Mata Anda pun selalu bereaksi cepat terhadap setiap perubahan gambar di layar sehingga otak Anda dapat memproses apa yang Anda lihat. Semua pekerjaan ini membutuhkan banyak tenaga dari otot mata.
Selain itu, cara seseorang menggunakan layar komputer berbeda dengan membaca buku manual atau menggambar di kertas biasa. Pasalnya, selama menatap layar komputer, orang cenderung untuk jarang berkedip, melihat layar pada jarak atau sudut yang kurang ideal (meja terlalu tinggi atau jenis kursi yang tidak kompatibel dengan meja kerjanya), memosisikan layar sedemikian rupa sehingga memantulkan cahaya dari luar (membuat mata silau), pengaturan pencahayaan layar komputer kurang pas untuk penglihatan, atau ruang kerjanya terlalu gelap.
Beragam risiko kesehatan yang timbul setelah menatap layar terlalu lama juga bisa dipengaruhi oleh masalah mata yang dimiliki sebelumnya. Misal, Anda punya mata minus dan perlu kacamata, tapi tidak memakainya saat bekerja atau resep kacamatanya salah/tidak diperbarui. Ini tentu dapat memperburuk masalah mata yang muncul setelah seharian menatap layar komputer di kantor.
Selain itu, bekerja dengan menggunakan komputer akan semakin sulit seiring bertambahnya usia karena secara natural lensa mata Anda jadi semakin kurang fleksibel. Sekitar usia 40 orang akan mengalami presbiopia, sebuah kondisi mata yang kurang fokus untuk melihat objek yang dekat maupun jauh.
Namun demikian, tidak ada bukti bahwa penggunaan komputer dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mata.
Cara mencegah dan mengatasi risiko kesehatan karena menatap layar komputer terlalu lama
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar