Tidak hanya perubahan warna kulit saja yang menandakan adanya kondisi kesehatan yang bermasalah, warna mata pun bisa mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu. Rachel Bishop MD, seorang kepala konsultasi pada National Eye Institute, menyatakan kalau ada lebih dari satu gen yang membentuk atau memengaruhi warna bola mata seseorang. Nah, perpaduan gen-gen ini pada dasarnya bisa menentukan dan meningkatkan risiko kesehatan pada manusia, tergantung warna mata yang dimilikinya. Apa saja risikonya? Simak pembahasan di bawah ini.
Beda warna mata, beda pula kondisi dan risiko kesehatan seseorang
1. Warna mata hitam atau gelap rentan terkena katarak
Katarak adalah kondisi di mana munculnya lapisan berawan di atas pupil mata, yang mana akan membuat penglihatan terasa kabur. Parahnya lagi, studi yang diterbitkan oleh American Journal of Ophthamology tahun 2000 menemukan, kalau orang yang punya warna mata gelap cenderung berisiko terkena katarak 1 hingga 2 kali lebih banyak. Maka dari itu, penting untuk melidungi mata dari sinar ultraviolet untuk mencegah katarak muncul.
2. Warna bola mata biru jarang terkena vitiligo
Sebuah tinjauan penelitian dari jurnal Nature, menyatakan kalau orang dengan warna bola mata biru jarang terkena atau kurang umum untuk terkena penyakit vitiligo. Dari hampir 3.000 pasien vitiligo yang semuanya berkulit putih dalam penelitian ini, ditemukan hasilnya kalau 27% terjadi pada yang memiliki mata biru, 30% yang memiliki mata hijau atau hazel, dan paling banyak 43% yang memiliki warna mata coklat.
3. Warna mata gelap cenderung sensitif terhadap alkohol
4. Wanita dengan warna bola mata terang lebih mampu menahan rasa sakit
5. Warna mata yang berubah, menandakan ada yang salah dari dalam tubuh
[embed-health-tool-bmi]