Tes akan dilakukan dengan menutup salah satu sisi mata secara bergantian. Selanjutnya, dokter mata akan melihat ada atau tidaknya pergerakkan pada bola mata.
Pada keadaan normal, tidak akan terjadi pergerakkan bola mata walaupun salah satu mata ditutup.
4. Tes mata Hirschberg
Tes ini dilakukan untuk mengetahui derajat kejulingan mata pada mata yang sudah terlihat juling dalam posisi normal.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan senter kecil yang diarahkan ke mata setelah sebelumnya Anda diminta untuk melihat benda tertentu di kejauhan.
Pada keadaan normal, pantulan cahaya senter akan tepat berada di tengah-tengah pupil.
Namun, pada orang dengan mata juling pantulan cahaya akan berada pada arah yang berlawanan dengan arah mata juling.
Pergeseran pantulan cahaya dari tengah pupil ke titik pantulan cahaya yang baru akan diukur untuk mengetahui perkiraan dari derajat kejulingan.
5. Pemeriksaan bagian dalam bola mata
Tes mata yang satu ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk melihat ke bagian dalam bola mata, yang disebut dengan funduskopi.
Pemeriksaan ini perlu dilakukan pada kedua mata untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan di dalam bola mata, seperti retinoblastoma (kanker mata).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar