Anda mungkin akan melihat sebagian warna sebagai biru, kuning, dan warna-warna yang tampak diredam.
Deuteranopia
Ketika mengalami kondisi ini, fotoreseptor hijau Anda tidak berfungsi total, sehingga Anda akan melihat sebagian besar warna sebagai biru dan emas.
2. Buta warna biru kuning

Jenis buta warna biru kuning atau blue-yellow color blindness lebih jarang terjadi dibandingkan dengan buta warna hijau merah.
Kondisi ini terjadi karena fotoreseptor biru (tritan) tidak berfungsi atau hanya berfungsi sebagian. Ada dua jenis buta warna biru kuning, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Tritanopia
Ketika mengalami kondisi ini, artinya Anda tidak memiliki sel kerucut yang responsif terhadap warna biru.
Anda mungkin akan melihat warna-warna sebagai merah, biru muda, merah muda, dan ungu.
Tritanomaly
Jenis buta warna ini terjadi ketika sel kerucut responsif terhadap warna biru, tetapi tidak sebaik orang yang tidak mengalami buta warna.
Ketika mengalami kondisi ini, Anda akan melihat warna biru lebih mirip dengan hijau dan tidak atau sedikit melihat warna kuning.
3. Buta warna total

Jika Anda mengalami buta warna total atau monokromat, Anda memiliki kemampuan yang sangat terbatas atau tidak sama sekali untuk melihat warna.
Penglihatan Anda mungkin mirip dengan saat menonton televisi hitam putih. Warna-warna yang Anda lihat akan muncul sebagai corak abu-abu.
Jenis buta warna total terdiri dari dua, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Monokromasi kerucut biru
Ketika mengalami buta warna jenis ini, Anda hanya memiliki satu jenis sel kerucut yang fotoreseptornya berfungsi.
Jika hanya satu jenis sel kerucut yang berfungsi, Anda akan sulit membedakan warna-warna tertentu dan kebanyakan yang Anda lihat berwarna abu-abu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar