Sebagian besar memar muncul karena pembuluh darah kecil (kapiler) di dekat permukaan kulit pecah akibat pukulan atau cedera.
Jadi, anggapan masyarakat terkait memar karena kelelahan atau kecapekan tidak sepenuhnya benar.
Memar yang sering kali terjadi di kaki dan lengan tersebut mungkin muncul karena Anda mengalami benturan atau cedera saat beraktivitas maupun berolahraga.
Ketika mengalami cedera, pembuluh darah akan pecah dan keluar sehingga muncul tanda warna hitam, biru, atau ungu pada badan yang bukan terjadi karena kecapekan.
Umumnya, pukulan yang sangat keras menyebabkan memar yang lebih besar. Namun, jika tubuh Anda mudah untuk mengalami memar, maka benturan pelan pun dapat menyebabkan memar yang parah.
Beberapa orang, terutama wanita memang lebih rentan mengalami memar daripada pria.
Selain itu, seiring dengan bertambahnya usia, kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak pelindung yang membantu melindungi pembuluh darah dari cedera.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar