backup og meta

Pentingnya Ditemani Suami Saat Melahirkan

Setiap wanita pasti mendambakan untuk ditemani suaminya saat melahirkan. Melahirkan menjadi saat-saat yang paling menegangkan dalam hidup wanita, terlebih lagi bagi wanita yang baru pertama kali mempunyai pengalaman melahirkan, dan di sinilah peran suami sangat dibutuhkan. Berada di samping istri saat ia sedang berjuang untuk memberi kehidupan pada buah hati dapat memberikan semangat dan dukungan yang sangat berarti.

Kehadiran suami membantu proses persalinan lebih mudah

Kehadiran suami saat istri melahirkan rupanya membawa dampak positif bagi istri dan bayinya yang akan lahir. Tentunya kehadiran suami memberikan dukungan emosional dan fisik kepada istri. Dengan melontarkan berbagai pujian dan meyakinkan istri bahwa ia pasti bisa melakukannya, dapat memberikan dorongan emosional yang begitu kuat. Memegang tangan istri dan menjaga kontak mata dengannya juga dapat menghibur istri di tengah proses melahirkan yang sangat menyakitkan. Hal ini dapat mengurangi tingkat kecemasan dan rasa sakit yang dialami oleh istri.

Dukungan fisik dapat Anda diberikan dengan cara membantu istri mendapatkan posisi yang nyaman saat melahirkan dan memberinya apa yang ia butuhkan, seperti menyuapinya, memberinya minum setelah melahirkan, memijatnya, membantunya untuk pergi ke toilet, dan masih banyak lagi.

Selain itu, penelitian tahun 1994 menunjukkan pentingnya suami menemani istri saat proses melahirkan. Penelitian yang melibatkan 100 ibu melahirkan yang ditemani suami dan 100 ibu melahirkan yang tidak ditemani suami menunjukkan bahwa ibu melahirkan yang ditemani suami menjalani proses melahirkan dalam waktu yang lebih pendek, serta jumlah kasus asfiksia intrauterin dan operasi caesar lebih sedikit.

[embed-health-tool-due-date]

Bagaimana seorang suami bisa memberi dukungan?

Peran suami saat menemani istri melahirkan utamanya adalah untuk memberikan dukungan emosional dan fisik kepada sang istri. Hal ini dapat mempermudah proses kelahiran dan meringankan rasa sakit yang dialami istri. Seorang suami dapat memberikan dukungan dengan cara sebagai berikut:

1. Perhatikan apa yang istri Anda inginkan

Bicarakan dengan istri Anda apa yang ia inginkan selama proses melahirkan. Anda merupakan orang yang sangat dibutuhkan untuk membantu istri Anda melakukan tugasnya. Mulai dari menyiapkan tas untuk dibawa ke rumah sakit, merencanakan proses melahirkan, sampai sesudah melahirkan.

2. Cari tahu apa yang terjadi saat melahirkan

Banyak suami terkejut saat melihat istrinya melahirkan sehingga dirinya pun menjadi takut dan tidak dapat untuk terus menemani istrinya sampai proses melahirkan selesai. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda para suami mencari tahu terlebih dahulu apa yang akan terjadi saat melahirkan. Anda dapat menemukan informasi tersebut melalui buku, internet, atau ikut menemani istri Anda ke kelas ibu hamil.

3. Berpikiran terbuka selama proses melahirkan

4. Membantu istri melakukan tugasnya dengan baik

5. Persiapkan diri untuk melakukan tugas Anda

6. Tidak hanya sampai proses melahirkan selesai

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Herman, R., et al. 1997. The Effect of The Presence of The Husband During Childbirth. Lijec Vjesn, 119 (8-9): 231-2. Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9481889. Accessed August 1, 2016.

2013. The Role of A Birth Partner. Available at http://www.babycentre.co.uk/a536332/the-role-of-a-birth-partner. Accessed August 1, 2016.

2011. Dads: 10 Ways to be The Perfect Birth Partner. Available at http://www.babycentre.co.uk/a1072/dads-10-ways-to-be-the-perfect-birth-partner. Accessed August 1, 2016.

Lord, Kristin. 2001. Labor Support Tips for Dads. Available at http://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/labor-support/labor-support-tips-for-dads/. Accessed August 1, 2016.

Versi Terbaru

16/08/2021

Ditulis oleh Arinda Veratamala

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Cara Mengatasi Rasa Takut Menjelang Melahirkan

7 Perubahan Suami yang Sering Terjadi Saat Istri Hamil


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Arinda Veratamala · Diperbarui 16/08/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan