backup og meta

Setelah Berhubungan Buang Air Kecil, Apakah Bisa Hamil?

Setelah Berhubungan Buang Air Kecil, Apakah Bisa Hamil?
Setelah Berhubungan Buang Air Kecil, Apakah Bisa Hamil?

Ada yang percaya bahwa buang air kecil setelah berhubungan bisa mencegah kehamilan. Konon, sperma yang ada di dalam vagina akan keluar bersama urine saat Anda buang air kecil. Lantas, seperti apa fakta medisnya? Apakah Anda bisa hamil jika langsung buang air kecil setelah berhubungan intim?

Apa manfaat yang akan Anda dapatkan jika buang air kecil setelah berhubungan intim? Simak jawabannya dalam uraian berikut ini!

Apakah buang air kecil setelah berhubungan intim bisa bikin susah hamil?

Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar bahwa kencing setelah berhubungan intim bisa mencegah kehamilan karena sperma yang masuk ke dalam Miss V bisa keluar bersama urine.

Padahal, itu hanyalah salah satu mitos tentang kehamilan. Pasalnya, urine dan sperma (yang terkandung di dalam air mani) melewati saluran yang berbeda.

Air mani dan sperma masuk ke dalam vagina, sedangkan urine keluar melalui uretra. Itu artinya, kencing setelah berhubungan intim tidak akan membuat sperma ikut keluar dari dalam vagina.

Sperma yang sudah masuk ke dalam vagina akan tetap bergerak menuju tuba falopi. Sperma lalu akan membuahi sel telur dan berkembang bersama menjadi bakal janin.

Karena itulah, upaya Anda untuk mencegah kehamilan dengan langsung buang air kecil usai berhubungan intim tidak akan berhasil.

Hal yang sama juga berlaku ketika Anda menahan buang air kecil usai bercinta. Cara ini hanyalah salah satu mitos agar cepat hamil yang tidak terbukti kebenarannya.

Jika ingin mencegah kehamilan, cobalah menggunakan kondom dan menghindari hubungan intim selama masa subur. Cara ini memang tidak sepenuhnya mencegah kehamilan, tetapi bisa mengurangi peluangnya.

[embed-health-tool-ovulation]

Apa manfaat buang air kecil setelah berhubungan intim?

gejala endometriosis

Langsung buang air kecil setelah berhubungan intim memang tidak bisa mencegah Anda hamil, tapi apakah Anda tahu bahwa hal ini memiliki sejumlah manfaat?

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa salah satu manfaat buang air kecil setelah bercinta adalah mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita.

Wanita memang lebih rentan terkena ISK dari hubungan intim. Ini lantaran gesekan pada organ intim selama bercinta bisa meninggalkan bakteri pada Miss V dan sekitarnya.

Bakteri tersebut bisa masuk ke dalam uretra, lalu dengan mudah masuk ke dalam kandung kemih. Uretra wanita memang lebih pendek dan lebih dekat dengan kandung kemih dibandingkan pria.

Ketika seorang wanita buang air kecil setelah berhubungan intim, urine akan membersihkan bakteri yang berusaha masuk ke kandung kemih melalui uretra.

Anda disarankan buang air kecil paling lambat 30 menit setelah berhubungan intim. Semakin lama Anda menundanya, semakin besar kesempatan bakteri masuk ke dalam kandung kemih dan menyebabkan infeksi.

Beberapa gejala utama infeksi saluran kemih adalah nyeri saat buang air kecil, urine berbau busuk dengan warna lebih keruh, adanya darah dalam urine, dan tubuh lemas.

Meski begitu, perlu diingat bahwa kebiasaan buang air kecil usai bercinta tidak bisa mencegah infeksi menular seksual (IMS).

Risiko IMS bisa dikurangi dengan menerapkan prinsip hubungan seksual yang sehat, seperti setia pada satu pasangan dan melakukan vaksinasi.

Sementara itu, hal lain yang tidak boleh dilewatkan setelah berhubungan intim adalah membersihkan Miss V dan Mr. P. Jadi, sebaiknya jangan langsung tidur usai berhubungan intim.

Faktor penyebab susah hamil

Alih-alih kebiasaan buang air kecil setelah berhubungan intim, berikut adalah berbagai kondisi yang bisa menjadi faktor penyebab susah hamil.

  • Gangguan kesuburan pada suami, istri, atau keduanya. Sebagai contoh, azoospermia pada pria atau endometriosis pada wanita.
  • Berusia di atas 35 tahun.
  • Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan.
  • Infeksi menular seksual.
  • Kebiasaan merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang.
  • Ketidakseimbangan hormon karena kondisi tertentu.
  • Paparan pestisida, radiasi, atau bahan kimia tertentu.
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, kebiasaan makan makanan cepat saji, dan kurang asupan makanan bergizi.

Jika Anda sedang merencanakan kehamilan atau berupaya mencegahnya, bicarakan dengan dokter kandungan untuk mengetahui cara yang sesuai dengan kondisi Anda.

Kesimpulan

  • Langsung buang air kecil setelah berhubungan intim tidak akan mencegah kehamilan. Pasalnya, air mani dan urine melewati jalur yang berbeda sehingga tidak akan memengaruhi satu sama lain.
  • Buang air setelah berhubungan intim bermanfaat untuk menguragi risiko infeksi saluran kemih, khususnya pada wanita.
  • Beberapa kondisi yang bisa mengurangi peluang kehamilan meski rajin berhubungan intim adalah gangguan kesuburan, berusia di atas 35 tahun, kelebihan atau kekurangan berat badan, serta gaya hidup tidak sehat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Medicine, N. (2018, September 21). 6 myths about fertility. Northwestern Medicine. Retrieved 27 March 2025, from https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/6-myths-about-fertility

Clinic, C. (2022, February 1). Is peeing after sex important? Cleveland Clinic. Retrieved 27 March 2025, from https://health.clevelandclinic.org/peeing-after-sex

Infertility. (2017, October 23). nhs.uk. Retrieved 27 March 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/infertility/

Infertility – Symptoms and causes. (2023, September 13). Mayo Clinic. Retrieved 27 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/infertility/symptoms-causes/syc-20354317

Myths and truths about preventing pregnancy. (2023, June 21). Choices Pregnancy Care Center. Retrieved 27 March 2025, from https://www.choicespregnancy.org/sexual-health/pregnancy-education/myths-and-truths/

Facts about fertility & how to improve your chance. (n.d.). Your Fertility. Retrieved 27 March 2025, from https://www.yourfertility.org.au/latest-news/trying-baby-8-myths-and-misconceptions-about-whats-good-and-bad-female-fertility

Versi Terbaru

10/04/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Proses Kehamilan: dari Hubungan Intim hingga Jadi Janin

7 Ciri Wanita Sedang dalam Masa Subur


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan