backup og meta

8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesuburan Wanita dan Pria

8 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesuburan Wanita dan Pria

Daun kemangi adalah salah satu tanaman yang diduga memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan. Tak jarang, banyak pasangan mencoba mengonsumsi daun ini untuk mengatasi masalah susah punya anak. Lantas, apakah hal ini benar atau sekadar mitos belaka?

Benarkah kemangi memiliki manfaat untuk kesuburan?

Kemangi adalah tanaman herbal yang diduga orang bermanfaat untuk kesuburan, baik pada wanita maupun pria.

Tanaman yang merupakan hasil persilangan antara basil biasa (Ocimum basilicum) dan basil amerika (Ocimum americanum) memiliki kandungan zat yang baik untuk kesehatan.

Zat-zat yang terkandung dalam daun kemangi, misal flavonoid, eugenol, 1-8 cineole, arginine, dan stigmasterol, dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa manfaat kemangi untuk kesuburan belum dapat dipastikan secara pasti. 

Studi pada hewan dalam jurnal Nutrition Today (2018) menemukan bahwa terdapat beberapa jenis kemangi yang berisiko mengganggu kesuburan bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keamanan mengonsumsi daun kemangi pada orang dengan kondisi tertentu.

Potensi manfaat daun kemangi untuk promil

manfaat kemangi untuk kesuburan

Konsumsi daun kemangi dalam jumlah wajar dianggap aman. Beberapa studi juga menemukan bahwa kemangi mempunyai potensi dalam mendukung program hamil alias promil.

Berbekal kandungan zat-zat penting di dalamnya, berikut merupakan beberapa potensi manfaat daun kemangi untuk kesuburan pria dan wanita.

1. Membantu membuang racun di tubuh

Mengonsumsi daun kemangi bisa membantu proses detoksifikasi atau pembuangan racun dari dalam tubuh serta membuat metabolisme menjadi lebih lancar.

Manfaat daun kemangi ini bisa membuat tubuh wanita lebih sehat sehingga tubuhnya lebih siap untuk menjalani kehamilan.

2. Menjaga kesehatan organ reproduksi

Untuk menunjang kehamilan, organ reproduksi harus berada dalam kondisi sehat dan terhindar dari segala penyakit atau gangguan kesehatan.

Salah satu gangguan terkait organ reproduksi wanita yang umum terjadi adalah keputihan yang terjadi akibat infeksi bakteri.

Zat eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antibakteri sehingga dapat membantu mencegah terjadinya keputihan.

3. Memperbaiki sistem reproduksi

Selain menjaga organ reproduksi, zat-zat di dalam kemangi berpotensi membantu memperbaiki sistem reproduksi.

Zat anethole dan boron dalam daun kemangi akan membantu merangsang pelepasan estrogen. Hormon tersebut dapat membuat sistem reproduksi wanita menjadi lebih baik.

4. Merangsang kesiapan ovum

Kondisi ovum atau sel telur yang sehat sangat penting pada proses awal kehamilan. Salah satu manfaat daun kemangi untuk kesuburan adalah merangsang kesiapan sel telur.

Kemangi mengandung senyawa stigmasterol yang mampu mempersiapkan sel telur yang sehat dengan memastikannya lebih cepat untuk dilepaskan dan dibuahi.

5. Meningkatkan libido

Dikutip dari University of Rochester Medical Center, manfaat lainnya dari kemangi untuk sistem reproduksi adalah sebagai afrodisiak alami.

Itu artinya, mengonsumsi daun kemangi dianggap bisa meningkatkan libido atau gairah seksual pada pria atau wanita.

6. Mengatasi ejakulasi dini

Kandungan 1-8 cineol dalam kemangi berpotensi untuk mengatasi ejakulasi dini. Selain itu, zat ini juga dapat meningkatkan kualitas sperma untuk mengoptimalkan proses pembuahan.

Daun kemangi berpotensi meningkatkan sistem kekebalan sperma sehingga mampu mencapai sel telur dan membuahinya dengan baik.

7. Mencegah infertilitas

Gangguan kesuburan atau infertilitas merupakan kondisi yang sangat ditakuti oleh pria ataupun wanita yang sedang berusaha untuk mendapatkan kehamilan.

Daun kemangi mengandung zat arginine yang berpotensi mencegah serta mengatasi infertilitas.

8. Meningkatkan vitalitas

Gabungan antara zat arginine dan 1-8 cineole yang terdapat di dalam daun kemangi berpotensi meningkatkan vitalitas pria

Arginine akan membantu meningkatkan kualitas sperma dan 1-8 cineole akan berperan sebagai senyawa yang mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Periksa ke dokter untuk mengatasi gangguan kesuburan

Pengalaman Azoospermia, 9 tahun tak kunjung dikaruniai anak

Manfaat kemangi untuk kesuburan yang sudah disebutkan di atas mungkin tampak menarik dan membuat Anda ingin mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesuburan.

Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa manfaat tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah daun kemangi benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan atau tidak.

Apabila mencurigai adanya masalah kesuburan atau infertilitas, ada baiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk memeriksakan kondisi yang Anda dan pasangan alami.

Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.

Kesimpulan

  • Daun kemangi mengandung zat-zat yang berpotensi mendukung kesuburan, antara lain flavonoid, eugenol, 1-8 cineole, arginine, dan stigmasterol.
  • Beberapa manfaat daun kemangi untuk kesuburan, seperti merangsang kesiapan ovum, meningkatkan libido, dan mengatasi ejakulasi dini.
  • Daripada hanya bergantung pada pengobatan herbal, konsultasikan dengan dokter saat Anda dan pasangan mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cherry, T. (n.d.). Fertile food: Can you eat your way to pregnancy? University of Rochester Medical Center. Retrieved December 12, 2024, from https://www.urmc.rochester.edu/medialibraries/urmcmedia/fertility-center/education/documents/fertility-diet.pdf

Singletary, K. W. (2018). Basil: A brief summary of potential health benefits. Nutrition Today, 53(2), 92-97. https://doi.org/10.1097/nt.0000000000000267

Bacanlı, M., Başaran, A. A., & Başaran, N. (2015). The antioxidant and antigenotoxic properties of citrus phenolics limonene and naringin. Food and Chemical Toxicology, 81, 160-170. https://doi.org/10.1016/j.fct.2015.04.015

Phaniendra, A., Jestadi, D. B., & Periyasamy, L. (2014). Free radicals: Properties, sources, targets, and their implication in various diseases. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 30(1), 11-26. https://doi.org/10.1007/s12291-014-0446-0

Sienkiewicz, M., Łysakowska, M., Pastuszka, M., Bienias, W., & Kowalczyk, E. (2013). The potential of use basil and Rosemary essential oils as effective antibacterial agents. Molecules, 18(8), 9334-9351. https://doi.org/10.3390/molecules18089334

Gülçin, İ. (2011). Antioxidant activity of eugenol: A structure–activity relationship study. Journal of Medicinal Food, 14(9), 975-985. https://doi.org/10.1089/jmf.2010.0197

Versi Terbaru

12/12/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

Waspada Bahaya Rokok Bagi Kesuburan Pria dan Wanita

Pemeriksaan Reproduksi Pria untuk Deteksi Masalah Kesuburan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 3 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan