Selama kehamilan, wajar bagi ibu hamil untuk mengalami perubahan fisik, salah satunya pada ukuran perut. Pertambahan ukuran lingkar perut merupakan tanda janin di dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Tabel lingkar perut ibu hamil
Lingkar perut ibu hamil normalnya akan bertambah 1–2 cm setiap minggunya. Sebagai contoh, ketika usia kehamilan 24 minggu, ukuran lingkar perut akan bertambah sekitar 22–26 cm.
Penambahan lingkar perut terjadi seiring membesarnya ukuran janin dalam kandungan. Berikut ini adalah tabel lingkar perut ibu hamil berdasarkan usia kehamilan.
Usia kehamilan | Lingkar perut minimal | Lingkar perut maksimal |
1 minggu | (+) 0 cm | (+) 3 cm |
2 minggu | (+) 0 cm | (+) 4 cm |
3 minggu | (+) 1 cm | (+) 5 cm |
4 minggu | (+) 2 cm | (+) 6 cm |
5 minggu | (+) 3 cm | (+) 7 cm |
6 minggu | (+) 4 cm | (+) 8 cm |
7 minggu | (+) 5 cm | (+) 9 cm |
8 minggu | (+) 6 cm | (+) 10 cm |
9 minggu | (+) 7 cm | (+) 11 cm |
10 minggu | (+) 8 cm | (+) 12 cm |
11 minggu | (+) 9 cm | (+) 13 cm |
12 minggu | (+) 10 cm | (+) 14 cm |
13 minggu | (+) 11 cm | (+) 15 cm |
14 minggu | (+) 12 cm | (+) 16 cm |
15 minggu | (+) 13 cm | (+) 17 cm |
16 minggu | (+) 14 cm | (+) 18 cm |
17 minggu | (+) 15 cm | (+) 19 cm |
18 minggu | (+) 16 cm | (+) 20 cm |
19 minggu | (+) 17 cm | (+) 21 cm |
20 minggu | (+) 18 cm | (+) 22 cm |
21 minggu | (+) 19 cm | (+) 23 cm |
22 minggu | (+) 20 cm | (+) 24 cm |
23 minggu | (+) 21 cm | (+) 25 cm |
24 minggu | (+) 22 cm | (+) 26 cm |
25 minggu | (+) 23 cm | (+) 27 cm |
26 minggu | (+) 24 cm | (+) 28 cm |
27 minggu | (+) 25 cm | (+) 29 cm |
28 minggu | (+) 26 cm | (+) 30 cm |
29 minggu | (+) 27 cm | (+) 31 cm |
30 minggu | (+) 28 cm | (+) 32 cm |
31 minggu | (+) 29 cm | (+) 33 cm |
32 minggu | (+) 30 cm | (+) 34 cm |
33 minggu | (+) 31 cm | (+) 35 cm |
34 minggu | (+) 32 cm | (+) 36 cm |
35 minggu | (+) 33 cm | (+) 37 cm |
36 minggu | (+) 34 cm | (+) 38 cm |
37 minggu | (+) 35 cm | (+) 39 cm |
38 minggu | (+) 36 cm | (+) 40 cm |
39 minggu | (+) 37 cm | (+) 41 cm |
40 minggu | (+) 38 cm | (+) 42 cm |
Tabel di atas tidak bisa Anda jadikan pedoman pasti dalam menentukan lingkar perut ibu hamil.
Namun, bila ukuran lingkar perut saat hamil tidak sesuai dan dianggap tidak normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara mengukur lingkar perut ibu hamil secara mandiri
Beragam cara bisa dilakukan untuk menghitung lingkar perut saat hamil. Selain memeriksakan diri dengan dokter kandungan, Anda juga bisa melakukan penghitungan sendiri di rumah.
Cara mengukur lingkar perut ibu hamil secara mandiri bisa dilakukan dengan rumus berikut ini.
- Lingkar perut minimal = lingkar perut sebelum hamil + (usia kehamilan dalam minggu – 2)
- Lingkar perut maksimal = lingkar perut sebelum hamil + (usia kehamilan dalam minggu + 2)
Contohnya, Anda punya lingkar perut sebelum hamil sebesar 90 cm dan saat ini sudah masuk usia kehamilan 30 minggu.
Cara menghitung lingkar perut minimal yaitu 90 + (30 – 2) = 118 cm, sedangkan lingkar perut maksimal yakni 90 + (30 + 2) = 122 cm.
Anda dapat membandingkan hasil tersebut dengan mengukur lingkar perut menggunakan pita ukur. Jika tidak sesuai tabel, konsultasikan dengan dokter kandungan.
Cara dokter menghitung lingkar perut ibu hamil
Untuk menghitung lingkar perut ibu hamil, dokter akan melakukan USG kandungan. Metode ini memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi daripada pengukuran manual.
Selain mendapatkan ukuran lingkar perut ibu hamil, Mayo Clinic menyebutkan bahwa USG juga bisa memberikan informasi lain seputar kehamilan, meliputi:
- perkembangan janin dalam kandungan,
- gejala komplikasi kehamilan,
- jenis kelamin calon bayi,
- detak jantung janin,
- potensi kelainan bawaan atau cacat lahir,
- posisi janin,
- kondisi cairan ketuban,
- ukuran janin, hingga
- perkiraan berat badan janin.
Jika ukuran lingkar perut ibu hamil dianggap tidak normal, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa kondisi janin dan ibu hamil baik-baik saja.
Bagaimana jika lingkar perut ibu hamil tidak sesuai tabel?
Jika lingkar perut tidak sesuai tabel, ibu hamil tidak perlu khawatir. Hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mencari tahu penyebabnya.
Beberapa faktor yang membuat lingkar perut hamil tidak sesuai tabel adalah sebagai berikut ini.
- Ukuran janin lebih kecil atau besar dari normal.
- Air ketuban dalam rahim terlalu sedikit atau banyak.
- Janin sudah turun ke panggul.
- Masalah pada pertumbuhan janin.
- Adanya fibroid rahim.
- Ibu hamil mengalami obesitas.
- Janin dalam kandungan berjumlah lebih dari satu atau kembar.
- Berat badan janin di bawah atau di atas rata-rata.
- Janin dalam posisi sungsang.
Setelah penyebabnya diketahui, dokter akan menangani sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, risiko komplikasi kehamilan, baik pada janin dan ibu hamil, dapat dikurangi.
Kesimpulan
- Pertambahan lingkar perut ibu hamil yang normal biasanya kurang atau lebih 2 cm dari usia kehamilan.
- Tabel lingkar perut ibu hamil bukanlah pedoman untuk menentukan kondisi kehamilan.
- USG dapat menunjukkan lingkar perut ibu hamil secara akurat sekaligus menunjukkan kondisi perkembangan janin dalam kandungan.
- Sejumlah faktor yang memengaruhi lingkar perut ibu hamil yakni ukuran janin, jumlah air ketuban, hingga posisi calon bayi.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]