backup og meta

5 Manfaat Orgasme Saat Hamil yang Sayang Dilewatkan

5 Manfaat Orgasme Saat Hamil yang Sayang Dilewatkan

Salah satu pertanyaan yang sering muncul selama kehamilan adalah, “Apakah ibu hamil boleh berhubungan intim dan mengalami orgasme?” Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda tersebut, mari simak fakta selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.

Apakah ibu hamil boleh berhubungan intim dan orgasme?

berhubungan intim saat hamil

Hamil tidak lantas menghentikan aktivitas intim Anda bersama pasangan. Melakukan hubungan intim saat hamil tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan.

Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya boleh dilakukan selama kehamilan Anda tidak berisiko tinggi dan dokter kandungan telah mengizinkannya.

Salah satu tujuan yang hendak dicapai saat berhubungan intim ialah orgasme. Ini merujuk pada serangkaian reaksi fisik yang terjadi sebagai respons terhadap rangsangan seksual.

Kontraksi rahim merupakan respons orgasme yang banyak dikhawatirkan oleh ibu hamil. Pasalnya, hal ini dianggap bisa meningkatkan risiko keguguran.

Namun, anggapan ini tidak benar. Kontraksi tersebut umumnya ringan serta berlangsung hanya sementara waktu sehingga tidak berbahaya bagi calon buah hati Anda.

Studi dalam The Journal of Sexual Medicine (2019) juga menyatakan bahwa berhubungan intim pada kehamilan berisiko rendah tidak memicu ketuban pecah dini dan persalinan prematur.

Untuk mengetahui apakah kehamilan Anda berisiko atau tidak, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kandungan Anda.

Kapan tidak boleh berhubungan intim saat hamil?

Dokter akan menyarankan ibu hamil untuk pantang berhubungan intim bila terdapat kondisi berikut.
  • Riwayat perdarahan vagina yang berat.
  • Kram perut parah.
  • Gangguan pada ketuban, seperti infeksi cairan ketuban atau rentan pecah dini.
  • Rahim lemah (inkompetensi serviks).
  • Plasenta menutupi serviks (plasenta previa).
  • Pasangan terkena infeksi herpes genital.
  • Memiliki riwayat atau risiko persalinan prematur.
  • Kehamilan kembar dua, tiga, atau lebih.

Beragam manfaat orgasme saat hamil

orgasme saat hamil muda

Orgasme saat hamil dapat terasa lebih intens dan lebih sering daripada sebelum hamil karena adanya peningkatan aliran darah ke panggul dan area genital.

Kehadiran orgasme saat hamil dapat membawa beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Membantu melepas stres

Morning sickness, penurunan nafsu makan, dan masalah tidur saat hamil dapat memicu stres. Jika dibiarkan, stres dapat berdampak buruk untuk Anda dan janin.

Salah satu manfaat berhubungan intim dan orgasme adalah membantu melepas stres selama kehamilan.

Aktivitas ini mampu melepaskan hormon bahagia seperti endorfin dan dopamin dalam kadar tinggi. Ini dapat menekan hormon kortisol serta meningkatkan perasaan rileks dan nyaman.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Orgasme yang berasal dari hubungan intim saat hamil bisa mengurangi gejala fisik akibat stres, seperti penurunan tekanan darah. Kondisi inilah yang dianggap dapat menurunkan risiko preeklampsia saat hamil. 

Tekanan darah yang terkontrol juga membantu menjaga kesehatan jantung ibu hamil. Ini karena jantung akan memompa darah 50% lebih banyak selama kehamilan. 

Peningkatan kerja jantung ini dipengaruhi oleh beban tambahan berupa janin yang harus mendapatkan pasokan oksigen dan zat gizi tanpa henti melalui aliran darah ibu.

3. Meningkatkan kepuasan seksual

Beberapa wanita justru ingin lebih sering berhubungan intim saat hamil. Hal ini dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon yang meningkatkan gairah seks.

Artikel dalam jurnal Midwifery and Sexuality (2023) juga menyebutkan bahwa perubahan tubuh bumil bisa membuat wanita merasa jauh lebih seksi daripada sebelumnya.

Selain itu, meningkatnya produksi pelumas alami pada organ reproduksi wanita turut menambah kenikmatan dan kepuasan seksual pada ibu hamil.

4. Melatih otot dasar panggul

berhubungan saat janin sudah masuk panggul

Orgasme saat hamil dapat membantu memperkuat otot dasar panggul. Hal ini memiliki peranan penting dalam mendukung fungsi rahim dan kandung kemih.

Kontraksi alami selama orgasme pada wanita merupakan latihan bagi otot-otot ini sehingga bisa membuatnya lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi persalinan. 

Otot dasar panggul yang kuat juga membantu dalam pemulihan dan mengurangi risiko masalah setelah persalinan, seperti inkontinensia urine atau kesulitan menahan buang air kecil.

5. Memperkuat hubungan dengan pasangan

Hubungan intim akan merangsang pelepasan oksitosin, endorfin, dan dopamin yang juga biasa disebut hormon cinta. 

Itu sebabnya, berhubungan hingga mencapai orgasme saat hamil akan membantu menguatkan ikatan batin dan emosional antara Anda dengan pasangan. 

Bagi Anda yang sedang hamil dan bertanya-tanya apakah berhubungan seks hingga mencapai orgasme saat hamil aman atau tidak, jawabannya adalah aman. 

Namun, Anda tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu tentang kondisi kehamilan Anda dengan dokter kandungan sebelum memulai aktivitas ini.

Kesimpulan

  • Berhubungan intim dan orgasme saat hamil umumnya aman selama ibu tidak memiliki kehamilan berisiko tinggi dan telah mendapat izin dari dokter kandungan.
  • Beberapa manfaat orgasme pada ibu hamil yakni mengurangi stres, melatih otot dasar panggul, dan meningkatkan hubungan dengan pasangan.
  • Namun, ibu hamil sebaiknya tidak melakukan aktivitas ini bila memiliki kondisi yang berisiko, seperti perdarahan, infeksi ketuban, rahim lemah, dan kehamilan kembar.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sex during pregnancy: What’s OK, what’s not. (2022). Mayo Clinic. Retrieved October 29, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318

Sex during pregnancy (for parents). (2022). Nemours KidsHealth. Retrieved October 29, 2024, from https://kidshealth.org/en/parents/sex-pregnancy.html

Sex in pregnancy. (2020). NHS UK. Retrieved October 29, 2024, from https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex/

Orgasm: What is an orgasm, types of orgasms & health benefits. (2023). Cleveland Clinic. Retrieved October 29, 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22969-orgasm

García-Duarte, S., Nievas-Soriano, B. J., Fischer-Suárez, N., Castro-Luna, G., Parrón-Carreño, T., & Aguilera-Manrique, G. (2023). Quality of Sexuality during Pregnancy, We Must Do Something-Survey Study. International journal of environmental research and public health, 20(2), 965. https://doi.org/10.3390/ijerph20020965

Polona Mivšek, A., & Tomai, X. (2023). Sexual aspects of pregnancy. Midwifery and Sexuality, 67-76. https://doi.org/10.1007/978-3-031-18432-1_6

Carbone, L., De Vivo, V., Saccone, G., D’Antonio, F., Mercorio, A., Raffone, A., Arduino, B., D’Alessandro, P., Sarno, L., Conforti, A., Maruotti, G. M., Alviggi, C., & Zullo, F. (2019). Sexual Intercourse for Induction of Spontaneous Onset of Labor: A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. The journal of sexual medicine, 16(11), 1787–1795. https://doi.org/10.1016/j.jsxm.2019.08.002

Versi Terbaru

05/11/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Amankah Kalau Wanita Berhubungan Seks Saat Hamil Muda?

Posisi Seks Saat Hamil yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 05/11/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan