2. Menurunkan risiko penyakit jantung saat hamil
Seks juga dapat mengurangi gejala fisik dari stres, seperti menurunkan tekanan darah yang bisa menurunkan risiko preeklampsia hingga menyembuhkan sakit kepala. Seks bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung saat hamil (kardiomiopati peripartum).
Beda dengan sebelum hamil, jantung Anda akan memompa darah hingga 50 persen lebih banyak selama hamil. Peningkatan kerja jantung ini dipengaruhi oleh beban tubuh tambahan berupa janin yang harus mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi-nutrisi penting tanpa henti lewat aliran darah ibu. Penyakit jantung justru paling rentan terjadi dalam tiga bulan setelah melahirkan, terutama pada ibu usia 30-an.
Dilansir dari Medical Daily, seks bisa mengurangi homosistein, sebuah zat kimia sulfur yang mengandung asam amino ditemukan dalam darah. Semakin tinggi kadar homosistein dalam darah, semakin tinggi pula risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Padahal, aliran darah yang lancar sangat dibutuhkan oleh jantung supaya bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
3. Gairah seksual meningkat
Sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of Sexual Medicine melaporkan bahwa 40 persen perempuan menginginkan seks lebih sering saat hamil ketimbang saat tidak sedang hamil. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon progesteron, estrogen, dan testosteron yang meningkatkan gairah seks saat hamil.
Selain itu, peningkatan gairah seks saat hamil juga bisa dipengaruhi oleh perubahan fisik bumil yang membuat wanita merasa jauh lebih seksi dibandingkan dengan biasanya. Selain itu, tubuh cenderung memiliki lebih banyak pelumas alami yang dapat menambah kenikmatan seks tanpa terasa sakit. Faktor-faktor inilah yang akan membuat ibu hamil jauh lebih menikmati seks dibanding biasanya.
4. Memperkuat hubungan dengan pasangan
Pelepasan hormon oksitosin, endorfin, dan dopamin dari seks juga biasa disebut sebagai hormon cinta dan kelonan. Itu sebabnya seks saat hamil dapat membantu menguatkan ikatan batin dan emosional Anda dengan pasangan. Kesemua faktor tersebut merupakan bagian dari pondasi hubungan rumah tanggan yang harmonis.
Jadi, bagi Anda yang sedang hamil dan bertanya-tanya apakah berhubungan seks hingga mencapai orgasme saat hamil aman atau tidak, jawabannya ialah aman. Namun, sebelumnya Anda tetap perlu mengonsultasikan terlebih dahulu kondisi kehamilan Anda ke dokter kandungan sebelum bercinta dengan pasangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar