Kontraksi rahim tersebut hanya bersifat ringan, sementara, dan tidak berbahaya. Malah justru bermanfaat bagi ibu hamil. Satu-satunya situasi di mana seorang wanita disarankan untuk menghindari orgasme saat hamil adalah saat dia sudah terlebih dulu berisiko mengalami kelahiran prematur atau perdarahan plasenta.
Apa manfaat orgasme saat hamil?
Yvonne K. Fulbright, Ph.D., seorang konselor seks dan pelatih kehamilan serta kebugaran di Amerika, menyatakan bahwa orgasme saat hamil bisa terasa lebih intens daripada sebelumnya karena adanya peningkatan aliran darah dari jantung menuju area genital dan panggul sebagai efek dari kehamilan itu sendiri. Beberapa wanita mencapai orgasme asli untuk pertama kalinya selama kehamilan, orgasme ganda, dan bahkan bisa berorgasme di siang bolong tanpa harus menerima rangsangan seksual sekalipun.
Berikut beberapa manfaat orgasme saat hamil yang sayang untuk dilewatkan.
1. Membantu melepas stres
Kehamilan tak jarang membuat stres, entah karena morning sickness yang terjadi terus menerus, nafsu makan yang hilang, susah tidur, dan serangkaian hal lainnya. Jika dibiarkan, stres akan berpengaruh buruk untuk Anda dan bayi yang dikandung.
Bukan berita baru lagi kalau mengusir stres menjadi salah satu manfaat seks. Seks dan orgasme melepaskan hormon mood bahagia endorfin dan dopamin dalam jumlah besar untuk menekan produksi hormon stres kortisol, sehingga rasa frustrasi atau stres bisa tergantikan dengan rasa rileks, nyaman, dan bahagia.
Loralei Thornburg, MD, asisten profesor Obstetri dan Ginekologi dan spesialis kesehatan ibu dan bayi di University of Rochester Medical Center menyatakan bahwa orgasme saat hamil dapat membuat Anda jauh lebih rileks dan membantu Anda untuk tidur lebih lelap. Terlebih, sebuah studi menemukan bahwa seks meningkatkan kadar IgA, antibodi yang membantu melawan penyebab pilek dan infeksi lainnya.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung saat hamil
Seks juga dapat mengurangi gejala fisik dari stres, seperti menurunkan tekanan darah yang bisa menurunkan risiko preeklampsia hingga menyembuhkan sakit kepala. Seks bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung saat hamil (kardiomiopati peripartum).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar