Diet keto adalah salah satu diet yang terkenal ampuh untuk menurunkan berat badan. Banyak wanita yang menjadi penggemar diet ini. Akan tetapi, apakah diet ini bisa dilakukan oleh wanita hamil? Atau diet keto saat hamil tidak dianjurkan? Sebelum melakukan diet keto, simak dulu penjelasannya di sini.
Sebaiknya jangan melakukan diet keto saat hamil
Sasa Watkins, RD seorang ahli gizi spesialis gizi anak mengatakan bahwa diet dengan prinsip rendah karbohidrat atau diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan tidak boleh dilakukan untuk wanita hamil.
Hal ini berlaku juga untuk diet ketogenik yang sangat membatasi asupan karbohidrat. Pasalnya, diet seperti ini mungkin berbahaya bagi janin.
Melakukan diet rendah karbohidrat saat hamil dapat memengaruhi berat badan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Dengan membatasi diri dari karbohidrat, membuat janin tidak mendapatkan zat gizi yang optimal.
Diet keto yang memiliki prinsip rendah karbohidrat ini akan membuat tubuh ibu membakar protein dan lemak untuk dijadikan energi. Selain energi, zat keton juga diproduksi dalam proses tersebut. Zat keton ibu bisa berpindah dan masuk ke tubuh janin dan berisiko menimbulkan gejala ketosis.
Pada orang dewasa, saat tubuh mengalami ketosis akan timbul berbagai gejala, mulai dari pusing, lemas, gangguan pencernaan. Lantas jika ini zat keton ini masuk ke dalam janin, bisa jadi ada efek samping yang juga akan terjadi.
Diet keto juga cenderung tinggi lemak, dan pasti membatasi jumlah buah, sayuran, dan serat. Padahal makanan ini yang dibutuhkan oleh ibu hamil bahkan dalam jumlah yang lebih besar dari sebelum hamil.
Penelitian membuktikan diet keto berdampak pada janin
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth tahun 2013 mengatakan bahwa diet keto bisa memengaruhi perkembangan embrio. Diet keto menimbulkan adanya gangguan fungsi organ dan berpotensi mengubah perilaku anak setelah lahir.
Penelitian diet keto saat hamil pada manusia termasuk sulit dilakukan dan berisiko, sehingga penelitian kebanyakan dilakukan pada tikus. Penelitian ini menganalisis bagaimana kondisi embrio tikus pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan diet standar.
Hasilnya diketahui bahwa terdapat perbedaan ukuran embrio dan besar ukuran organ-organ tubuh di dalamnya. Perbedaan ukuran dari yang seharusnya ini, berpotensi memengaruhi fungsi dari organ-organ tersebut.
Diet keto membuat ukuran jantung janin tikus lebih besar, tapi ukuran otak, faring, sumsum tulang belakang, hipotalamus, bagian otak tengah, dan hati menjadi lebih kecil.
Tikus yang diberikan diet tinggi lemak, mengalami peningkatan jumlah keton dalam tubuhnya. Zat keton ini yang jadi sumber energi utama janin tikus untuk tumbuh kembang. Perbedaan sumber energi ini yang menyebabkan ukuran organ tikus berbeda dengan yang seharusnya.
Karbohidrat sangat dibutuhkan ibu hamil
Karbohidrat khususnya karbohidrat kompleks sangat diperlukan bagi ibu hamil, tentunya harus dalam jumlah yang sesuai setiap harinya. Dalam anjuran Kemenkes RI, salah satu syarat makan untuk ibu hamil adalah jumlah karbohidrat harus sebanyak 50-60 persen dari total energi hariannya.
Karbohidrat ini yang menjadi sumber energi utama sekaligus sumber serat. Makanan berserat tinggi dari karbohidrat kompleks dapat membantu meringankan terjadinya sembelit, masalah yang umum terjadi pada masa kehamilan.
Karbohidrat kompleks juga bisa membuat ibu hamil kenyang lebih lama, karena tubuh akan mencerna lebih lambat. Hal ini dapat membantu ibu hamil mengelola berat badannya, apalagi jika ibu hamil tersebut mengalami kegemukan. Dengan mencerna lebih lambat ini juga bisa membuat energi ibu hamil lebih stabil.
Bukan hanya itu, karbohidrat kompleks juga termasuk sumber mineral dan vitamin khususnya vitamin B yang diperlukan oleh ibu hamil. Jika membatasi jumlah karbohidrat harian, maka semua manfaat tersebut tidak akan didapatkan ibu hamil.
Meskipun membutuhkan karbohidrat, bukan berarti ibu hamil bisa bebas makan makanan yang mengandung gula sederhana seperti kue-kue manis harus dilahap banyak oleh ibu hamil.
Kue-kue kemasan, minuman manis, donat adalah contoh sumber makanan mengandung karbohidrat sederhana dan tinggi lemak jenuh. Tentunya makanan ini perlu dibatasi karena juga akan membahayakan tumbuh kembang janin.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]