Morning sickness merupakan istilah yang mengacu pada gejala mual dan muntah yang biasanya menyerang pada minggu-minggu awal kehamilan. Berbeda dengan namanya, morning sickness dapat terjadi kapan saja, termasuk di malam hari. Bahkan tak jarang ibu hamil mengalami gejala mual yang lebih intens pada saat tersebut. Terkadang, morning sickness yang muncul malam-malam malah lebih merepotkan karena bisa mengganggu tidur Anda.
Apa penyebab morning sickness di malam hari?
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab morning sickness saat malam hari. Kemungkinan besar dari rasa mual yang Anda alami adalah perubahan hormon pada tubuh, indera penciuman yang lebih sensitif, serta kerja fungsi pencernaan yang berkurang.
Terutama bagi ibu yang mengandung anak kembar, masalah kesehatan yang biasa menyerang saat kehamilan mungkin akan lebih intens dibanding dengan kehamilan biasa. Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit yang diidap ibu hamil seperti kelenjar tiroid atau penyakit liver juga bisa memicu mual.
Bagaimana cara mengatasi morning sickness di malam hari?
Gejala morning sickness pasti akan tetap dialami oleh siapapun saat masa kehamilan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi mual dan muntah agar tidak terasa menyiksa dan mengganggu waktu istirahat Anda.
Hindari tidur dengan perut kosong
Ternyata, morning sickness saat malam bisa dipicu oleh keadaan perut yang kosong. Tidak harus diisi dengan makanan berat, Anda juga dapat mengonsumsi camilan di sela-sela jadwal makan. Namun, ingatlah untuk tidak memilih makanan yang mengandung terlalu banyak gula karena malah akan membuat perut terasa tidak nyaman.
Sebaiknya, pilih makanan dengan kandungan protein untuk menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Makanan dengan cita rasa yang tidak terlalu kuat juga dapat menjadi pilihan yang tepat seperti roti tawar panggang, biskuit crackers, atau roti lapis dengan bahan yang sehat. Jika ingin sesuatu yang menyegarkan, Anda bisa membuat jus buah-buahan.
Jauhkan benda-benda berbau tajam dari sekeliling
Seperti yang sudah diketahui, penciuman hidung saat hamil akan menjadi lebih sensitif pada masa kehamilan.
Ini disebabkan karena volume aliran darah akan meningkat hingga 50% saat hamil, sehingga sirkulasi darah ke otak juga menjadi lebih cepat. Hal ini tentu akan meningkatkan respons Anda terhadap sesuatu, termasuk indera penciuman.
Ketika Anda menghirup bau yang tajam, tubuh akan memicu reaksi seperti rasa mual. Untuk menghindarinya, singkirkan benda-benda di sekeliling Anda yang dapat menyebabkan bau tajam.
Anda bisa mencegah morning sickness di malam hari dengan membuka sedikit jendela untuk memberi ruang bagi udara segar sebelum tidur. Anda juga dapat mencoba menggunakan aromaterapi pada ruangan. Aroma wewangian seperti lemon, mint, dan green tea akan membantu meringankan mual.
Minum air putih
Mual pada morning sickness saat malam hari juga dapat disebabkan karena kekurangan cairan. Menenggak air putih bisa meringankan rasa tak nyaman ketika Anda mulai mual. Namun, jangan meneguk air terlalu banyak karena akan menimbulkan rasa penuh di perut.
Pengobatan alternatif
Untuk mengatasi morning sickness pada malam hari, Anda bisa mencoba berbagai pengobatan alami. Salah satunya dengan membuat teh jahe. Menurut sebuah penelitian, jahe memiliki manfaat untuk meringankan gejala mual dan muntah-muntah.
Teh chamomile juga memiliki khasiat yang serupa. Minuman ini sudah dipercaya menjadi cara mengobati rasa mual selama bertahun-tahun karena kandungannya yang memiliki efek sedatif sehingga dapat membantu Anda terlelap. Teh chamomile juga dikenal dapat memberi rasa tenang.
Cara lainnya, penggunaan gelang acupressure mungkin bisa menjadi pilihan. Acupressure adalah terapi alternatif yang akan memberi tekanan pada area-area tertentu yang dapat meringankan gejala mual.
Bagaimana jika morning sickness di malam hari masih dirasakan?
Saat morning sickness pada malam hari tidak kunjung membaik, penggunaan obat-obatan dapat menjadi solusinya. Beberapa obat seperti antiemetik dan vitamin B6 sudah dipercaya dalam mengatasi masalah seperti mual dan muntah. Penggunaannya pun aman untuk ibu hamil. Namun, konsultasikan dahulu kepada dokter Anda bila ingin menggunakan obat-obat tersebut.
Beberapa ibu hamil juga mengalami morning sickness yang berketerusan sepanjang kehamilan. Kondisi ini dinamakan hyperemesis gravidarum. Jika kondisi ini terjadi pada Anda, segera dapatkan penanganan medis.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]