Walau keduanya mengalami gejala mual, tingkat keparahannya berbeda. Pada ibu hamil yang terkena morning sickness, rasa mual mungkin jarang terjadi dan tidak akan menganggu selera makan.
Namun, pada ibu hamil yang terkena hiperemesis gravidarum, rasa mual konstan terjadi sehingga menganggu selera makan dan minum. Hal ini dapat mengakibatkan tubuh ibu hamil kekurangan cairan (dehidrasi). Bahkan, jika tidak segera diobati dapat menyebabkan muntah darah.
2. Berat badan berkurang
Pada morning sickness biasa, beberapa ibu hamil memang bisa saja mengalami penurunan berat badan. Namun, penurunan ini tidak begitu berarti atau bisa naik lagi dengan cepat.
Sedangkan pada ibu dengan hiperemesis gravidarum, Anda justru bisa kehilangan sekitar 5 persen dari berat badan normal Anda sebelum hamil. Perhatikan juga kalau Anda kehilangan sekitar 2,5 sampai 10 kilogram (atau lebih). Kemungkinan besar Anda mengalami kondisi hiperemesis gravidarum.
3. Waktu muncul dan berakhirnya gejala
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar