Darah yang keluar saat keguguran memiliki karakteristik yang berbeda dari perdarahan normal saat hamil. Mengenali ciri-ciri darah keguguran dapat membantu Anda mendeteksi komplikasi kehamilan ini lebih cepat sehingga penanganan medis yang tepat bisa segera dilakukan.
Ciri-ciri darah keguguran saat hamil muda
Keguguran adalah salah satu komplikasi kehamilan yang bisa terjadi saat hamil muda. Kondisi ini biasanya terjadi sebelum minggu ke-13 atau akhir trimester pertama.
Gejala umum dari keguguran adalah keluarnya darah dari vagina. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perdarahan saat hamil menandakan keguguran.
Ada beberapa ciri khas dari darah keguguran yang membedakannya dari perdarahan biasa. Ini tanda-tanda perdarahan akibat keguguran yang perlu Anda ketahui.
1. Warna darah merah hingga cokelat
Ciri keguguran yang tampak dari warna darah bisa berbeda-beda. Darah yang keluar mungkin berwarna merah muda, merah cerah, hingga cokelat kehitaman.
Warna merah muda atau merah cerah pertanda bahwa darah yang keluar adalah darah segar.
Sementara itu, darah keguguran yang berwarna cokelat kehitaman menunjukkan bahwa darah sudah berada di dalam rahim sebelum akhirnya keluar.
2. Disertai keluarnya gumpalan
Keluarnya darah yang disertai dengan gumpalan jaringan yang berasal dari janin atau plasenta merupakan ciri keguguran saat hamil muda lainnya yang dapat diperhatikan.
Gumpalan ini mungkin bisa berukuran kecil atau besar, tergantung pada usia kehamilan Anda.
Sebagian ibu juga melaporkan melihat bentuk menyerupai kantong kehamilan (gestational sac) dengan jaringan janin di dalamnya saat mengalami keguguran.
3. Volume darah lebih banyak dari biasanya
Keguguran biasanya dimulai dengan bercak atau flek ringan. Seiring waktu, volume darah akan meningkat karena keluarnya seluruh jaringan kehamilan dari dalam rahim.
Ciri-ciri darah keguguran bisa keluar sangat deras. Dikutip dari Pregnancy, Birth & Baby, kondisi ini membuat Anda harus memakai dua atau lebih pembalut setiap jam secara berturut-turut.
4. Perdarahan berlangsung lebih lama
Secara umum, durasi perdarahan akibat keguguran lebih panjang daripada perdarahan normal.
Perdarahan berat umumnya akan berlangsung selama 3–5 jam. Kemudian, Anda mungkin bisa merasakan keluarnya flek atau bercak darah selama satu minggu atau lebih.
Perdarahan yang berlangsung lama ini menandakan bahwa masih ada jaringan yang tertinggal di rahim. Anda pun disarankan untuk memperoleh penanganan medis.
5. Tidak berhenti dengan istirahat
Perdarahan ringan pada ibu hamil muda tidak selalu disebabkan oleh keguguran. Pada kondisi normal, keluarnya bercak darah bisa menandakan perdarahan implantasi.
Perdarahan implantasi adalah darah yang keluar saat embrio atau sel telur yang telah berhasil dibuahi menempel ke dinding rahim. Ini terjadi dalam 1–2 minggu setelah pembuahan.
Keluarnya darah umumnya bisa mereda dengan istirahat. Akan tetapi, ketika perdarahan tidak kunjung berhenti atau bertambah parah, kondisi ini bisa menandakan keguguran.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Tanda keguguran yang perlu diwaspadai

Tidak selamanya perdarahan saat hamil muda selalu berarti keguguran. Bisa jadi, perdarahan disebabkan oleh proses implantasi embrio atau perubahan serviks yang normal.
Namun, Anda perlu mewaspadai keguguran ketika keluarnya darah disertai ciri-ciri lain seperti:
- kram atau nyeri di bagian perut bawah,
- keluar gumpalan darah atau cairan dari vagina,
- hilangnya gejala kehamilan, seperti mual dan nyeri payudara, serta
- tes kehamilan yang menunjukkan hasil negatif setelah sebelumnya positif.
Jika Anda mengalami sejumlah tanda keguguran di atas, segera periksakan diri dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penanganan keguguran umumnya bergantung pada usia kehamilan dan kondisi kesehatan ibu.
Dalam beberapa kasus, dokter hanya akan memantau kondisi kesehatan dan pemulihan tubuh bila seluruh jaringan kehamilan berhasil keluar dengan sempurna.
Namun, saat masih terdapat sisa jaringan kehamilan di dalam rahim, dokter dapat meresepkan obat-obatan atau tindakan kuretase untuk membantu proses pengeluaran.
Selalu perhatikan ciri-ciri darah keguguran ketika hamil muda. Makin cepat kondisi ini ditangani, maka makin cepat pula durasi pemulihan tubuh Anda.
Kesimpulan
- Ciri darah keguguran yakni warna merah hingga cokelat tua, disertai gumpalan, volume banyak, berlangsung lama, dan tidak berhenti meski sudah istirahat.
- Kondisi ini bisa menandakan keguguran bila perdarahan disertai kram perut, hilangnya tanda kehamilan, serta hasil test pack negatif setelah sebelumnya positif.
- Penanganan keguguran bergantung kondisi ibu dan usia kehamilan. Hal ini bisa berupa pemantauan, pemberian obat, atau tindakan kuretase.