backup og meta

5 Tips Memperkuat Teknik Smash Anda Saat Main Bulu Tangkis

5 Tips Memperkuat Teknik Smash Anda Saat Main Bulu Tangkis

Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang paling terkenal di Asia, khususnya Tiongkok dan Asia Tenggara. Banyaknya atlet mancanegara dan nasional yang mengukir nama mereka di puncak dunia semakin menginspirasi banyak kaum muda untuk terjun mendalaminya. Salah satu gerakan paling memukau para atlet bulu tangkis adalah ketika mereka melakukan smash. Bagaimana caranya agar Anda bisa menguasai teknik smash layaknya pemain pro? Berikut tips mengasah teknik smash bulu tangkis yang bisa Anda coba.

Latihan teknik smash bulu tangkis

Ada banyak teknik yang dilakukan oleh atlet-atlet bulu tangkis seperti drop shots, push, drive, dan pastinya smash. Bagi Anda yang gemar bermain atau menonton bulu tangkis, pasti Anda juga ingin bisa melakukan smash seperti para atlet hebat ini bukan? Memang untuk melakukan teknik smash yang benar dan kuat tidak mudah, tapi Anda bisa mempelajari beberapa tips smash bulutangkis ini untuk mendapatkan smash yang optimal.

1. Jangan biarkan otot-otot Anda terlalu tegang

Ketika Anda sedang bermain, memang akan selalu ada tekanan untuk melakukan yang terbaik. Tahukah Anda bahwa stres bisa membuat otot menjadi tegang? Inilah yang merupakan titik lemah terbesar bagi para atlet. Terkadang otot yang terlalu tegang akan memperlambat gerakan tubuh (kaku) dan juga menghambat Anda untuk melakukan smash yang kuat.

Sedangkan untuk menguasai teknik smash, diperlukan suatu tenaga yang secara khusus difokuskan untuk teknik ini. Otot harus dalam keadaan siap dan dinamis untuk mengeluarkan “ledakan” energi yang cukup untuk melakukan smash.

Bayangkan saja kalau otot Anda terus-terusan tegang sepanjang permainan, Anda tidak akan punya tenaga yang diperlukan untuk melakukan smash, karena tenaga Anda telah dihabiskan untuk mengencangkan atau menegangkan otot. Jadi, tips smash bulu tangkis yang pertama adalah kendalikan ketegangan dalam diri Anda sendiri.

2. Manfaat pergelangan tangan

Seperti yang sudah dijelaskan di poin satu bahwa menegangkan otot-otot tubuh akan kurang menguntungkan bagi Anda. Sama halnya dengan genggaman raket, usahakan untuk tidak menggenggam raket kuat-kuat karena tegangan otot tangan mempengaruhi kecepatan dan akurasi.

Jika Anda terlalu menggunakan banyak tenaga di awal-awal, tenaga yang Anda butuhkan untuk melakukan smash tidak akan keluar. Selain itu, Anda juga harus menggunakan pergelangan tangan untuk menambah tenaga. Jangan mengandalkan pundak dan lengan atas karena kedua bagian ini tidak akan menciptakan momentum pukulan secepat pergelangan tangan.

Tidak butuh otot besar dan kuat untuk melakukan smash tajam. Penggunaan pergelangan tangan juga berguna untuk membuat shuttlecock menukik bak peluru.

3. Adu cepat shuttlecock

Jika Anda ingin mengembangkan teknik smash, Anda mungkin harus berkomitmen untuk melatih fisik Anda terlebih dahulu. Artinya, Anda harus melatih kecepatan berlari serta kelincahan. Mengapa? Karena Anda membutuhkan ini saat mengeksekusi teknik smash yang akurat.

Apakah Anda merasa jika ingin melakukan smash, akan lebih mudah dilakukan jika tubuh Anda mencondong ke depan dibandingkan ke belakang? Karena itu, Anda harus memprediksikan dan mengamati jalur terbang shuttlecock sebelum menyentuh tanah. Ketika sudah mengunci posisi tersebut, segera beralih langkah dan posisikan diri Anda beberapa langkah di belakang shuttlecock.

Setelah Anda berada di belakangnya, Anda harus berlari ke depan (arah shuttlecock) dan bersiap untuk melakukan smash. Dengan begini, Anda bisa mengambil ancang-ancang dengan mendapatkan tenaga untuk mendorong shuttlecock dengan lebih kuat.

4. Jangan mengayunkan lengan terlalu berlebihan

Untuk mencapai smash yang kuat, Anda memang harus lebih mengandalkan pergelangan tangan dibandingkan dengan gerakan dari pundak dan lengan. Tapi, ini bukan berarti Anda tidak bisa menggerakan pundak dan lengan.

Tetap gunakan sedikit tenaga dari lengan dan pundak untuk mengayunkan raket sebelum memukul shuttlecock. Tenaga dari lengan dan pundak, kemudian semakin dipercepat dan diteruskan ke pergelangan tangan.

Meskipun begitu, lebih baik ayunan lengan ini dibatasi, jangan sampai Anda menghabiskan tenaga untuk mengayunkan lengan. Cukup ayunkan lengan dengan bayangan melakukan seperempat lingkaran. Sedikit mirip dengan gaya mencambuk.

5. Latik teknik lompat gunting (scissors jump)

Tidak hanya terpaku dengan memukul ketika sedang berada di belakang shuttlecock saja, ternyata teknik melompat juga dibutuhkan untuk memperkuat pukulan smash Anda. Jadi, untuk mendapatkan tips smash bulu tangkis yang hebat, cobalah berlatih lompat gunting atau scissors jump.

Apa itu lompat gunting? Ketika Anda berlari ke arah shuttlecock (baca poin tiga). Berikan perhatian lebih ke gerakan langkah Anda. Melompatlah dengan posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, kemudian putar tubuh Anda secara horizontal ke kiri ketika Anda sedang di udara.

Dengan melakukan ini, Anda bisa menambahkan tenaga alami. Jika ditambah tenaga dari lompat gunting dan tenaga dari lari memukul shuttlecock, dijamin smash Anda pasti akan menjadi lebih kuat.

Perlu diingat jika teknik smash bulutangkis yang kuat ini juga memerlukan waktu dan proses latihan yang cukup lama. Jadi, jangan menyerah ketika Anda tidak berhasil mencobanya setelah beberapa kali.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Delivering A Deadly Smash – It Is All In The Technique. https://www.myactivesg.com/sports/badminton/training-method/develop-your-game/delivering-a-deadly-smash-it-is-all-in-the-technique. Accessed 06/12/2017.

Three Simple Tips To Increase The Power Of Your Badminton Smash. http://badminton-coach.co.uk/484/three-simple-tips-to-increase-the-power-of-your-badminton-smash/. Accessed 06/12/2017.

How to Hit a Great Smash in Badminton.

Versi Terbaru

21/12/2020

Ditulis oleh Yuliati Iswandiari

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

5 Perbedaan antara Olahraga Kardio dan Resistance Training

8 Knee Support Terbaik untuk Meredakan Nyeri


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 21/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan