backup og meta

7 Sebab Anda Mudah Lelah Saat Olahraga

7 Sebab Anda Mudah Lelah Saat Olahraga

Olahraga mestinya menjadi aktivitas yang membuat tubuh jadi lebih segar dan bugar. Namun, untuk beberapa kondisi tertentu, olahraga bisa membuat Anda jadi tak bertenaga. Anda mungkin merasa mudah lelah saat berolahraga sehingga memutuskan untuk berhenti. Bila akhir-akhir ini Anda merasakan hal tersebut, mungkin beberapa penjelasan berikut jadi alasannya.

Penyebab Anda mudah lelah saat olahraga

Sesekali tubuh terasa begitu lelah saat berolahraga, sementara Anda tak mengetahui penyebab pastinya. Hal ini kadang terjadi karena faktor kesehatan, makanan yang dikonsumsi, atau waktu istirahat yang kurang. 

Biasanya beberapa faktor pemicu bisa menyebabkan rasa lelah muncul berlebih dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, ketahui penyebab Anda mudah lelah saat berolahraga.

1. Tidak cukup beristirahat

ngantuk setelah makan kekenyangan

Berapa jam biasanya Anda tidur di malam hari? Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan waktu tidur yang cukup setidaknya 6-8 jam. Jika kurang dari itu, mungkin itu penyebab Anda jadi mudah lelah saat olahraga.

Saat tubuh tak cukup beristirahat, hormon kortisol akan meningkat. Hal ini bisa memicu stres dan menghambat pemulihan tubuh dari stres.

Ini bisa mengakibatkan rasa lelah yang berkepanjangan. Salah satu cara untuk meredam stres agar mendapatkan kualitas tidur yang baik adalah dengan meditasi.

Sebuah studi dari JAMA Internal Medicine meenemukan bahwa meditasi mindfullness dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Terutama bagi seseorang yang sering mengalami gangguan tidur.

2. Memiliki kondisi tiroid

hipertiroid gejala

Mudah lelah karena kehabisan energi saat olahraga, mungkin terjadi karena tiroid Anda bermasalah. Menurut American Thyroid Association, 1 dari 8 perempuan mengalami gangguan tiroid.

Hormon tiroid sendiri memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Hormon ini dapat mengubah makanan sebagai energi.

Hormon tiroid rendah bisa menjadi penyebab tubuh Anda mudah lelah, karena tubuh tidak mampu memproduksi energi dari makanan.

Cara mudah mengatasinya melalui konsumsi zink, selenium, dan zat besi. Mineral tersebut dapat diperoleh dari rumput laut, telur, ikan, dan garam meja.

3. Dehidrasi

penyebab dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh merupakan penyebab lain Anda mudah lelah saat olahraga. Dehidrasi menyebabkan tubuh jadi kekurangan volume darah.

Akibatnya, saat berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan kuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen ke otot.

Ditambah lagi, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat. Tubuh pun jadi kehilangan cairan elektrolit. Jika asupan cairan tidak cukup, tubuh jadi mudah lelah saat melakukan aktivitas fisik.

4. Tubuh kekurangan karbohidrat

dampak diet rendah karbohidrat

Alasan lain Anda mudah lelah saat berolahraga adalah tubuh kekurangan karbohidrat. Jika Anda mengurangi asupan karbohidrat dalam program diet, sebaiknya pikirkan terlebih dulu sebelum berolahraga.

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh. Karbohidrat nantinya akan dipecah menjadi glukosa yang dapat membentuk energi.

Meskipun tubuh bisa mengambil energi dari lemak dan protein, tetapi asupan karbohidrat dapat membuat Anda lebih mudah berenergi.

5. Kekurangan zat besi

kekurangan zat besi

Jika tubuh kekurangan zat besi, otomatis tubuh akan cepat mudah lelah. Terutama dalam masa menstruasi, tubuh mengeluarkan banyak zat besi dalam darah.

Jumlah zat besi yang rendah dapat menurunkan kadar oksigen yang beredar dalam tubuh. Hal ini juga berdampak pada penurunan energi pada otot dan otak. 

Anda bisa memperoleh zat besi dari beragam makanan, seperti daging ayam dan ikan, lentil, kacang-kacangan, buah bit, brokoli, maupun sayuran hijau.

6. Tidak memberi waktu tubuh istirahat

olahraga kardio dan resistance

Tidak memberi jeda tubuh untuk beristirahat bisa jadi salah satu penyebab Anda mudah lelah saat olahraga. Ketika otot tubuh lelah, itu tandanya tubuh sedang stres.

Berolahraga dapat meningkatkan stres oksidatif dan bisa berdampak pada kerusakan jaringan. Jika memaksa tubuh tetap berolahraga tanpa jeda istirahat, Anda bisa mengalami cedera serius.

Kelelahan yang ekstra akibat olahraga berlebihan juga bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan mental Anda. 

Alangkah lebih baik jika Anda memberikan waktu rehat yang cukup untuk tubuh. Setidaknya tubuh perlu  memulihkan diri, dua hari dalam seminggu.

7. Obat-obatan yang Anda minum

Obat penyebab hepatitis

Beberapa obat-obatan bisa menjadi penyebab Anda mudah lelah saat olahraga. Melansir laman Live Strong, obat golongan beta blocker dapat menurunkan tekanan darah

Saat berolahraga, Anda akan merasa sangat lelah ketika tidak cukup darah yang terpompa ke otak dan otot karena obat tersebut menjaga agar denyut jantung tidak mencapai angka tertentu.

Obat golongan statin untuk menurunkan kolestrol tinggi, juga memiliki dampak yang sama. Obat statin bekerja dalam menghalangi coenzyme Q10, yang membuat nutrisi untuk produksi energi dalam tubuh. Beberapa orang mengalami kram otot atau kelelahan ekstra saat mengonsumsi obat tersebut. 

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Memetik Manfaat Tidur. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-p2ptm/memetik-manfaat-tidur. Diakses 11 Oktober 2019.

https://www.livestrong.com/article/13720736-tired-during-exercise-fatigue/. Diakses 11 Oktober 2019.

Black, D., O’Reilly, G., Olmstead, R., Breen, E., & Irwin, M. (2015). Mindfulness Meditation and Improvement in Sleep Quality and Daytime Impairment Among Older Adults With Sleep Disturbances. JAMA Internal Medicine175(4), 494. doi: 10.1001/jamainternmed.2014.8081. Diakses 11 Oktober 2019.

Versi Terbaru

21/01/2021

Ditulis oleh Maria Amanda

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Rina Nurjanah


Artikel Terkait

8 Knee Support Terbaik untuk Meredakan Nyeri

4 Cara Tepat Mengukur Kekuatan Otot Tubuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 21/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan