Sibuknya aktivitas atau mungkin memang merasa lebih bertenaga di malam hari, membuat beberapa orang memilih untuk melakukan olahraga di malam hari. Daripada tidak melakukan olahraga sama sekali, olahraga di malam hari bisa dijadikan pilihan yang tetap aman kok. Tetapi pertanyaannya sekarang, apa boleh makan setelah olahraga malam hari? Bukankah itu waktunya tidur? Sebaiknya seperti apa? Simak ulasannya berikut ini.
Jangan sampai kelaparan setelah olahraga malam
Dilansir dalam laman Health, seorang ahli gizi Chyntia SASS, MPH, RD mengingatkan bahwa Anda sebaiknya tidak membiarkan perut kelaparan setelah olahraga malam. Anda perlu makan sesuatu untuk mengisi beragam zat gizi yang hilang karena sudah digunakan pada saat olahraga.
Membiarkan tubuh Anda untuk tidak diisi kembali membuat Anda menjadi lebih lemah, rentan terhadap cedera, dan rentan mengalami masalah tidur.
Apa yang terjadi pada tubuh setelah berolahraga?
Setelah berolahraga tubuh akan menghabiskan persediaan glikogen, yakni bahan bakar yang digunakan untuk beraktivitas. Selain itu, juga terjadi kerusakan serabut-serabut otot setelah melakukan gerakan-gerakan olahraga.
Apa yang sebaiknya dimakan setelah olahraga malam?
Jika Anda belum makan malam dan masih lapar
- Roti tawar gandum dengan isi telur mata sapi, selada, dan tomat.
- Semangkuk pasta dengan potongan dada ayam dengan sausnya, dan kukusan sayuran seperti buncis dan wortel yang nikmat dipadukan dengan saus toping pasta Anda.
- Sepiring nasi merah dengan sepotong ikan, beserta selada, timun, dan kacang panjang.
Jika sudah makan malam dan tidak sanggup makan lagi
- Roti dengan olesan selai kacang
- Kacang-kacangan (contohnya, kacang mete, almond, kacang kenari) dan minum susu cokelat atau susu kedelai
- Smoothie atau protein shake
- Yogurt dengan buah
[embed-health-tool-bmr]