Obat lipitor adalah obat penurun kolesterol dengan beberapa efek samping di bawah ini
1. Kram dan nyeri otot
Kram dan nyeri otot adalah efek samping yang paling sering terjadi dari penggunaan obat lipitor. Sensasinya bisa terasa hanya di salah satu sisi tubuh atau bahkan keduanya. Nyeri biasanya terjadi pada otot lengan, kaki, punggung, dan bahu.
2. Masalah fungsi hati
Lipitor adalah obat statin yang bisa memicu masalah fungsi organ hati. Meski begitu, risiko efek samping yang satu ini termasuk jarang.
Masalah fungsi hati akibat penggunaan lipitor bisa dideteksi lewat tes fungsi hati. Bila hasilnya menunjukkan peningkatan yang di atas nilai normal, dokter akan mengganti lipitor dengan jenis obat statin lainnya.
Orang dengan penyakit hati sangat berisiko untuk mengalami masalah fungsi hati. Maka, dokter akan melakukan pemeriksaan intensif terlebih dahulu sebelum meresepkan lipitor untuk Anda.
3. Memicu risiko diabetes
Sebuah penelitian dari British Medical Journal pada tahun 2014 menemukan bahwa obat statin lipitor berpotensi memicu diabetes setelah melakukan pengamatan terhadap 137 ribu pasien kolesterol tinggi. Penelitian tersebut melaporkan bahwa risiko diabetes paling rentan terjadi dalam 4 bulan pertama setelah mengonsumsi obat.
Lipitor adalah obat statin yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda sehingga meningkatkan risiko Anda untuk mengalami diabetes. Risiko ini terbilang kecil, namun harus tetap diwaspadai.