Tak sedikit orang yang kurang percaya diri dan malu karena memiliki varises pada tubuhnya. Varises sendiri adalah kondisi saat pembuluh darah tampak jelas dan dekat dari permukaan kulit dan mengalami pembengkakan. Bukan hanya mengganggu penampilan, varises juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan bengkak sepanjang paha, lutut, atau mata kaki. Lalu, apa sih yang menjadi penyebab varises?
Apa penyebab varises?
Varises terjadi saat pembuluh vena atau pembuluh darah balik tidak dapat berfungsi dengan baik. Pembuluh vena memiliki katup satu arah yang mencegah aliran darah kembali ke organ, karena seharusnya darah mengalir menuju jantung.
Nah, ketika katup ini mengalami kerusakan, darah akan berkumpul pada pembuluh darah dan tidak menuju ke jantung. Pembuluh darah kemudian akan membengkak sehingga menyebabkan varises.
Varises pada kaki paling sering terjadi karena bagian tersebut adalah bagian yang paling jauh dari jantung. Alhasil, efek gravitasi membuat darah pada kaki semakin sulit naik ke atas, kembali ke jantung.
Lalu, setiap kondisi yang memberi tekanan berlebihan pada kaki atau perut dapat menjadi penyebab varises. Beberapa kondisi yang biasanya sering memberikan tekanan termasuk:
1. Usia yang bertambah
Pertambahan usia dapat menyebabkan pembuluh darah Anda kehilangan elastisitas dan akhirnya meregang. Biasanya, hal ini terjadi ketika Anda berusia lebih dari 50 tahun.
Oleh sebab itu, kondisi ini akan semakin rentan terjadi saat usia Anda bertambah. Saat itu, katup pada pembuluh darah mulai melemah, sehingga memungkinkan darah yang seharusnya menuju ke jantung malah berbalik kembali.
2. Kehamilan
Kehamilan juga bisa menjadi penyebab terjadinya varises. Ya, banyak wanita yang mulai mengeluhkan timbulnya varises saat hamil. Nyatanya, kehamilan meningkatkan volume darah pada tubuh Anda, tetapi menurunkan aliran darah dari kaki ke pinggul.
Perubahan aliran darah ini dirancang untuk mendukung janin yang sedang tumbuh dalam kandungan. Namun, efek sampingnya adalah pembuluh darah pada kaki membengkak.
Varises bisa baru muncul pertama kali saat hamil, atau bisa juga kehamilan justru memperburuk kondisi varises yang sudah ada. Janin yang semakin lama makin membesar juga dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah pada area kaki.
Alhasil, kondisi tersebut bisa menjadi penyebab timbulnya varises. Varises yang terjadi selama kehamilan, umumnya membaik tanpa perawatan medis 3-12 bulan setelah melahirkan.
Berbagai kondisi yang bisa memicu varises
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi faktor penyebab terjadinya varises. Untuk bisa mencegah terjadinya varises, Anda perlu memahami apa saja kondisi yang bisa menjadi pemicunya, seperti berikut:
1. Berdiri terlalu lama
Berdasarkan Mayo Clinic, salah satu faktor pemicu terjadinya varises adalah kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama. Bagaimana bisa?
Pada saat itu, darah Anda tidak akan mengalir dengan baik jika berada pada posisi yang sama terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Alhasil, risiko mengalami varises pun meningkat.
2. Jenis kelamin wanita
Percaya atau tidak, orang yang berjenis kelamin wanita memiliki risiko mengalami varises lebih tinggi daripada pria. Kondisi ini mungkin terjadi karena adanya perubahan hormonal selama mengalami kehamilan dan menopause.
Pasalnya, perubahan hormon pada wanita cenderung mengendurkan dinding vena. Selain itu, mengonsumsi pil KB juga dapat meningkatkan risiko penyebab varises pada wanita.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas
Obesitas memang suatu masalah kesehatan yang tidak dapat Anda sepelekan. Pasalnya, kelebihan berat badan dapat menjadi sumber dari berbagai penyakit, termasuk faktor penyebab varises.
Ya, kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada pembuluh darah. Alhasil, risiko mengalami varises pun akan semakin besar.
4. Riwayat varises dalam keluarga
Jika ada anggota keluarga Anda yang mengalami varises, kemungkinan Anda mengalami kondisi yang sama pun akan semakin besar. Pasalnya, kondisi ini memang menjadi salah satu faktor penyebab varises.
Sayangnya, hal ini merupakan faktor risiko yang tidak bisa Anda hindari. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan pencegahan agar bisa terhindar dari kondisi tersebut.
Tindak pencegahan agar terhindar dari varises
Sebenarnya, Anda tidak bisa sepenuhnya mencegah varises. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan sirkulasi darah demi menurunkan risiko yang ada.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Berolahraga secara rutin.
- Jaga berat badan ideal.
- Konsumsi makanan tinggi serat.
- Hindari penggunaan sepatu hak tinggi atau celana yang terlalu ketat.
- Sering berganti posisi saat duduk atau berdiri.
[embed-health-tool-heart-rate]