Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Infeksi virus West Nile adalah infeksi yang berasal dari gigitan nyamuk pembawa virus. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus tidak menyebabkan gejala, atau mungkin menimbulkan gejala ringan seperti demam dan sakit kepala.
Namun, pada kasus yang langka, infeksi West Nile virus adalah penyebab di balik penyakit serius pada otak, seperti ensefalitis dan infeksi selaput otak (meningitis).
Data dari pusat pengendalian penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi virus akan mengalami demam dan gejala lain. Ditambah lagi, sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi virus dapat mengidap penyakit atau komplikasi lain yang lebih parah akibat virus ini.
Menurut situs Mayo Clinic, West Nile virus adalah penyakit infeksi yang pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1999, lalu tersebar ke Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah hingga saat ini.
Tidak semua orang yang digigit nyamuk akan terinfeksi oleh virus ini. Hanya nyamuk yang membawa virus ini yang bisa menularkannya ke manusia lain. Kemungkinan Anda untuk terkena penyakit ini lebih besar jika Anda bepergian ke daerah dengan kasus kejadian penyakit West Nile yang tinggi.
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus West Nile tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, sekitar 1 dari 5 orang yang terinfeksi akan mengalami gejala-gejala berikut:
Gejala-gejala di atas biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Pasien hanya memerlukan pengobatan untuk meringankan gejala-gejala yang ada.
Mungkin masih ada gejala lain yang tidak tercantum. Jika ada pertanyaan tentang tanda-tanda penyakit, konsultasikan dengan dokter.
Pada 1 dari 150 orang yang terinfeksi, ada kemungkinan gejala-gejala lain yang lebih parah bisa muncul, seperti:
Besar kemungkinan gejala-gejala tersebut terjadi karena infeksi virus West Nile telah memengaruhi otak dan sistem saraf pusat, sehingga pasien berisiko mengalami komplikasi berupa ensefalitis dan meningitis.
Komplikasi lebih mungkin terjadi pada pasien berusia 60 tahun ke atas, serta pasien yang mengidap penyakit tertentu seperti kanker, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal.
Apabila Anda termasuk dalam golongan orang-orang yang berisiko dan mengalami gejala-gejala di atas, jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter.
West Nile virus adalah infeksi yang paling umum ditularkan melalui gigitan nyamuk. Virus ini termasuk dalam famili flavivirus dan sering ditemukan di banyak tempat di alam, dan menginfeksi banyak burung dan mamalia tertentu.
Nyamuk dapat terinfeksi ketika ia mengisap darah dari burung, mamalia lain, atau manusia yang terinfeksi virus. Kemudian, nyamuk tersebut akan menularkan virus ketika ia menggigit manusia atau binatang lainnya.
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, virus ini bisa menyebar melalui:
Virus ini tidak dapat menular melalui kontak langsung maupun tak langsung antar sesama manusia. Jadi, Anda tidak akan tertular meskipun Anda berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi.
Anda juga tidak akan tertular virus West Nile setelah menyentuh hewan yang terinfeksi, baik yang masih hidup atau sudah mati. Mengonsumsi daging dari hewan yang terinfeksi virus juga tidak akan menyebabkan Anda terkena penyakit ini.
Faktor-faktor tertentu mungkin meningkatkan risiko infeksi virus West Nile:
Tidak mempunyai faktor risiko bukan berarti Anda tidak akan terkena penyakit ini. Faktor risiko merupakan beberapa kondisi yang meningkatkan peluang Anda untuk terkena suatu penyakit.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter membuat diagnosis dari pemeriksaan fisik serta menanyakan riwayat kesehatan Anda. Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat, terutama jika dokter menduga adanya ensefalitis atau meningitis, Anda mungkin perlu menjalani beberapa pemeriksaan tambahan:
Pengobatan biasanya tidak perlu, tapi dokter mungkin meresepkan obat untuk meringankan gejalanya.
Obat tanpa resep bisa menyembuhkan sakit kepala dan nyeri otot. Untuk infeksi yang lebih serius, rawat inap dibutuhkan. Kebanyakan orang membaik dalam 3-6 hari, tapi yang mengalami infeksi otak mungkin perlu waktu beberapa minggu.
Berikut adalah cara-cara sederhana yang bisa Anda ikuti untuk mencegah terkena infeksi virus West Nile:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar