Saat tubuh mengalami peradangan, sistem imun akan mengeluarkan antibodinya.
Nah, sayangnya antibodi ini diproduksi terlalu banyak dan masuk ke pembuluh darah, akhirnya menyebabkan darah keracunan.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah menyempit dan aliran darah tidak lancar.
Penyempitan pembuluh darah menyebabkan organ-organ tubuh tidak mendapatkan pasokan makanan serta oksigen. Jika dibiarkan, organ akan rusak bahkan jaringan di dalamnya mati. Kondisi itu disebut dengan syok sepsis.
Sepsis bisa langsung dikenali saat tubuh menunjukkan beberapa tanda dan gejala yang menyerupai SIRS, yakni:
- demam tinggi diatas 38 derajat Celsius,
- denyut jantung diatas 90 detakan per menit, dan
- laju pernapasan diatas 20 napas dalam satu menit.

Jadi, apa perbedaan dari SIRS dan sepsis?
Sebenarnya, SIRS dan sepsis adalah dua kondisi yang saling berkaitan satu sama lain, karena biasanya sepsis terjadi akibat adanya SIRS.
Namun memang agak sulit untuk mengetahui perbedaan gejalanya. Nah, beberapa perbedaan yang sebaiknya Anda ketahui dari kedua kondisi ini, yaitu:
1. SIRS tidak selalu terjadi akibat infeksi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa sepsis muncul ketika infeksi terjadi dan merangsang antibodi diproduksi terlalu banyak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar