- Infeksi paru-paru
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi gigi
- Infeksi jaringan lunak, tapi lebih jarang terjadi
Terdapat faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami bakteremia. Salah satunya adalah usia di atas 60 tahun (lansia). Kelompok lansia lebih berisiko mengalami kondisi ini karena biasanya mereka mengidap berbagai penyakit penyerta (komorbid).
Selain itu, kondisi-kondisi di bawah ini mungkin dapat membuat Anda lebih rentan terkena kondisi ini:
- Mengalami kerusakan pada permukaan kulit akibat cedera, seperti luka bakar
- Menggunakan alat medis dalam jangka panjang, seperti kateter atau tabung endotrakeal (alat bantu napas yang dimasukkan ke dalam tenggorokan melalui mulut atau hidung
- Habis menjalani perawatan bedah, seperti mengeluarkan cairan dari jaringan tubuh yang terluka
- Mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh karena kehilangan banyak darah
- Melakukan prosedur kebersihan atau bedah gigi atau mulut
- Menjalani cuci darah
Diagnosis bakteri di dalam darah

Dalam menentukan diagnosis bakteremia, dokter akan mulai dengan menanyakan riwayat kesehatan dan memeriksa kondisi fisik Anda. Dokter kemudian akan meminta Anda melakukan pemeriksaan darah. Mayo Clinic menyebut bahwa kondisi ini dapat dikonfirmasi dengan prosedur tes darah.
Selain itu, tergantung kondisi Anda, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan di bawah ini dapat dilakukan untuk menemukan sumber infeksi atau keberadaan infeksi di organ tertentu.
- Rontgen dada untuk menemukan keberadaan infeksi di organ, seperti paru-paru dan tulang
- CT scan untuk menilai abses atau benjolan yang muncul setelah prosedur operasi
- Kultur urine untuk menentukan sumber infeksi
- Kultur luka untuk menentukan infeksi apa yang terjadi setelah operasi
- Kultur sputum (dahak) untuk pasien yang mengalami penyakit paru-paru
Bagi pasien cuci darah, selang atau kateter yang digunakan selama proses dialisis akan dicabut. Bekasnya kemudian akan dikultur dan diteliti di laboratorium untuk melihat kemungkinan adanya bakteri dalam darah.
Pengobatan bakteremia

Bakteremia dapat ditangani dengan pemberian antibiotik melalui saluran intravena atau infus di rumah sakit. Pemberian obat ini harus dilakukan segera. Tanpa perawatan yang tepat, bakteremia dapat menyebar ke daerah lain, seperti katup jantung atau jaringan lain.
Bakteremia yang tidak diobati dapat berkembang menjadi sepsis parah dan syok septik. Dua kondisi ini dapat mengancam jiwa Anda.
Pemberian antibiotik ditentukan berdasarkan kondisi Anda, seperti:
- Asal-usul Anda mendapatkan infeksi
- Perawatan kesehatan terakhir yang Anda dapatkan
- Prosedur bedah yang baru Anda lalui
- Apakah Anda resisten terhadap antibiotik
Durasi pengobatan bakteremia tidak bisa dipastikan. Namun, dalam kebanyakan kasus, pengobatan berlangsung selama 7-14 hari dengan cara parenteral (disuntikkan).
Obat-obatan yang diberikan secara oral (diminum) mungkin direkomendasikan jika pasien tidak demam selama setidaknya 48 jam dan memiliki kondisi kesehatan yang stabil.
Komplikasi bakteri di dalam darah
Jika tidak diobati dengan tepat atau tidak sama sekali, bakteremia mungkin akan menyebabkan komplikasi, seperti:
- Meningitis
- Endokarditis
- Osteomielitis
- Sepsis
- Selulitis
- Peritonitis
Berbagai penyakit di atas mungkin membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Selain itu, komplikasi paling fatal dari kondisi ini adalah kematian.
Pencegahan bakteremia

Anda dapat menurunkan risiko terkena bakteremia dengan melakukan cara-cara di bawah ini:
- Rawat luka atau goresan di kulit Anda, sehingga tidak terjadi infeksi. Pastikan luka tersebut bersih dengan mengoleskan obat antiseptik ke permukaan luka.
- Mendapatkan vaksin pneumonia dan flu.
- Segera ke dokter jika mengalami sakit gigi. Seperti yang telah disebutkan, kondisi ini sering terjadi setelah pelaksanaan prosedur medis gigi dan mulut.
Bakteremia dapat ditangani jika dideteksi sejak awal. Oleh karena itu, Anda perlu menghubungi dokter jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar