Tidak mudah memenuhi kebutuhan cairan saat terkena DBD (demam berdarah). Penting menjaga asupan saat DBD untuk meningkatkan cairan tubuh. Ini dikarenakan DBD bisa mengakibatkan dehidrasi karena gejala-gejala yang menyertainya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tidak mudah memenuhi kebutuhan cairan saat terkena DBD (demam berdarah). Penting menjaga asupan saat DBD untuk meningkatkan cairan tubuh. Ini dikarenakan DBD bisa mengakibatkan dehidrasi karena gejala-gejala yang menyertainya.
Maka itu, ketahuilah pentingnya hidrasi dan trik memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk penderita DBD.
Dokter selalu menyarankan kepada pasien DBD untuk banyak minum air putih. Meskipun setiap orang dewasa sehat perlu memenuhi asupan cairan setidaknya 2 liter setiap hari, hal ini penting juga dipenuhi oleh pasien DBD. Apa pentingnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat DBD?
DBD biasanya menimbulkan gejala seperti pusing, sakit pada mata bagian belakang, mual, muntah, demam tinggi mencapai 40C, pegal tulang dan otot, serta ruam.
Semakin tinggi suhu tubuh, semakin rentan individu mengalami dehidrasi. Selain itu, muntah juga dapat mengurangi cairan yang ada di dalam tubuh. Jika gejala DBD ini tidak ditangani segera, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi biasanya ditandai dengan mulut atau bibir kering, kelelahan dan kebingungan, menggigil, serta frekuensi buang air kecil yang jarang. Dehidrasi bisa berbahaya jika tidak ditangani segera, karena bisa berpengaruh pada organ ginjal dan otak. Bahkan, bisa berdampak pada kematian.
Maka itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan DBD demi mencegah terjadinya komplikasi kesehatan yang serius.
Ketika DBD menyerang, tubuh pastinya terkulai lemas. Apalagi jika cairan tubuh tidak seimbang, bisa memengaruhi kerja organ lainnya. Adapun trik pemenuhan cairan untuk penderita DBD berikut ini.
Pemenuhan kebutuhan cairan saat DBD bisa dilakukan dengan minum air putih. Selain dapat mencegah dehidrasi, air putih mampu mengembalikan suhu tubuh, terutama saat demam tinggi.
Gejala DBD seperti muntah menyebabkan penyerapan nutrisi jadi berkurang. Di sini, air putih dapat membantu absorpsi vitamin, mineral, dan nutrien lain yang dibutuhkan tubuh. Anda bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh 2 liter dalam sehari.
Bukan hanya untuk diare saja, oralit juga memenuhi kebutuhan cairan pada orang DBD. Oralit merupakan kombinasi antara glukosa dan sodium. Keduanya dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh pasien DBD yang dehidrasi ringan hingga menengah.
Orang yang mengalami DBD dan disertai gejala muntah bisa mengonsumsi oralit untuk menggantikan cairan yang hilang, selain dengan konsumsi banyak air putih.
Jus jambu adalah minuman alami yang mampu memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh saat DBD. Jus jambu mengandung vitamin C yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko kerusakan jaringan tubuh akibat infeksi, serta mencegah terjadinya peradangan.
Pemenuhan kebutuhan cairan saat DBD dapat dibantu melalui cairan infus. Namun, cara ini tidak dapat dilakukan secara mandiri, melainkan tindakan dari tim medis. Pemberian cairan infus diberikan kepada pasien yang mengalami dehidrasi menengah hingga berat.
Cairan infus dimasukkan ke tubuh melalui jarum menembus ke vena. Cairan infus yang biasanya digunakan mengandung sedikit garam atau gula. Cara ini bisa menambah asupan cairan untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Anda bisa menerapkan cara-cara di atas untuk merehidrasi tubuh saat DBD menyerang. Jangan lupa untuk beristirahat selama masa penyembuhan, sehingga sistem imunitas bisa kembali berperan secara optimal dalam melawan penyakit.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar