Biasanya, hal ini terjadi akibat seringnya melihat orang tua Anda mengeluh tentang masalah apapun. Kebiasaan tersebut pada akhirnya terpatri dalam pikiran dan tanpa sadar membuat Anda sering mengeluh.
Pada dasarnya, mereka tidak mengatakan bahwa apa yang mereka katakan adalah mengeluh, melainkan mengomentari apa yang sudah jelas. Nah, ketidaksadaran tersebut pun bisa membuat Anda atau orang lain menjadi sulit untuk berhenti mengeluh.
4. Ingin mendapatkan perhatian
Selain menyalurkan stres, mengeluh juga dilakukan untuk mendapatkan perhatian. Misalnya, seorang anak yang prestasinya jauh lebih buruk dibandingkan saudaranya cenderung senang mengeluh. Mereka memilih jalan tersebut agar orang di sekitarnya bersimpati dan memberikan dukungan untuk mengatasi masalah yang dikeluhkan.
Oleh karena itu, sulit sekali untuk menghentikan kebiasaan ini ketika berkeluh kesah untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitar.
Tips jitu agar berhenti mengeluh
Meski memang bisa jadi salah satu cara menyalurkan stres, tapi mengeluh sebenarnya tidak menyelesaikan masalah dan bukan cara pengelolaan stres yang bijak.
Apalagi jika dilakukan terus-terusan, justru Anda hanya akan terjebak di situasi tersebut dan akhirnya kesulitan menemukan solusinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar