backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Hati-hati, 8 Suplemen Herbal Ini Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Masuk Ruang Operasi

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 20/01/2021

    Hati-hati, 8 Suplemen Herbal Ini Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Masuk Ruang Operasi

    Ketika Anda diminta untuk menjalani operasi tertentu oleh dokter, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Kebanyakan prosedur medis membutuhkan Anda untuk berpuasa selama beberapa jam menjelang waktu operasi. Kadang, konsumsi obat tertentu tetap dibolehkan di waktu-waktu ini dengan persyaratan tertentu dari dokter. Tapi yang perlu Anda perhatikan adalah, jangan sembarangan minum obat herbal. Sebab, ada beberapa suplemen herbal yang harus Ada hindari menjelang operasi yang jika diminum mungkin dapat meningkatkan risiko komplikasi. Apa saja?

    Kenapa tak boleh minum suplemen herbal menjelang operasi?

    Banyak orang yang tidak tahu bahwa ada beberapa suplemen herbal yang harus dihindari ketika menjelang operasi. Mereka menganggap kalau semua suplemen herbal tersebut dibuat dari bahan alami, dan tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

    Namun, faktanya beberapa suplemen herbal justru berbahaya bagi pasien yang akan menjalani tindakan medis tertentu. Masing-masing tanaman menimbulkan efek samping pada tubuh dan hal tersebut dapat mengganggu masa pemulihan setelah selesai operasi. Maka dari itu American Society of Anesthesiologist menyarankan kalau penggunaan suplemen sebaiknya dihentikan 2-3 minggu sebelum operasi medis dilakukan.

    Jadi, jangan terkecoh dengan embel-embel alami yang dimiliki suplemen. Memang, tidak semua suplemen buruk bagi tubuh – dan begitu pun sebaliknya. Bila Anda memiliki suatu kondisi medis tertentu dan ingin mengonsumsi suplemen sebagai pendamping obat agar cepat pulih, maka sebaiknya Anda bicarakan dulu pada dokter yang menangani Anda.

    Lalu, suplemen herbal apa saja yang harus dihindari menjelang operasi medis?

    Menurut Journal of the American Medical Association, ada beberapa ekstrak tanaman herbal yang cukup berbahaya bila dikonsumsi menjelang operasi, karena dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko komplikasi pasca operasi yang dapat membahayakan. Berikut daftarnya

    Suplemen yang dapat menimbulkan masalah perdarahan jika diminum menjelang operasi:

  • Gingko biloba
  • Ginseng
  • Minyak ikan
  • Ekstrak bawang putih
  • Dong quai
  • Suplemen yang bisa meningkatkan risiko gangguan fungsi jantung jika diminum menjelang operasi

    herbal untuk HIV

    Apa saja dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi suplemen herbal tersebut menjelang operasi?

    Berbagai suplemen yang telah disebutkan sebelumnya sudah terbukti memilki dampak yang kurang baik untuk tubuh pasien operasi. Konsumsi obat-obatan herbal ini menjelang waktu operasi akan menimbulkan beberapa gangguan fungsi tubuh, seperti:

    • Menurunkan kemampuan tubuh untuk menggumpalkan darah. Hal ini akan meimbulkan risiko perdarahan, karena darah pasien tidak dapat membeku dengan cepat
    • Mengencerkan darah, yang berisiko memicu perdarahan hebat selama dan pasca operasi
    • Memperlambat pembekuan darah untuk pemulihan pasca operasi
    • Meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti stroke
    • Bekerja bertolak belakang dengan obat medis yang diberikan dokter. Hal ini akan membuat pemulihan Anda akan semakin lama.
    • Menurunkan kadar gula darah (hipoglikemia), contohnya suplemen ekstrak ginseng.

    Bagaimana setelah operasi selesai, apakah suplemen herbal tersebut juga harus dihindari?

    Beberapa suplemen yang telah disebutkan sebelumnya, juga harus dihindari saat Anda masih dalam masa pemulihan operasi. Biasanya, suplemen ini harus dihindari selama kurang lebih 1-2 minggu setelah operasi. Bila Anda bingung, suplemen apa saja yang harus dihindari setelah menjalani operasi, maka sebaiknya Anda tanyakan pada dokter yang menangani Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 20/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan