Namun, H. Craig Heller, Ph.D, profesor biologi dari Stanford University menyatakan bahwa jika suhu kamar saat tidur terlalu panas atau terlalu dingin, maka tubuh akan berjuang keras untuk mencapai titik temu tersebut sehingga juga dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Suhu kamar juga memengaruhi kualitas tidur REM (fase tidur mimpi). Fase tidur ini biasanya terjadi 90 menit setelah Anda tertidur. Otak dan sistem tubuh lainnya tetap aktif bekerja selama fase tidur REM, sementara otot-otot menjadi lebih rileks. Kemampuan tubuh untuk mengatur suhunya juga terhambat ketika fase ini, sehingga suhu kamar yang terlalu panas atau dingin dapat mengganggu tidur Anda.
Oleh karena itu Anda memerlukan suhu kamar yang tepat agar kualitas dan kenyamanan saat tidur tetap terjaga.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar