backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Pilihan Obat dari Dokter dan Alami yang Manjur Atasi Polip Hidung

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Pilihan Obat dari Dokter dan Alami yang Manjur Atasi Polip Hidung

    Kemunculan jaringan lunak di hidung alias polip hidung memang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, jaringan tersebut bisa menutup hidung dan mengganggu pernapasan. Oleh karena itu, diperlukan obat polip hidung alami maupun resep dokter yang ampuh agar gangguan ini teratasi.

    Obat untuk atasi polip hidung tanpa operasi

    Polip hidung adalah gangguan pada hidung yang biasanya tidak sakit, tidak menyebabkan kanker, dan tumbuh dengan lunak.

    Pada umumnya, kondisi ini disebabkan oleh peradangan seperti asma, kambuhnya infeksi, alergi atau sensitif terhadap obat tertentu, dan gangguan imun. Walaupun tidak terdengar tidak berbahaya, polip bisa menutup hidung dan mengganggu pernapasan.

    Nah, pengobatan polip hidung biasanya dimulai dengan menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter. Sebagian besar obat yang diresepkan bekerja dengan cara mengurangi peradangan pada saluran hidung atau pernapasan.

    Tujuannya tentu agar jaringan di dalam hidung ini terhambat pertumbuhannya atau mengecil. Dengan demikian, gejala-gejala seperti hidung tersumbat, mimisan, serta pilek bisa diatasi.

    Selain dengan obat-obatan dari dokter, Anda juga bisa melakukan cara-cara sederhana di rumah untuk membantu mengobati polip hidung.

    Berikut adalah macam-macam obat dari dokter serta bahan-bahan alami yang dapat diandalkan untuk mengatasi polip hidung.

    1. Kortikosteroid hidung

    Obat kortikosteroid hidung dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang ada di saluran pernapasan. Biasanya, setelah Anda berkonsultasi dengan dokter, Anda akan diresepkan obat kandungan steroid yang bisa mengatasi polip hidung.

    Obat ini tersedia dalam bentuk semprotan hidung yang harus digunakan setiap hari. Namun, ada kemungkinan pula obat ini hanya perlu digunakan saat gejala-gejala polip hidung mengganggu aktivitas Anda.

    Obat kortikosteroid ini biasanya memang digunakan untuk memperkecil polip hingga menghilangkannya secara keseluruhan. Tentunya, setiap pengobatan memiliki efek samping, seperti iritasi tenggorokan, sakit kepala, serta mimisan.

    2. Kortikosteroid oral

    Nah, jika obat kortikosteroid hidung tidak lagi mempan untuk mengatasi polip hidung Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan kortikosteroid oral atau minum.

    Kortikosteroid oral bisa berupa obat pil, tablet, atau obat cair. Mirip dengan kortikosteroid hidung, obat ini akan membantu meredakan peradangan dan pembengkakan di saluran pernapasan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menganjurkan pemakaian kortikosteroid oral dan hidung secara bersamaan untuk hasil akhir yang lebih maksimal.

    Biasanya, Anda hanya memakainya dalam jangka waktu yang sangat singkat karena jenis obat ini memiliki efek samping yang cukup serius jika tidak digunakan dengan tepat, seperti mual, insomnia, serta gangguan pencernaan.

    3. Tablet steroid

    Apabila polip pada hidung Anda semakin parah, tablet dengan hormon steroid adalah salah satu obat yang ampuh untuk mengatasi gangguan ini. Nah, biasanya terdapat dua cara memakai obat ini, yaitu dengan menyemprotkan obat ke lubang hidung atau minum tabet oral.

    Walaupun efektif, efek sampingnya ternyata tidak boleh disepelekan, seperti bertambahnya berat badan. Oleh karena ini, obat polip hidung jenis ini hanya digunakan untuk beberapa minggu saja.

    4. Antihistamin

    Selain obat-obat di atas, Anda juga bisa memakai obat antihistamin untuk polip hidung yang berkaitan dengan alergi. Antihistamin bekerja dengan cara menekan produksi histamin, senyawa di dalam tubuh yang memicu timbulnya reaksi alergi.

    Antihistamin adalah obat yang tergolong aman. Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek tanpa menggunakan resep dokter. Namun, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika memang polip hidung Anda berhubungan dengan alergi.

    5. Antibiotik

    Beberapa kasus polip hidung disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus. Untuk polip hidung yang diakibatkan adanya bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik oral agar tubuh mampu melawan serangan bakteri.

    Salah satu jenis antibiotik yang dapat dikonsumsi untuk menyusutkan polip hidung adalah doxycycline. Dalam beberapa kasus, doxycycline bisa dikombinasikan dengan kortikosteroid jenis methylprednisolone dan mampu mengecilkan polip hidung secara efektif.

    Pemberian antibiotik biasanya hanya dilakukan dalam jangka pendek. Selain itu, antibiotik hanya bekerja pada kasus polip hidung yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus ataupun jamur.

    6. Aspirin desensitization

    Polip hidung juga bisa diatasi dengan pengobatan aspirin desensitization. Pengobatan ini dikhususkan untuk pengidap polip hidung yang sensitif terhadap obat aspirin. Pasalnya, beberapa kasus kemunculan polip hidung dikaitkan dengan kondisi tubuh yang alergi terhadap aspirin.

    Sebuah studi dari  Current Allergy and Asthma Reports menunjukkan bahwa pengobatan aspirin desensitization berhasil menurunkan jumlah angka pasien polip hidung yang menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit.

    Tentunya, aspirin desensitization hanya diperuntukkan bagi orang-orang dengan alergi aspirin. Tidak semua orang dengan polip hidung memerlukan metode pengobatan ini.

    7. Antileukotrien

    Pilihan obat lainnya untuk polip hidung adalah antileukotrien, atau yang dikenal juga dengan nama leukotriene modifier. Obat ini efektif bekerja untuk mengurangi peradangan, serta mengurangi gejala-gejala kesulitan bernapas.

    Dibandingkan dengan kortikosteroid, obat antileukotrien dinilai memiliki efek samping yang lebih sedikit. Meski demikian, tingkat keberhasilannya dalam meredakan peradangan tidak sebaik obat kortikosteroid.

    Obat alami untuk polip hidung

    Selain dengan pengobatan medis, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang kebanyakan dapat ditemui di rumah Anda.

    Namun, penting untuk diingat bahwa Anda tidak dapat mengandalkan obat-obatan alami sepenuhnya untuk mengecilkan polip hidung. Bentuk pengobatan di bawah juga tetap dibarengi dengan obat-obatan medis.

    Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda manfaatkan untuk menyembuhkan gejala-gejala polip hidung.

    1. Tea tree oil

    menghilangkan ketombe

    Mungkin Anda lebih familiar dengan tea tree oil sebagai obat pembasmi jerawat. Nyatanya, minyak serbaguna ini juga dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi gejala-gejala polip hidung.

    Menurut sebuah studi dari Clinical Microbiology Reviews, tea tree oil dipercaya dapat melawan infeksi jamur dalam tubuh. Selain itu, tea tree oil juga diperkaya dengan zat-zat antibakteri serta anti-inflamasi, yang dipercaya mampu meredakan gejala-gejala penyakit saluran pernapasan. Nah, infeksi jamur serta penyakit pernapasan merupakan beberapa faktor risiko dari munculnya polip hidung.

    Tertarik untuk mencobanya? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memakai tea tree oil sebagai obat pereda gejala polip hidung:

    • Campurkan air dengan minyak pohon teh dan 3-5 tetes minyak pelarut. Biasanya, direkomendasikan untuk memakai minyak almond atau minyak zaitun.
    • Aduk hingga encer, lalu celupkan kapas bersih dan oleskan cairan tersebut pada hidung Anda.

    2. Bawang putih

    khasiat bawang putih

    Anda tentu sudah tidak asing dengan bawang putih. Ya, bumbu tradisional ini lumrah digunakan dalam berbagai jenis makanan. Selain untuk bahan masakan, ternyata Anda juga bisa memanfaatkan bawang putih sebagai obat polip hidung, lho.

    Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa bawang putih berkhasiat untuk kesehatan tubuh Anda. Salah satunya adalah sebuah studi dari Avicenna Journal of Phytomedicine, yang memaparkan bahwa bawang putih mengandung zat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan. Ditambah lagi, bawang putih dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melawan infeksi bakteri. 

    Karena aroma dan rasanya yang cukup tajam, Anda bisa menggunakannya sebagai campuran bumbu masakan seperti biasa. Atau, Anda juga bisa mengonsumsinya dengan campuran jus buah dan dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari.

    3. Jahe

    manfaat jahe

    Jahe adalah salah satu bahan tradisional yang paling enak dinikmati sebagai minuman hangat atau dimasak sebagai bumbu makanan. Kebaikan yang terkandung dalam jahe ternyata bisa digunakan sebagai obat polip hidung. 

    Serupa dengan bawang putih, jahe memberikan efek anti-inflamasi yang mampu meringankan peradangan di dalam tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh menangkal radikal bebas sebagai pemicu kerusakan sel-sel tubuh.

    Nah, penggunaannya pun hampir sama dengan bawang putih. Cukup menambahkan bubuk jahe ke dalam makanan Anda, dengan takaran yang sesuai selera Anda. Alternatif lain adalah menyeduh secangkir teh jahe hangat pun bisa mengurangi gejala polip hidung.

    4. Kunyit

    kunyit untuk psoriasis

    Kunyit juga termasuk dalam tanaman tradisional yang sering Anda jumpai dalam bentuk minuman jamu atau bumbu masakan. Nah, bumbu rempah dengan warna khas kuning ini dipercaya dapat membantu meringankan gejala-gejala peradangan, termasuk pada polip hidung.

    Hal ini dijelaskan dalam sebuah studi dari Fitoterapia. Menurut studi tersebut, kunyit dapat membantu mengatasi peradangan dan iritasi yang terdapat di saluran pernapasan.

    Meski demikian, belum ada studi yang menyatakan kunyit bisa menjadi obat untuk menyembuhkan polip hidung sepenuhnya. Namun, tidak ada salahnya mencoba bumbu rempah ini untuk mengurangi gejala-gejala polip hidung yang Anda alami.

    Tambahkan 1-2 sendok teh kunyit ke masakan Anda. Selain itu, kunyit juga bisa Anda campurkan dengan teh atau madu untuk diminum selagi masih hangat.

    5. Eukaliptus

    eucalyptus anti corona virus

    Minyak eukaliptus dipercaya membawa banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga tanaman ini juga direkomendasikan sebagai obat alami untuk mengatasi polip hidung.

    Berdasarkan sebuah penelitian dari PLoS One, kandungan cineole yang tinggi di dalam minyak eukaliptus memberikan efek analgesik dan antiradang pada tubuh. Ditambah lagi, minyak eukaliptus sudah cukup banyak digunakan sebagai obat alami masalah pernapasan.

    Untuk memakai minyak eukaliptus, Anda bisa memakai diffuser atau air panas, kemudian hiruplah uap yang telah tercampur dengan minyak ini. Anda juga bisa mencampurkan minyak ini dengan air, kemudian tepuk-tepuk hidung Anda dengan kapas yang dibasahi air campuran minyak eukaliptus.

    6. Chamomile

    chamomile obat polip hidung

    Satu lagi tanaman yang dipercaya efektif meredakan gejala-gejala polip hidung adalah chamomile, yang mungkin sudah pernah Anda jumpai dalam bentuk teh atau minyak esensial.

    Melansir dari Journal of Essential Oil Bearing Plants, bunga chamomile mengandung zat anti-inflamasi yang membantu meredakan pembengkakan akibat peradangan. Selain itu, tanaman ini juga menunjukkan efek anti-alergi yang baik.

    Penting untuk ditekankan bahwa obat alami untuk polip hidung ini tentu tidak bisa benar-benar diandalkan. Biasanya, cara ini digunakan ketika gejala gangguan masih termasuk dalam kategori ringan. Oleh karena itu, apabila gejala sudah semakin parah, memeriksakan diri ke dokter adalah cara yang paling efektif.

    Untuk kasus polip hidung yang sudah cukup parah dan berukuran besar, biasanya cara-cara di atas tidak lagi berhasil mengecilkan ukuran polip. Maka itu, besar kemungkinan dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani operasi pengangkatan polip hidung atau nasal polypectomy.

    Konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk mengetahui pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui Hello Sehat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan