Banyak orang memilih “telan pahit” ketimbang berbicara jujur saat menghadapi pasangan yang punya masalah bau mulut. Sekuat apa pun Anda bertahan, bau mulut sangat mungkin memengaruhi kemesraan Anda dengan pasangan. Namun, jangan khawatir. Anda dapat memberi tahu pasangan bahwa bau mulut mereka cukup mengganggu dengan pendekatan yang bijak.
Pasangan bau mulut? Coba cara ini!
Berikut sejumlah cara bijak yang bisa dilakukan untuk menghadapi pasangan yang bau mulut.
1. Jujur saja
Bau mulut adalah masalah yang sensitif. Rasanya hampir setiap orang tidak siap menerima kenyataan bahwa bau mulut mereka tak sedap.
Namun, Anda tetap harus berkata jujur di depan pasangan. Jangan biarkan uneg-uneg ini Anda simpan sendiri. Apalagi bila masalah ini sampai membuat Anda enggan untuk mencium, memeluk, atau berhubungan seks dengan pasangan.
Daripada si dia harus mendengar dari bos atau teman-temannya, lebih baik bila mendengarnya langsung dari mulut Anda, ‘kan?
2. Cari faktor pemicunya
Anda memang harus berkata jujur, tapi pastikan cara Anda melakukannya tepat.
Sebelum memberi tahu pasangan, sebaiknya Anda mengetahui apa penyebab bau mulut. Pasalnya, bau mulut dapat dipicu oleh banyak faktor. Selain kebersihan mulut yang buruk, bau mulut juga bisa disebabkan karena pasangan jarang minum air putih.
Kenapa? Asupan cairan yang rendah dapat menyebabkan mulut kering. Jika mulut kering, maka bakteri dan kuman lebih mudah untuk berkembang biak di dalam mulut. Nah, bakteri dan kuman inilah yang menyebabkan bau tidak sedap.
Coba teliti lagi, apa pasangan Anda penggemar berat jengkol, petai, durian, atau bawang putih? Jika ya, bau tak sedap yang keluar dari mulutnya bisa jadi berasal dari berbagai jenis makanan tersebut.
Di sisi lain, masalah medis tertentu juga bisa menyebabkan bau mulut tak sedap. Bau mulut karena gejala dari kondisi medis biasanya sangat tidak sedap dan cenderung tidak bisa hilang begitu saja.
3. Bicaralah dengan hati-hati
Sudah bekali diri dengan sejumlah informasi penyebab bau mulut? Kini saat Anda bersiap untuk berbicara langsung di depan pasangan.
Meski pasangan Anda orang yang humoris, Anda tetap harus berhati-hati ketika mengajaknya bicara soal hal sensitif ini. Pikirkan dengan baik setiap kata-kata yang akan keluar dari mulut Anda.
Pastikan Anda tidak membahas masalah ini di depan orang lain. Ajaklah pasangan bicara berdua di waktu senggang. Jangan langsung mengkritik, menyerang, atau memojokkan pasangan. Mulailah percakapan dengan intonasi yang lemah lembut dan kata-kata yang positif.
Misalnya begini, “Eh, aku punya rekomendasi obat kumur bagus, lho! Cobain deh, dijamin napas kamu jadi lebih segar kalau habis pakai obat kumur ini.”
4. Ajak pasangan ke dokter gigi
Barang kali pasangan Anda sudah tahu bahwa dirinya punya bau mulut yang mengganggu. Namun, karena malu maka ia enggan untuk periksa ke dokter gigi.
Padahal, periksa ke dokter gigi merupakan langkah bijak untuk mengobati bau mulut. Maka itu, jangan ragu mengajak pasangan ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan mulutnya. .
Dokter gigi akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab bau mulut. Kemudian, dokter juga akan memberi tahu cara merawat dan membersihkan gigi dengan baik.