backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Sudah Punya Pasangan Baru, Tapi Mantan Masih Belum Move On? Hadapi Dengan Cara Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    Sudah Punya Pasangan Baru, Tapi Mantan Masih Belum Move On? Hadapi Dengan Cara Ini

    Move on dari mantan memang bukanlah hal yang mudah. Namun bagaimanapun caranya, Anda harus tetap move on dan membuka hati pada orang baru yang lebih baik. Ketika sudah berhasil move on dan punya pasangan baru, ternyata sang mantan malah gagal move on atau malah terkesan mengejar-ngejar Anda. Pernah mengalaminya? Lantas, bagaimana caranya menghadapi mantan susah move on tanpa membuatnya tersinggung? Coba intip ulasan berikut ini.

    Cara menghadapi mantan susah move on

    Sebelum punya pacar baru seperti sekarang ini, Anda tentu sudah melakukan berbagai cara agar bisa cepat move on. Usaha berbuah manis, Anda berhasil melewati sakitnya patah hati akibat putus cinta dan membuka lembar baru dengan pasangan Anda sekarang.

    Namun tanpa disangka, Anda mungkin pernah mengalami saat mantan justru belum bisa move on seperti Anda. Bahkan, diam-diam dia masih berharap untuk bisa balikan dengan Anda.

    Belum lama berhasil melewati satu masalah, eh, timbul masalah baru yang datang dari sang mantan. Anda pun jadi risi saat sang mantan kerap mengejar-ngejar dan mencari perhatian Anda. Entah dengan nge-chat terus-terusan atau bahkan sampai mengajak ketemuan.

    Anda tentu tidak bisa diam saja karena Anda juga harus menjaga perasaan pasangan baru Anda, ‘kan? Tenang, berikut ini berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi mantan susah move on:

    1. Ajak bicara baik-baik

    punya gangguan jiwa

    Sebetulnya, Anda bisa saja bersikap tidak peduli saat si mantan masih belum bisa move on dari Anda. Namun kalau sikapnya sampai mengganggu kehidupan Anda dan pasangan, entah dengan mengejar-ngejar atau sering mengajak chatting yang bikin risi, maka sudah waktunya Anda bertindak.

    Meski sulit, cobalah untuk bersabar saat menghadapi mantan susah move on. Bicarakan baik-baik dan katakan bahwa Anda sekarang sudah memiliki pasangan baru.

    Ingat, tak perlu marah-marah atau emosi saat menghadapi mantan susah move on. Hal ini hanya akan membuang-buang energi Anda saja.

    Sebaiknya gunakan kalimat atau nada yang lembut saat berkomunikasi dengan sang mantan. Mungkin saja, ada beberapa masalah yang belum terselesaikan antara Anda dan sang mantan sehingga membuatnya susah move on. Anda berdua bisa menyelesaikan hal tersebut dan membuat keputusan bersama.

    Namun, pastikan Anda sudah meminta izin pasangan terlebih dahulu sebelum menghubungi atau menemui mantan. Ingat, apa pun yang Anda lakukan, berusahalah selalu terbuka untuk mencegah salah paham dengan pasangan. Bahkan, Anda pun juga bisa meminta bantuan pasangan untuk mencari cara terbaik menghadapi mantan yang susah move on.

    2. Tak perlu pamer pasangan baru

    setelah diselingkuhi

    Supaya si mantan jera dan berhenti mengejar-ngejar, Anda mungkin berpikir ingin memamerkan pasangan baru Anda. Anda berharap cara ini bisa membuat si mantan sadar bahwa Anda sudah bisa move on dan tak ingin melihat masa lalu lagi.

    Sayangnya, hal ini justru bisa memperkeruh keadaan. Dilansir dari Psychology Today, cara ini secara tidak langsung akan menyakitkan kedua belah pihak, baik itu si mantan maupun pasangan Anda sekarang.

    Jelas saja, sang mantan akan merasa sedih atau bahkan marah saat melihat Anda berdua dengan pasangan baru. Sementara pasangan Anda mungkin merasa tidak nyaman untuk dipamerkan seperti itu. Lebih parahnya lagi, hal ini seakan memancing kedua belah pihak untuk bertarung demi mendapatkan hati Anda.

    3. Ambil jarak

    pasangan ingin putus

    Sedikit memberikan jarak mungkin menjadi cara terbaik untuk menghadapi mantan susah move on. Bukan cuma untuk membantu sang mantan supaya bisa cepat move on, tapi juga menjaga keintiman hubungan Anda dengan pasangan yang baru.

    Batasi komunikasi dengan si mantan, hanya yang perlu-perlu saja. Beri tahukan bahwa Anda butuh ruang dan sudah memutuskan untuk tidak lagi berhubungan dengannya. Semakin sering Anda meladeni kemauan si mantan, dia akan semakin berharap dan susah move on.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 15/10/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan