backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Ketahui Tipe Kondom dan Jenis Pelumasnya Masing-masing

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 23/05/2022

    Ketahui Tipe Kondom dan Jenis Pelumasnya Masing-masing

    Tahukah Anda bahwa pemilihan jenis kondom memiliki sensasi tersendiri saat Anda melangsungkan hubungan seks. Setiap pasangan pastinya memiliki kondom andalan untuk menambah sensasi bercinta.

    Bersambung dengan fungsi proteksinya, alat kontrasepsi ini memberikan sentuhan yang menyenangkan dalam perlindungannya.

    Pada dasarnya, kondom terdiri dari dua jenis, yakni kondom dengan pelumas dan tanpa pelumas. Barang kali bersama pasangan ingin mencoba sensasi yang berbeda dari kondom andalan Anda. Maka dari itu ketahui penjelasannya di bawah ini.

    Mengenal jenis kondom berpelumas 

    pasangan menolak pakai kondom

    Umumnya, jenis kondom dengan pelumas berbahan lateks kebanyakan mudah ditemukan di apotek. Beberapa kondom dilumasi dengan spermisida. Sementara kondom lainnya ada yang dilumasi dengan non-spermisida.

    Kondom dengan pelumas spermisida (nonoxynol-9) bekerja untuk membunuh sperma. Kondom ini mampu mencegah sperma masuk ke dalam serviks. Adapun kondom nonspermisida yang memiliki kandungan lebih ringan dibandingkan spermisida, sebagai alternatif orang yang alergi dengan kondom pelumas spermisida.

    Kebanyakan pasangan memilih kondom dengan pelumas, karena kemudahan pemakaian dan penetrasi, saat dibandingkan kondom tanpa pelumas.

    Namun, tak menutup kemungkinan saat seks berlangsung mungkin saja pasangan masih membutuhkan pelumas tambahan. Penambahan pelumas ini bisa dilakukan untuk meningkatkan sensasi bercinta.

    Jenis kondom tanpa pelumas

    pakai kondom bisa hamil

    Selain pilihan kondom pelumas, ada pilihan kondom tanpa pelumas. Mungkin saja sebagian pasangan memilih kondom tanpa pelumas. Bagi pasangan yang menikmati seks oral, pilihan kondom jenis ini salah satu pilihan terbaik.

    Berbeda dengan kondom dengan pelumas, Anda tak perlu merasakan sensasi yang membuat mulut terasa mati rasa ketika melakukan seks oral.

    Kondom tanpa pelumas, tentu saja menguntungkan bagi pasangan yang memiliki alergi terhadap kandungan pelumas tertentu. Oleh karenanya, mungkin saja ini pilihan terbaik jika Anda memiliki alergi yang bisa mengganggu momen bercinta.

    Karena tidak adanya pelumas, ini memudahkan pasangan untuk menambahkan pelumas sesukanya. Sehingga seks bisa terasa lebih nyaman saat melakukan penetrasi.

    Sebelum menambahkan pelumas, Anda perlu tahu kandungan pelumas yang cocok dengan jenis kondom Anda. Pemilihan pelumas yang tidak tepat bisa saja merusak proteksi kondom saat bercinta.

    Pelumas yang tepat untuk jenis kondom ini bikin sensasi seks kian bergetar

    sering pakai pelumas

    Gesekan yang “licin” saat penetrasi membuat gairah seks meningkat. Meskipun memakai alat kontrasepsi bukan berarti seks jadi tak nyaman. Selalu ada cara membuat seks terasa sensual dan menyenangkan, tetapi aman.

    Dengan pemakaian kondom dengan pelumas tambahan merupakan sebuah solusi agar seks tetap “bergetar” di atas ranjang.

    Tidak perlu sungkan untuk menambahkan pelumas saat seks. Justru sesi bercinta akan terasa semakin menggebu-gebu. Dibuktikan juga dalam penelitian dari Indiana University. Survey studi tersebut mengatakan, setidaknya 70% dari 2.453 wanita merasakan sensasi yang lebih bergairah dan nikmat saat menggunakan pelumas.

    Bila Anda memilih jenis kondom tanpa pelumas, tentu butuh pelumas tambahan supaya penetrasi kian mudah. Ketahuilah bahwa pelumas kondom perlu disesuaikan dengan bahan kondom Anda.

    pelumas seks lubrikan bikin susah hamil

    Tak semua kondom cocok dengan bahan dasar cairan pelumas. Untuk kondom lateks, hindari penggunaan bahan pelumas berbasis minyak. Pasalnya, menggabungkan kondom lateks dengan pelumas berbahan minyak memungkinkan permukaan kondom robek. Karena mineral pada minyak bersifat destruktif.

    Pilihlah bahan dasar air atau silikon untuk melubrikasi kondom. Anda juga tak perlu cemas karena bahan pelumas ini meminimalkan risiko iritasi.

    Sementara itu, pelumas berbasis minyak dapat digunakan dengan kondom berbahan dasar polyurethane dan lambskin atau kulit domba. Salah satu keunggulan kondom berbahan kulit domba dapat digunakan juga dengan pelumas berbahan air atau silikon.

    Bila Anda mendukung usungan produk ramah lingkungan, ada juga kondom yang berbahan dasar alami. Sebelum membeli, perhatikan dulu apakah pelumas alami tersebut berbasis air atau minyak, menyesuaikan kondom yang akan digunakan.

    Menambahkan lubrikasi pada jenis kondom berpelumas ini tentu bisa menambah gairah seks tiap pasangan. Mungkin saja ada pasangan membutuhkan banyak pelumas agar seks menjadi lebih berhasrat. Aturan pemilihan bahan pelumas juga sama.

    Anda bisa memperoleh pelumas alternatif di apotek terdekat. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa merasakan percikan sensasi seks yang berbeda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 23/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan