backup og meta

Benarkah Ada Cara Membesarkan Penis yang Efektif? Cari Tahu di Sini!

Benarkah Ada Cara Membesarkan Penis yang Efektif? Cari Tahu di Sini!

Ketika berbicara soal ukuran penis, mungkin hampir semua pria pernah mengkhawatirkan hal ini pada satu titik dalam kehidupannya. Selain itu, mungkin juga hampir semua kalangan setidaknya pernah memuaskan rasa penasarannya dengan mencari tahu cara-cara membesarkan penis, dan kemudian benar-benar tergiur untuk mencobanya.

Banyak yang mengklaim telah menemukan rahasia untuk memperbesar ukuran organ reproduksi pria ini. Namun tetap saja, Anda yang tergoda untuk menjajal cara memperbesar penis harus berhati-hati. Pasalnya hingga saat ini tidak ada metode ilmiah terbukti untuk meningkatkan ukuran penis Anda. 

Jika, sembarangan mencoba meningkatkan ukuran penis, maka berisiko besar kehilangan sensasi di saraf perifer yang membuat sulit ejakulasi, impotensi, luka jaringan parut, lesi, atau kerusakan permanen lainnya. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya? Simak ulasan berikut ini.

Berbagai cara memperbesar penis, apakah benar efektif?

Penis, selain berfungsi sebagai organ reproduksi pada pria, terkadang juga menjadi simbol kejantanan yang dilihat dari ukurannya. Ada beragam cara memperbesar penis, mulai dari pil pembesar penis, pompa, olahraga, hingga bedah plastik. 

1. Pompa vakum

cara membesarkan penis dengan pompa vakum

Untuk beberapa kasus tertentu, pompa vakum penis dapat membantu penderita masalah hambatan sirkulasi darah untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Pompa vakum sering digunakan pada pria lanjut usia yang memiliki diabetes atau disfungsi ereksi. Alat ini tidak menyembuhkan penyakit tersebut, hanya mengelola gejalanya saja.

Pompa vakum menjanjikan peningkatan ukuran penis dengan memompa darah ke batang penis, hingga penis ereksi dan membengkak. Anda kemudian diharuskan menjepit penis dengan sebuah cincin ketat, seperti turniket, untuk menjaga darah agar tidak mengalir kembali ke tubuh.

Apakah metode ini efektif?

Metode ini mungkin terdengar masuk akal dan mudah untuk dilakukan, namun terbukti hanya memberikan efek sementara selama cincin terus dipakai dan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap performa Anda di atas ranjang. 

Menggunakan pompa vakum  terlalu sering atau terlalu lama dapat merusak jaringan elastis penis yang sehat, menghasilkan ereksi yang kurang optimal, bahkan berisiko menimbulkan impotensi, mati rasa pada organ, hingga kerusakan jaringan dan pembuluh darah.

2. Suplemen dan krim topikal

suplemen pria untuk membesarkan penis

Obat-obatan oral dan krim topikal pembesar penis mengklaim mengandung hormon, vitamin, mineral, atau rempah tradisional yang efektif membesarkan penis.

Apakah metode ini efektif?

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini bekerja efektif membantu Anda mendapatkan ukuran penis yang Anda impikan, bahkan beberapa produk dapat membahayakan Anda. 

Kebanyakan produk obat-obatan pembesar penis tidak disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Akibatnya, tidak ada jaminan mengenai komposisi atau bahan kimia yang terkandung dalam obat-obatan pembesar penis ini. Obat pembesar penis seperti pil ajaib dapat terkontaminasi dengan bahan beracun, seperti timah atau zat sisa kotoran. 

Beberapa produk atau metode pembesaran penis secara terbuka menyebut potensi efek samping atau kerusakan permanen yang bisa ditimbulkannya. Belum lagi, pil dan krim ini mungkin merupakan produk plasebo atau obat kosong.

Beberapa produsen pil dan krim pembesar penis mengiklankan produk mereka dengan gambar-gambar “sebelum dan sesudah” serta testimonial dari klien-klien terdahulunya. 

Namun hal tersebut tidak bisa dianggap bukti valid karena sangat mudah bagi para pengiklan untuk memanipulasi gambar dengan komputer atau menulis ulasan produk palsu. Sehingga dapat dipastikan, tidak ada obat yang diketahui dapat meningkatkan ukuran penis Anda.

3. Menggantungkan beban pada penis

memperbesar penis

Beberapa percaya bahwa Anda dapat mencapai ukuran penis yang lebih besar dengan menggantungkan beban pada ujung penis secara berulang dari waktu ke waktu. Cara membesarkan penis ini memang terdengar menyakitkan. Namun jangan salah, alternatif non-obat ini tercatat merupakan metode tertua dalam upaya memperbesar ukuran penis.

Apakah metode ini efektif?

Tergantung dari bobot beban yang digunakan akan memperpanjang penis yang ‘layu’, tetapi cara ini tidak akan meningkatkan ketebalan. Kekurangannya? Tidak ada dasar ilmiah yang dapat mendukung keamanannya. Selain itu juga, tidak ada laporan hasil positif dari beragam percobaan yang telah dilakukan menggunakan metode beban ini selama bertahun-tahun. 

Tidak ada bukti bahwa hasil penarikan akan tetap permanen bahkan setelah beban dilepaskan. Malah, ada banyak bukti bahwa memperbesar penis dengan bantuan beban menimbulkan stretch mark, lesi, penurunan sensitivitas pada penis, kerusakan jaringan, dan impotensi.

4. Perangkat fisik

penis extender

Melihat peluang ini, kini banyak produsen penis extender atau stretcher yang ramai ditemukan di pasaran. Sesuai namanya, penis extender menggunakan metode traksi: penis yang ‘layu’ diselipkan ke dalam tabung ekstender untuk kemudian ditarik setiap hari secara rutin.

Apakah metode ini efektif?

Dikutip dari jurnal BJU International, penis extender telah terbukti menggunakan proses alami tubuh guna merangsang regenerasi sel dalam jaringan penis. Penelitian tersebut menyimpulkan perangkat ini secara permanen dapat memperpanjang penis, rata-rata 2,5 cm. 

Dengan catatan, hasil yang cukup lumayan ini datang dengan risiko tersendiri. Selain memerlukan dedikasi tinggi, perlu 4-6 jam penggunaan setiap sehari dan dilakukan 6 bulan. Metode ini juga membawa risiko kesehatan yang tidak main-main, misalnya kerusakan jaringan dan pembuluh darah.

5. Senam Kegel dan Jelqing

masturbasi

Beberapa orang merekomendasikan olahraga sebagai cara aman untuk memperbesar penis, misalnya dengan senam Kegel dan Jelqing. Meski ada banyak bukti medis yang menjamin manfaat kinerja seksual yang lebih baik berkat senam Kegel, sebenarnya tidak ada latihan yang memang dikhususkan untuk meningkatkan ukuran penis.

Jelqing adalah metode olahraga yang dipercaya bisa memperbesar ukuran penis dengan memijat dan menarik penis dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk dari bagian pangkal penis hingga ujung penis Anda secara berulang tanpa masturbasi.

Apakah metode ini efektif?

Kedua metode ini terbukti hanya menawarkan efek sementara dan tidak efektif. Secara lebih khusus untuk metode Jelqing, melakukannya terlalu sering dan agresif dapat menyebabkan nyeri dan iritasi pada kulit penis, hingga menyebabkan cedera permanen pada kondisi terburuk.

6. Bedah plastik

prosedur operasi

Ada dua prosedur medis melalui pembedahan yang tersedia untuk membesarkan ukuran penis, yakni: 

  • Bedah plastik menambah panjang penis. Prosedur operasi ini melibatkan pemotongan ligamen suspensori. Ligamen ini menyambungkan penis ke area panggul dan sebagai penopang penis dalam keadaan tegak saat ereksi. Saat ligamen dipotong, posisi penis akan merosot turun ke bawah dan memberikan ilusi penis tampak lebih panjang dan besar.
  • Bedah plastik memperbesar lingkar penis. Prosedur operasi ini dilakukan untuk meningkatkan ketebalan penis dengan menyuntikkan lemak yang diambil dari bagian tubuh lain ke penis. Beberapa penelitian melaporkan peningkatan lingkar penis antara 1,4-4 cm.

Apakah metode ini efektif?

Dilansir oleh National Health Service, sebuah studi menemukan prosedur ini menghasilkan tambahan panjang penis rata-rata 1,3 cm, namun hanya 35 persen pria yang puas akan hasilnya. Prosedur operasi untuk  menambah panjang penis memiliki risiko penis menegang ke bawah saat ereksi.

Sementara risiko prosedur memperbesar lingkar penis dapat membuat penis Anda mungkin terlihat tidak rata, menimbulkan benjolan penis di sana-sini, dan mungkin timbul jaringan parut. Lemak tubuh yang disuntikkan lama-kelamaan juga bisa hilang.

Satu alternatif bedah plastik baru yang lebih rendah risiko dilaporkan berhasil pada sejumlah pria. Prosedur ini melibatkan penempatan ulang kedua buah zakar agak lebih ke atas guna memperlihatkan lebih banyak batang penis, sehingga menciptakan penampilan penis yang lebih panjang. Prosedur ini berlangsung selama 20 menit dan dapat dilakukan sambil rawat jalan.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan di University of Turin, Italia, perawatan bedah memiliki risiko tinggi akan komplikasi dan hasil yang tidak diinginkan. American Urology Association juga menyatakan bahwa prosedur ini belum terbukti aman atau efektif untuk memperbesar penis pada orang dewasa.

Kenapa tidak ada cara membesarkan penis yang efektif?

Baik itu suplemen atau perangkat fisik, tidak ada cara yang terbukti efektif untuk membesarkan penis. Alasannya, struktur anatomi penis terdiri dari pasangan corpora cavernosa dan corpus spongiosum tunggal, sehingga ukuran penis sedikit banyak lebih ditentukan secara genetik. 

Lain halnya dengan payudara atau hidung, penis bukanlah organ statis sehingga tetap perlu untuk bergerak. Maka dari itu, prosedur operasi yang dilakukan tidak akan berhasil karena tidak ada material cangkokan yang cocok untuk kebutuhan spesifik seperti ini.

Selain itu, penis merupakan salah satu organ tubuh manusia yang tidak memiliki otot. Alhasil, segala olahraga fisik dan latihan apapun yang Anda lakukan dan fokus pada pembesaran organ penis tidak akan membuahkan hasil yang diinginkan.

Ukuran penis pria beragam, sehingga cara membesarkan penis adalah sia-sia

ukuran penis pria normal

Anda berpikiran bahwa penis Anda lebih kecil daripada orang lain? Tidak selalu.

Ketakutan bahwa penis Anda terlihat terlalu kecil, bahkan untuk memuaskan pasangan Anda saat berhubungan seks adalah hal yang umum. Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pria yang berpikiran bahwa alat kelaminnya terlalu kecil sebenarnya memiliki ukuran penis yang normal. 

Penelitian menunjukkan, banyak pria memiliki bayangan berlebihan terkait patokan ukuran penis yang normal. Dikutip dari Mayo Clinic, penis tidak akan dianggap kecil, terkecuali memiliki panjang kurang dari 7,5 cm saat ereksi, yang mana dikenal sebagai mikropenis.

Dalam jurnal Archives of Sexual Behavior juga dijelaskan bahwa manusia berevolusi untuk memiliki penis yang lebih besar secara proporsional, sehubungan dengan pelebaran jalur lahir di saat bersamaan otak manusia yang berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini jelas berbeda apabila dibandingkan nenek moyang manusia ratusan juta tahun yang lalu dan primata lainnya.

Jadi, satu-satunya cara pasti dan terjamin untuk mendapatkan penis besar alami adalah manusia harus berkembang lebih jauh lagi secara biologis. Namun, melihat pria dan wanita berkembang secara paralel, rasanya hal ini juga tidak akan membawa banyak keuntungan.

Bagi Anda yang bersikeras menginginkan panjang penis bertambah panjang, sebenarnya ada beberapa pilihan yang terbukti murah, aman, dan sehat yang secara tidak langsung dapat memperbesar ukuran penis.

  • Hindari obesitas atau kegemukan dengan mengurangi berat badan Anda.
  • Pastikan mengonsumsi asupan makan sehat dan seimbang.
  • Berolahraga rutin. 

Saat seseorang memiliki perut buncit, kelebihan lemak ini akan semakin membatasi pandangan Anda ke penis sehingga terlihat lebih kecil. Kondisi ini juga dapat “menghisap” sebagian penis ke dalam perut sehingga terlihat lebih pendek. Aturan umumnya, setiap 15 kg ekstra lemak dalam tubuh pria akan menutupi 2,5 cm penisnya. 

Jika Anda benar-benar khawatir akan kondisi ini, hindari obesitas dengan terapkan pola hidup sehat dan berolahraga. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membantu proses menurunkan berat badan Anda berjalan lancar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Penis-enlargement products: Do they work?. (2016). Retrieved 26 August 2016, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/sexual-health/in-depth/penis/art-20045363

Penis enlargement. (2015). Retrieved 26 August 2016, from https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/penis-enlargement/

Penis Enlargement: Does It Work?. (2016). Retrieved 26 August 2016, from https://www.webmd.com/men/guide/penis-enlargement-does-it-work#1

Scutti, S. (2015). The Truth About Penis Enlargement: What Works And What Doesn’t. Retrieved 26 August 2016, from https://www.medicaldaily.com/truth-about-penis-enlargement-what-works-and-what-doesnt-349488

Penis Enlargement – Myths & Facts. (2015). Retrieved 26 August 2016, from https://www.firstmed.co.uk/articles/penis-enlargement-myths-facts.php

Bradley, D. (2016). Truth About Penis Enlargement. Retrieved 26 August 2016, from https://www.sciencebase.com/truth-about-penis-enlargement.html 

Oderda, M., & Gontero, P. (2010). Non-invasive methods of penile lengthening: fact or fiction?. BJU International, 107(8), 1278-1282. doi: 10.1111/j.1464-410x.2010.09647.x

Bowman, E. (2007). Why the Human Penis is Larger than in the Great Apes. Archives Of Sexual Behavior, 37(3), 361-361. doi: 10.1007/s10508-007-9297-6

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Ajeng Quamila

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Bisakah Penis yang Bengkok Diluruskan Kembali?

7 Penyebab Kulit Penis Kering dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan