Dry humping tidak semata terbatas pada kegiatan saling menggesek. Meski tetap berpakaian lengkap, Anda berdua juga mungkin saja terus meraba, berciuman, menggigit, membuat cupang, atau bahkan tanpa sadar “main jari’ ke dalam vagina selama bercumbu. Betul, bukan?
Nah, macam-macam kegiatan ekstra inilah yang dapat memperbesar peluang Anda tertular HIV dari pasangan yang positif jika tidak hati-hati. Sebab selain di air mani atau cairan vagina, virus HIV aktif juga terdapat dalam darah dan air liur.
Jika Anda ternyata punya sariawan terbuka di bibir atau gusi, luka tersebut bisa jadi gerbang masuknya virus lewat pertukaran ludah saat Anda berdua sibuk silat lidah. Anda juga bisa kedapatan virus HIV dari si pasangan apabila ia menggigit payudara, lidah, bibir, atau bagian mana pun kulit Anda sampai berdarah.
Skenario lainnya adalah tangan yang jadi lengket akibat menyentuh air mani atau cairan vagina yang masih basah. Jika tangan dan jari tersebut langsung menyentuh bukaan vagina, penis, atau bagian kulit lainnya di tubuh yang memiliki luka terbuka tanpa jeda waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko penularan HIV.
Maka dari itu, sebaiknya selalu antisipasi segala kemungkinan dengan memelajari dan menerapkan prinsip berhubungan seks aman. Jangan lupa juga untuk selalu siap sedia kondom ketika ingin bermesraan dengan pasangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar