Thomas Hope, selaku pemimpin redaksi dari AIDS Research and Human Retroviruses, mengimbau seluruh masyarakat untuk mulai menyadari bahwa orang yang sudah terjangkit virus HIV bisa dengan mudah menularkan penyakitnya — khususnya dari cairan di dalam tubuh. Baik itu darah, air mani (sperma), cairan praejakulasi, cairan rektum, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI).
Singkatnya, ketika cairan yang berasal dari tubuh orang dengan HIV masuk ke dalam tubuh Anda, artinya Anda berisiko terinfeksi HIV. Sebagian besar kasus penularan HIV ini bisa terjadi melalui cara apa saja, bahkan yang tidak terduga sekali pun.

Kontak langsung adalah penyebab utamanya
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata memang ada penyebab khusus di balik penularan HIV/AIDS dari ayah ke bayinya. Pasalnya, tidak lama usai bayi tersebut lahir, sang ayah dinyatakan positif terserang HIV. Sementara di saat yang bersamaan, pria tersebut sedang rutin menjalani pengobatan untuk cacar air dan sifilis.
Para peneliti menyimpulkan bahwa HIV yang diderita bayi baru lahir tersebut, bermula saat ia bersentuhan langsung dengan cairan yang berasal dari luka cacar air dan sifilis sang ayah. Cairan tersebut dicurigai memiliki virus HIV dan sangat mudah menyebar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar