backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

10 Tips Jitu agar Tetap Semangat Kerja di Kantor

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 05/05/2022

    10 Tips Jitu agar Tetap Semangat Kerja di Kantor

    Semangat kerja adalah kunci keberhasilan. Pemilik bisnis, manajer, dan eksekutif semua ingin mendapatkan hasil kerja nyata yang maksimal dari setiap karyawannya. Di sisi lain, para karyawan terjebak dalam rutinitas kerja yang itu-itu saja seperti berangkat kerja pagi buta, tenggelam dalam setumpuk proyek dan rapat ini-itu, lalu pulang tengah malam. Hasilnya? Semangat kerja menurun drastis dan pekerjaan yang tadinya kita cintai pun jadi terasa membosankan.

    Psst… Sengsara di tempat kerja tak perlu Anda jadikan sebuah gaya hidup. Mumpung masih awal tahun, sekarang saatnya untuk bangkit dan mulai membuka lembaran baru demi bekerja lebih semangat dan produktif.

    Cara sederhana agar selalu semangat kerja di kantor

    Coba berbagai taktik jitu di bawah ini agar semangat kerja Anda semakin membara, sehingga produktivitas Anda di kantor pun semakin meningkat.

    1. Temukan apa yang membuat Anda bahagia

    bahagia senang senyum wanita sehat

    Terdengar picisan, namun percayalah cara satu ini akan berhasil membantu meningkatkan semangat kerja Anda di kantor. Tidak peduli apa yang Anda lakukan atau di mana Anda berada, mulailah bahagia sejak detik ini.

    Hal ini bisa dilakukan sesederhana mencari sesuatu untuk disyukuri; setiap orang memiliki setidaknya satu hal kecil untuk disyukuri. Entah itu lokasi kantor yang strategis dekat dengan pusat jajanan enak, secangkir kopi hangat bikinan si mbak yang selalu menyambut Anda di pagi hari, atau bahkan sekadar bayangan kasur dan bantal hangat yang menanti kepulangan Anda di rumah.

    2. Buat meja kerja senyaman rumah Anda

    kurang minum air putih bikin sulit fokus di kantor

    Meja yang berantakan adalah tanda pikiran yang berantakan. Ingat, waktu yang Anda habiskan mencari kertas-kertas penting yang terselip di suatu tempat setiap hari adalah waktu tambahan yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.

    Jika ingin semangat kerja tetap tinggi, coba sisihkan waktu sebentar untuk membersihkan dan merapikan meja. Boleh saja menghias meja kerja dengan gaya khas Anda, misalnya dengan membawa boneka pajangan, tas makeup cadangan, bingkai foto anggota keluarga atau kekasih hati, atau mungkin poster idola kesayangan?

    Dengan begitu, Anda bisa membuat diri Anda nyaman dan santai di kantor, layaknya di rumah sendiri. Pssst… pastikan menyesuaikan dengan kebijakan perusahaan, ya!

    3. Istirahat saat mulai merasa jenuh

    Setelah ngopi dan sarapan sebentar, pagi hari memang menjadi waktu yang paling tepat untuk menumpahkan segala tenaga dan pikiran untuk bekerja. Begitu jarum jam bergeser sedikit menuju sore hari…

    Kok rasanya mata sudah mulai berat, ya?

    Nah, untuk menghindari kepergok si bos saat sedang curi-curi tidur siang, coba bangkit dari kursi untuk ngulet atau jalan-jalan sebentar. Mungkin ke pantry untuk isi air minum, ke toilet untuk cuci muka, atau keluar gedung untuk cari cemilan sore.

    Selingan singkat dari pekerjaan benar-benar dapat meningkatkan produktivitas Anda dengan memompa aliran darah segar mengalir lancar sehingga memungkinkan Anda untuk kembali memelototi pekerjaan dengan mata segar.

    4. Kurangi multitasking

    kerja di rumah

    Meski bekerja erat hubungannya dengan multitasking, ngotot untuk menyelesaikan lebih dari satu tugas berbarengan justru bisa membuang waktu berharga daripada bermanfaat.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang mencoba untuk melakukan dua atau lebih kegiatan sekaligus malah menjadi mudah teralihkan pikirannya, dan kualitas pekerjaan mereka buruk. Kuncinya, fokus selesaikan satu tugas di satu waktu sebelum beralih ke proyek berikutnya.

    Tak tahu harus mulai dari mana? Coba trik pomodoro untuk bantu Anda lebih fokus bekerja.

    5. Hindari kebanyakan makan siang

    merasa lapar

    Saat kelaparan, sepiring besar nasi padang dan semangkuk es campur tampak sangat menggoda iman. Eits, tunggu dulu. Makan siang membabi buta seperti ini justru hanya menaik-turunkan gula darah Anda dengan cepat. Akibatnya Anda justru akan semakin loyo dan mengantuk di sore hari.

    Sebaiknya bagi porsi makan Anda dalam 4-5 kali sesi 4 Trik Meracik Salad Sayur Jadi Lebih Bergizi dan Mengenyangkan kaya akan protein, serat, dan antioksidan. Menu makan seperti ini membantu Anda kenyang dan tetap fokus lebih lama.

    Misalnya, secangkir greek yogurt dan granola bar menjelang makan siang, kemudian semangkuk oatmeal dengan topping granola, buah-buahan, dan madu di sore hari.

    6. Temukan kembali alasan Anda bekerja sebenarnya

    semangat kerja di kafe

    Pada tahun 1983 Steve Jobs meyakinkan CEO Apple di masa depan John Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di PepsiCo dengan melontarkan satu pertanyaan: “Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda berjualan soda atau Anda ingin mengubah dunia?”

    Mengapa ini efektif? Selain menyentil rasa ingin tahu dan imajinasinya, pertanyaan tersebut memberi Scully kesempatan untuk akhirnya melakukan pekerjaan yang memiliki arti baginya. Ya! Karyawan yang tahu betul apa makna dari pekerjaan mereka dan mampu memberikan dampak positif bagi orang banyak lewat karyanya terbukti lebih bahagia dan produktif, ketimbang orang-orang yang bekerja tanpa tahu arah tujuan.

    Tak peduli seberapa besar tujuan akhirnya, entah itu menemukan obat penyembuh HIV/AIDS atau membuat pembaca tertawa, ketika Anda terlibat dalam kegiatan yang buat Anda sangat berarti maka Anda akan lebih terinspirasi dan lebih semangat kerja.

    7. Rayakan kemenangan, sekecil apapun

    menjaga stamina

    Setiap kali Anda menyelesaikan satu tugas dari daftar harian yang bejibun, kelegaan yang Anda rasakan akan mendorong otak untuk melepaskan senyawa kimia dopamine yang bertanggung jawab untuk mood positif.

    Entah itu dengan makan malam romantis dengan pasangan, membeli gadget baru, menikmati sepotong kue, atau meluangkan waktu untuk memanjakan diri dengan pergi ke bioskop atau nyalon, dorongan dopamin akan memberikan Anda motivasi lebih banyak untuk semakin bergerak maju dan melakukan lebih banyak lagi.

    Ketika terjebak di masa-masa sulit, coba untuk mengingat kesuksesan di masa lalu, tak peduli seremeh apapun itu. Hal kecil ini ampuh membantu meningkatkan semangat  kerja dan kepercayaan diri Anda di kantor. Keyakinan Anda terhadap kemampuan diri sendiri terbukti dapat mencerminkan hasil kerja nyata yang lebih positif di tempat kerja.

    8. Tersenyumlah

    senyuman manis

    Mengenang memori indah seperti contoh di atas juga akan membuat Anda tersenyum. Sesuatu yang sederhana seperti tersenyum dapat meningkatkan kebahagiaan Anda di tempat kerja karena memberitahu otak untuk menjadi lebih bahagia, berkat pelepasan senyawa neuropeptida.

    Tersenyum juga “menular” sehingga membuat rekan kerja di sekitar Anda ikut tersenyum dan bekerja lebih semangat.

    9. Temukan sahabat di tempat kerja

    kondisi kantor

    Christine Riordan menyatakan di Harvard Business Review bahwa karyawan yang memiliki teman dekat di tempat kerja bisa bekerja lebih semangat. Pekerjaan mereka juga jadi terasa lebih ringan, menyenangkan, dapat dinikmati, bermanfaat, dan memuaskan.

    Selain itu, memiliki sahabat di tempat kerja dapat memberikan rasa kebersamaan, loyalitas, serta kepuasan bekerja. Siapa sih, yang tidak ingin ramai-ramai karaoke-an merayakan kesuksesan proyek atau sekadar melepas stres?

    10. Lakukan ritual penyemangat sebelum mulai kerja

    meningkatkan kreativitas

    Apa Anda lebih menyukai memulai hari dengan tenang, lengkap dengan secangkir kopi hangat dan koran di tangan? Atau Anda tipe orang yang akan bekerja lebih semangat dengan ditemani dentuman musik rock di pagi hari sembari mengisi ulang tenaga?

    Apa pun itu, lakukanlah sesuatu yang bisa mendongkrak semangat dan mood positif Anda di pagi sebelum mulai bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tubuh dan mental kita “didandani” untuk menjadi lebih bahagia sebelum mengerjakan suatu tugas, kita akan bekerja lebih baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 05/05/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan