backup og meta

Kesulitan Melewati Masa Putus Cinta? Ikuti Cara Berikut

Kesulitan Melewati Masa Putus Cinta? Ikuti Cara Berikut

Setiap orang tentu menginginkan akhir kisah cinta yang bahagia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa kisah cinta memang lebih baik diakhiri. Setelah putus cinta, Anda perlu mencari cara melewati fase kesedihan, kehilangan, kecewa, dan bahkan stres.

Supaya Anda tidak berlarut-larut dalam kesedihan, simak tips move on setelah putus berikut ini, yuk!

Bagaimana cara melewati masa putus cinta?

Setiap orang bisa memiliki cara berbeda untuk melalui fase setelah putus cinta. Jika Anda masih kesulitan menemukan cara yang tepat, ikuti beberapa tips berikut.

1. Sadari dan salurkan emosi Anda

menangis darah

Sedih, kecewa, atau marah merupakan beberapa emosi negatif yang kerap muncul setelah putus cinta.

Ketika Anda merasakannya, jangan berusaha menghindarinya. Pasalnya, menghindari emosi tersebut justru bisa membuat Anda semakin sulit move on.

Setelah menyadari emosi tersebut, Anda bisa menyalurkannya dengan berbagai cara, mulai dari menangis, menuliskannya ke buku diary, hingga berteriak sekencang mungkin.

Dengan mengekspresikan emosi, Anda akan tahu seberapa dalam emosi yang Anda rasakan dan sudah tersalurkan.

2. Habiskan waktu dengan orang terdekat

Salah satu pantangan setelah putus cinta adalah menyendiri berlama-lama. Hal ini justru bisa membuat Anda merasa sendirian dan semakin terpuruk dalam kesedihan.

Jika memungkinkan, habiskan waktu Anda dengan orang-orang terdekat yang juga menyayangi Anda, seperti keluarga dan sahabat.

Peran teman dan keluarga memang berbeda dengan pasangan. Akan tetapi, mereka bisa memberikan kasih sayang dan bahkan dukungan moral yang Anda butuhkan.  

Ini juga bisa menjadi kesempatan bagus untuk kembali menjalin hubungan yang mungkin sudah lama terlupakan.

3. Mulai beraktivitas kembali

Kebanyakan orang mungkin memiliki energi yang terbatas untuk mencoba hal baru, apalagi setelah putus dari pasangannya.

Namun, tahukah Anda bahwa kembali ke rutinitas sehari-hari bisa menjadi salah satu tips move on yang ampuh setelah putus cinta?

Mengutip situs Help Guide, menjalani rutinitas akan membantu Anda menyusun kembali emosi yang sempat berantakan.

Aktivitas sehari-hari yang Anda jalani bisa mengembalikan kehidupan Anda yang terstruktur seperti sebelum menjalin hubungan dengan mantan.

4. Sadar bahwa Anda tidak sendiri

Tidak semua hubungan asmara bisa berjalan seperti yang diharapkan. Beberapa memang harus berakhir di tengah jalan atau bahkan ketika belum sempat dimulai.

Supaya bisa move on, Anda perlu menyadari dan percaya bahwa patah hati adalah bagian dari hubungan dan kehidupan itu sendiri.

Melewati masa putus cinta memang tidak pernah terasa mudah. Meski begitu, satu hal yang harus Anda ingat adalah Anda tidak seorang diri.

Percintaan pun semestinya tidak menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan Anda. Di luar sana, ada banyak hal baru, petualangan baru, dan kebahagiaan baru yang menanti Anda.

5. Fokus pada diri sendiri

Saat menjalin hubungan, tanpa disadari Anda sering kali harus mengorbankan hobi atau kegiatan lain yang sebenarnya Anda sukai.

Oleh karena itu, masa-masa setelah putus cinta justru bisa menjadi salah satu momen terbaik untuk Anda kembali menekuni hobi.

Ketika menjalin hubungan, Anda mungkin membutuhkan masukan atau persetujuan pasangan sebelum melakukan sesuatu.

Namun, ketika single, Anda bisa melakukan berbagai hal berdasarkan keinginan diri sendiri tanpa pertimbangan orang lain.

6. Batasi kontak dengan mantan

Salah satu penyebab susah move on adalah kebiasaan stalking mantan. Padahal, kebiasaan tersebut justru bisa membuat Anda semakin sulit mencari cara melewati masa putus cinta.

Akan tetapi, itu bukan berarti Anda benar-benar harus menghindari mantan. Sebaiknya, cukup lakukan komunikasi sebutuhnya.

Hindari komunikasi yang terlalu sering atau membicarakan masa lalu pada masa-masa awal putus cinta dengan mantan.

7. Jangan salahkan diri sendiri

Selain bersedih, beberapa orang yang baru putus sering kali justru menyalahkan diri sendiri. Perasaan ini sebenarnya merupakan hal yang wajar. Namun, jangan sampai ia berlarut-larut.

Jika Anda menyadari bahwa penyebab utama berakhirnya hubungan tersebut datang dari diri Anda, fokuslah pada bagaimana cara memperbaikinya.

Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Namun, satu hal yang membedakan adalah tidak semua orang bisa belajar dari kesalahan tersebut.

Tahukah Anda?

Menyalahkan diri sendiri atau self-blame bisa meningkatkan risiko depresi. Oleh karena itu, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.

8. Jangan terburu-buru mencari pengganti

hubungan rebound bertahan

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa cara cepat move on setelah putus adalah dengan menjalin hubungan baru.

Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya salah. Namun, sebelum memulai hubungan baru, pastikan Anda sudah berdamai dengan masa lalu.

Mencari pengganti dengan tergesa-gesa justru berpotensi membawa masalah baru. Selain membebani diri sendiri, keputusan ini mungkin melukai pacar baru Anda.

9. Cari bantuan profesional

Apabila dukungan dari keluarga dan berbagai cara di atas tidak membantu Anda melewati putus cinta, ini saatnya mencari bantuan dari tenaga profesional.

Pasalnya, patah hati bisa berujung depresi dan menimbulkan dampak negatif lainnya terhadap kehidupan bila terus dibiarkan. 

Anda bisa mempertimbangkan untuk datang ke psikolog jika kesedihan karena patah hati sudah mengganggu produktivitas sehari-hari.

Seorang psikolog akan membantu Anda mencari akar penyebab Anda susah melupakan mantan dan memberikan solusi terbaik.

Bagi beberapa orang, kesedihan usai putus cinta mungkin bisa dilalui hanya dalam hitungan hari. Di sisi lain, ada pula yang harus menghabiskan berbulan-bulan untuk move on dari mantan.

Tak masalah jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari putus cinta. Yang terpenting adalah jangan biarkan diri Anda tenggelam di dalam prosesnya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Smith, M. (2018, November 2). Coping with a breakup or divorce. HelpGuide.org. Retrieved 12 February 2024 from https://www.helpguide.org/articles/grief/dealing-with-a-breakup-or-divorce.htm.

Surviving a break-up. (n.d.). McGill University. Retrieved 12 February 2024 from https://www.mcgill.ca/counselling/files/counselling/surviving_a_break-up_-_20_strategies_0.pdf.

How to get over a relationship breakup | Headspace. (n.d.). headspace National Youth Mental Health Foundation. Retrieved 12 February 2024 from https://headspace.org.au/explore-topics/for-young-people/relationship-breakup/.

6 things to do after a breakup. (2023, June 13). Health & Wellness Services. Retrieved 12 February 2024 from https://www.colorado.edu/health/blog/breakup-tips.

Versi Terbaru

22/02/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Tanda-Tanda Ketika Pacar Anda Ingin Putus

Siapa Lebih Cepat Move On Usai Putus, Pria atau Wanita?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 22/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan