Obat dapat dikemas dengan berbagai bentuk salah satunya, bentuk cair dan digunakan dengan cara ditetes. Salah satu obat dalam bentuk ini adalah obat tetes hidung (nasal spray). Namun, cara pakai obat ini tidak boleh sembarangan. Seperti apa penggunaan obat tetes hidung yang benar? Simak panduannya berikut ini.
Fungsi obat tetes hidung
Sebelum memahami bagaimana penggunaan obat tetes hidung yang benar, ada baiknya kita mengetahui dulu fungsi obat yang satu ini.
Orang yang memiliki masalah alergi, asma, atau sinusitis (radang sinus) biasanya diresepkan obat tetes hidung oleh dokter. Obat ini memiliki banyak fungsi pada saluran pernapasan, seperti:
- Mengembalikan kelembapan hidung karena udara kering
- Membersihkan saluran napas dari bakteri, virus, atau alergen
- Mengencerkan lendir kental yang menyebabkan penyumbatan
Cara menggunakan obat tetes hidung dengan benar
Mungkin Anda bingung bagaimana penggunaan obat tetes hidung yang baik dan benar. Agar tidak salah, simak cara menggunakan obat tetes hidung di bawah ini.
1. Kenali dulu jenis obat tetes hidung yang akan digunakan
Terdapat dua jenis obat tetes hidung, yaitu tabung bertekanan dan botol pompa (semprot). Mengetahui jenis obat membantu Anda untuk menggunakannya dengan benar. Pasalnya, penggunaan kedua obat tetes hidung ini tidak sama.
2. Langkah-langkah menggunakan obat tetes hidung
Agar lebih jelas, ikuti cara memakai nasal spray sesuai jenisnya berikut ini.
Cara menggunakan obat tetes hidung berwadah tabung bertekanan
- Bersihkan hidung dari lendir sebelum menggunakan obat. Caranya, embuskan napas dari salah satu hidung secara bergantian. Lakukan dengan menekan satu sisi hidung sebelah kanan, sambil mengeluarkan napas dari lubang hidung sebelah kiri.
- Pastikan tabung pas dengan dudukannya. Sebelum menggunakan obat tetes hidung, kocok obat perlahan beberapa kali.
- Jaga kepala Anda tetap tegak dan tarik napas secara perlahan.
- Letakkan ujung obat di salah satu hidung (lihat gambar di atas). Kemudian, gunakan jari Anda untuk menutup lubang hidung satunya, yang tidak diberi obat.
- Tekan tabung itu saat Anda mulai bernapas pelan melalui hidung. Ulangi langkah ini pada bagian lubang hidung satunya.
- Usahakan untuk tidak bersin atau membersihkan hidung seperti langkah pertama, setelah Anda menggunakan obat.
Cara menggunakan obat tetes hidung berwadah botol pompa
- Sebelum menggunakan obat, bersihkan hidung Anda dari lendir. Embuskan napas dari salah satu hidung secara bergantian. Lakukan dengan menekan satu sisi hidung sebelah kanan, sambil mengeluarkan napas dari lubang hidung sebelah kiri.
- Lepaskan tutup obat dan kocok botolnya perlahan. Ketika pertama kali menggunakan obat ini, Anda mungkin perlu menyemprotkan obat beberapa kali ke udara sampai terlihat kabut halus.
- Lalu, tundukkan kepala sedikit ke depan dan tarik napas perlahan.
- Pegang botol pompa dengan ibu jari Anda di bagian bawah. Sementara, jari telunjuk dan jari tengah di bagian atas wadah obat.
- Gunakan jari Anda untuk menutup hidung satunya yang tidak diberi obat (lihat gambar di atas).
- Tekan pompa sambil Anda bernapas perlahan melalui hidung. Ulangi langkah ini pada lubang hidung satunya lagi.
- Usahakan untuk tidak bersin atau membersihkan hidung seperti poin pertama, setelah Anda menggunakan obat.
3. Supaya pengobatan efektif, ikuti petunjuk ini
Selain cara menggunakan obat tetes hidung yang harus benar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Efektivitas obat biasanya akan terlihat setelah Anda menggunakan obat selama 1 atau 2 minggu. Ikuti resep yang diberikan dokter agar pengobatan lebih maksimal.
- Pastikan Anda menghirup udara melalui setiap lubang hidung lebih dulu sebelum menyemprotkan obat. Tujuannya, untuk menghindari obat terbuang sia-sia karena terlalu jauh masuk ke bagian dalam hidung.Ini juga bisa menyebabkan iritasi pada hidung
- Gunakan obat tetes hidung berwadah tabung bertekanan dengan benar. Jangan sampai menetes keluar hidung atau masuk ke bagian belakang tenggorokan.
- Agar tetap bersih, jangan lupa mencuci wadah tabung bertekanan setidaknya 1 kali seminggu. Kemudian, simpan obat di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Hentikan penggunaan obat, jika Anda mengalami….
Setelah memakai obat dan Anda merasakan sakit atau sensasi menyengat di bagian dalam hidung, hentikan penggunaan obat selama satu atau dua hari.
Sementara jika terjadi mimisan, segera hentikan penggunaan obat tetes hidung. Gunakan kapas untuk membersihkan darah dan oleskan tipis-tipis bagian dalam hidung dengan petroleum jelly.
Jangan lupa konsultasikan ke dokter untuk memastikan kesehatan dan pengobatan lebih lanjut.
[embed-health-tool-bmi]