Krim antibiotik seperti mupirocin atau bactroban biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, sementara krim atau salep antijamur ditujukan untuk mengobati jenggot gatal yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Jika Anda memiliki eksim seboroik dan mengalami gatal-gatal pada area jenggot, dokter biasanya meresepkan krim hidrokortison, clobetasol, atau desonide.
Apabila gatalnya sudah berlangsung lama dan malah semakin parah setelah diobati, dokter dapat menyarankan Anda untuk menghapus jenggot secara permanen lewat prosedur laser atau terapi fotodinamik. Jika gatal-gatalnya sampai menyebabkan bentol bernanah, dokter juga dapat mengempiskannya lewat prosedur bedah kecil.
Cara merawat jenggot yang benar untuk mencegah gatal
1. Jaga kebersihan wajah
Cuci muka secara teratur dua kali sehari, pagi dan malam, untuk membersihkan kotoran yang ada di wajah. Kulit yang bersih akan mencegah bakteri berkembang biak dan menjaga agar kulit tidak terlalu berminyak.
Jangan lupa juga untuk mencuci jenggot. Idealnya, kumis dan jenggot harus dicuci dua sampai tiga kali seminggu. Namun jika Anda termasuk orang yang sering berkeringat dan beraktivitas di luar ruangan seperti di lokasi pembangunan, sebaiknya cuci jenggot dan kumis setiap hari. Pasalnya, jenggot rentan terpapar debu, kotoran, serta berbagai jenis kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan masalah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar