backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Seberapa Banyak Anda Boleh Makan Daging dalam Seminggu?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 02/08/2022

    Seberapa Banyak Anda Boleh Makan Daging dalam Seminggu?

    Walaupun amat kaya akan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan, mengonsumsi daging juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Lantas, seberapa banyak aturan batas aman makan daging dalam seminggu? Apakah ada dampaknya bagi kesehatan jika mengonsumsi terlalu banyak?

    Batas aman makan daging dalam seminggu

    sering pusing setelah makan daging

    Daging merah merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan nutrisi terbaik. Kandungan proteinnya membantu meningkatkan massa otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memproduksi hormon dan enzim, serta menjaga berat badan ideal.

    Vitamin dan mineral pada daging juga bermanfaat untuk memelihara sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf, mencegah anemia, menjaga kesehatan otak, serta membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.

    Kendati bermanfaat, ingatlah untuk membatasi jumlah daging yang Anda makan dalam seminggu.

    Pasalnya, berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi daging secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.

    Lemak jenuh pada daging akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan senyawa L-karnitin dapat merangsang pembentukan plak pada pembuluh darah. Kolesterol tinggi dan plak pembuluh darah merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

    Selain itu, orang yang mengonsumsi daging secara berlebihan juga lebih berisiko terkena kanker usus besar.

    Penyebab pastinya hingga kini belum diketahui, tapi banyak ahli sepakat bahwa pemicunya berasal dari zat karsinogen (pemicu kanker) selama proses pengolahan.

    Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit tersebut dengan membatasi jumlah daging yang Anda makan, yakni sebanyak 350-500 gram (matang) dalam seminggu. Jumlah tersebut setara dengan 10 potong daging berukuran sedang.

    Memilih dan mengolah daging untuk mengurangi risiko penyakit

    daging untuk anak

    Penyakit yang berkaitan dengan konsumsi daging sebenarnya muncul akibat kebiasaan makan daging yang tidak baik. Misalnya mengonsumsi terlalu banyak, salah memilih jenis daging, dan keliru dalam mengolahnya.

    Sebelum mengolahnya menjadi berbagai hidangan lezat, berikut adalah tips sehat dalam memilih daging:

  • Memilih daging dengan kandungan lemak paling sedikit
  • Jika memilih daging dalam kemasan, perhatikan jumlah lemak yang tertera pada label informasi gizi
  • Pilihlah daging potong yang belum mengalami pemrosesan, batasi konsumsi daging olahan berupa sosis, patty, salami, dan sejenisnya yang lebih banyak mengandung lemak dan garam
  • Jika mengonsumsi daging unggas, buang kulitnya
  • Selain mengetahui aturan makan daging yang aman dalam seminggu, Anda pun bisa mengurangi risiko kanker usus besar akibat zat karsinogenik pada daging dengan teknik mengolah yang tepat.

    Berikut adalah beberapa tips mengolah daging yang sehat:

    • Membumbui daging dengan campuran bawang putih, air jeruk lemon, dan minyak zaitun untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik
    • Menggunakan api sedang dan tidak membakar daging secara langsung di atas bara api
    • Jika harus menggunakan api besar, jangan lupa membolak-balik daging setiap beberapa menit
    • Membuang bagian daging yang terbakar atau gosong

    Membatasi jumlah daging yang Anda makan dalam seminggu sangatlah penting. Alasannya tidak lain karena bahan makanan sebaik apa pun dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Anda juga perlu cermat dalam memilih jenis daging dan teknik mengolah yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh manfaat mengonsumsi daging dan tetap terlindung dari risiko gangguan kesehatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 02/08/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan