backup og meta

Daftar Makanan Sumber Energi yang Tak Akan Bikin Gemuk

Daftar Makanan Sumber Energi yang Tak Akan Bikin Gemuk

Banyak dari tren diet populer yang menyengajakan penggiatnya untuk melaparkan diri dengan sangat membatasi atau malah menghentikan asupan beberapa nutrisi penting. Padahal, cara ini belum tentu sehat untuk tubuh. Membatasi asupan makanan dapat membuat Anda cepat lelah dan lesu. Nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, dan protein tetaplah dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Jika Anda masih ingin berdiet ria tanpa harus kehabisan tenaga, beragam pilihan makanan sumber energi ini tetap aman untuk dimakan tanpa takut gemuk.

Daftar makanan sumber energi tinggi yang tidak bikin gemuk

Berikut ini adalah jenis makanan sumber energi yang bisa jadi alternatif Anda agar tetap bersemangat menjalani aktivitas sepanjang waktu namun tidak bikin Anda gemuk.

1. Gandum dan beras merah

Tubuh membutuhkan energi untuk bisa berfungsi. Salah satu makanan sumber energi tinggi adalah segala sesuatu yang berbau karbohidrat. Tapi jangan sembarangan juga makan karbohidrat. Pilihlah makanan yang termasuk karbohidrat kompleks, misalnya beras merah, oatmeal dan roti gandum utuh.

Karbohidrat kompleks mengandung serat sehingga lebih sulit dan lama dicerna oleh tubuh. Energi yang dihasilkan pun akan bertahan lama tanpa Anda harus merasa cepat lapar. Berbanding terbalik dengan karbohidrat sederhana yang cepat bikin lemas.

2. Buah-buahan

Buah dapat menjadi makanan sumber energi tinggi berkat kandungan vitamin dan mineralnya. Buah seperti alpukat, mengandung lemak baik yang dapat menjadi sumber tenaga.

Buah-buahan juga berkalori rendah, sehingga Anda tidak perlu takut kegemukan karena makan banyak buah-buahan. Pilihlah buah-buahan yang segar untuk hasil terbaik.

3. Sayuran

Sama halnya dengan buah, sayuran juga kaya akan mineral, serat, dan vitamin yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi. Menambahkan lebih banyak veriasi sayuran dalam menu makan juga dapat membantu Anda mengurangi berat badan karena sayuran tidak mengandung lemak.

Serat lebih lama dipecah dalam tubuh sehingga akan menjaga Anda merasa kenyang lebih lama pula. Selain itu, serat juga berfungsi untuk membersihkan saluran pencernaan, sehingga meminimalisir risiko Anda terkena penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, kanker, stroke hingga penyakit jantung.

Pilihlah sayuran yang segar atau sayur yang dikukus tanpa tambahan saus apapun. Jika rasanya kurang enak, Anda bisa makan bersamaan dengan sumber protein seperti ikan atau daging rendah lemak.

4. Telur dan daging rendah lemak

Daging tanpa lemak bisa jadi pilihan terbaik sebagai makanan sumber energi tinggi, misalnya saja dada ayam tanpa kulit, kalkun, ikan, atau potongan tenderloin daging sapi. Meski namanya tanpa lemak, jangan salah daging-daging ini masih mengandung sedikit lemak dengan jumlah aman. Ingat, lemak tetap dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta menjaga sel dan organ tetap dalam keadaan baik.

Selain itu, telur juga bisa jadi pilihan. Walaupun begitu, tetap perhatikan porsinya agar tidak berlebihan. Proses terbaik untuk memasak daging rendah lemak dan telur adalah dengan merebusnya. Untuk variasi, Anda juga bisa memanggangnya namun tanpa tambahan saus atau sumber lemak lain seperti minyak dan mentega.

5. Ikan

Contoh ikan yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi adalah ikan salmon. Ikan jenis ini kaya akan omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan otak. Omega 3 juga berfungsi sebagai lemak esensial. Lemak jenis ini tidak bisa diproduksi di tubuh manusia, sehingga butuh didapatkan dari makanan yang Anda makan. 

6. Yogurt

Yogurt merupakan sumber protein yang tinggi. Protein penting untuk pembentukan otot dan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, yoghurt juga punya probiotik yang akan meningkatkan kesehatan usus serta otak, sehingga bisa meningkatkan mood Anda. Tentu dengan meningkatnya mood, Anda akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas yang super padat.

7. Kacang-kacangan 

Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik. Contohnya adalah kacang kedelai yang dibuat menjadi tempe. Selain itu, kacang-kacangan juga punya magnesium yang berfungsi untuk produksi energi dan membantu tubuh menjalankan fungsi seperti mengontrol kadar gula darah dan fungsi otot. Orang yang sedang dalam kondisi membutuhkan magnesium akan membutuhkan oksigen lebih banyak. Bahkan, detak jantung mereka bisa meningkat hingga 10 detak dalam satu menit. Itu berarti tubuh harus bekerja ekstra keras untuk menjalani aktivitas.

 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

http://www.livestrong.com/article/432102-list-of-non-fattening-foods/

http://healthyeating.sfgate.com/list-energy-foods-not-fattening-1655.html

https://www.askmen.com/sports/foodcourt/best-high-energy-foods.html

Versi Terbaru

22/12/2020

Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Rena Widyawinata


Artikel Terkait

Fakta Lemak Trans dan Bahayanya bagi Kesehatan

10 Manfaat Kecap, Lawan Radikal Bebas hingga Cegah Anemia


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya · Tanggal diperbarui 22/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan