backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Saya Tahan Lama Saat Masturbasi, Tapi Cepat Loyo Saat Seks?

Ditinjau secara medis oleh dr. Satya Setiadi · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 29/06/2021

    Kenapa Saya Tahan Lama Saat Masturbasi, Tapi Cepat Loyo Saat Seks?

    Kebanyakan orang beranggapan bahwa berhubungan intim dengan pasangan merupakan kunci nomor satu untuk kepuasan seksual. Tapi ini tidak selalu benar. Sekitar satu dari tiga pria dilaporkan menderita ejakulasi dini saat bercinta dengan pasangan. Anehnya, pria-pria ini justru bisa bertahan lama saat masturbasi. Anda salah satu anggota dari “kawanan ekspres” ini?

    Kenapa bisa tahan lama saat masturbasi, tapi saat seks malah cepat loyo?

    Ejakulasi dini adalah kondisi disfungsi seksual pria yang paling umum terjadi di berbagai belahan dunia. Meskipun sebagian besar kasus ejakulasi dini tidak memiliki penyebab yang jelas, kondisi fisik dan psikologis dari si pria mungkin memiliki peran tertentu dalam mendorong ejakulasi dini saat berhubungan seks dengan pasangan. Ini bisa jadi karena hasrat seksual yang sangat tinggi, atau juga bisa hadir sebagai akibat dari stres dan/atau kecemasan demi memenuhi kebutuhan/permintaan untuk memberikan performa terbaik di ranjang.

    Klimaks yang terlalu cepat dari yang diinginkan mungkin juga terjadi hanya dalam situasi seksual tertentu (misalnya, gugup saat hubungan seks pertama), hipersensitivitas dari rangsangan yang terlalu intens, atau jarak antar ejakulasi yang terlalu singkat atau panjang.

    Ejakulasi dini juga dapat terjadi dengan pasangan baru atau sebagai hasil dari konflik dan/atau ketegangan dalam hubungan maupun rutinitas hidup lain di luar kamar tidur. Sejumlah faktor di atas dapat memengaruhi performa pria yang sebelumnya bahkan memiliki ejakulasi normal.

    Manfaat masturbasi bagi kemampuan seks Anda

    Sementara itu, masturbasi adalah metode latihan terbaik untuk seks berpasangan. Jika Anda sudah lama rutin bermasturbasi untuk beberapa waktu, kemungkinan Anda telah bereksperimen dengan teknik masturbasi Anda. Dengan masturbasi, Anda dapat mencoba banyak trik dan teknik yang berbeda untuk mengulur durasi sesi seks solo Anda.

    Anda bisa belajar untuk tahu lebih banyak tentang seksualitas Anda melalui masturbasi. Seks solo ini juga membantu Anda menentukan apa yang bisa memicu gairah dan hasrat Anda (juga apa yang tidak efektif), apa yang Anda suka dan tidak, dan bagaimana Anda dapat membuat kehidupan seks jadi lebih baik. Dengan demikian, masturbasi melatih Anda untuk lebih jeli mengukur seberapa jauh kemampuan Anda dalam mengendalikan rangsangan dan menunda ejakulasi demi memiliki pengalaman orgasme yang memuaskan.

    Masturbasi juga dianggap sebagai bentuk olahraga mandiri yang bisa melatih kekuatan otot-otot dasar panggul guna mencegah disfungsi ereksi dan inkontinensia, karena seiring bertambahnya usia, tubuh Anda secara alami akan kehilangan massa otot — termasuk juga otot-otot yang diperlukan untuk performa seksual. Ini dapat mendatangkan manfaat saat Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda nanti.

    Tips memanfaatkan masturbasi untuk mencegah ejakulasi dini

    Kebanyakan pria memiliki teknik favoritnya masing-masing untuk menggolkan orgasme saat masturbasi. Entah itu dilandaskan rasa takut ketahuan, atau Anda hanya punya waktu mepet untuk melepas penat, kita sering melatih diri kita untuk cepat-cepat berorgasme. Jika setiap kali Anda masturbasi Anda mencoba untuk mencapai orgasme secepat mungkin — Anda benar-benar melatih diri untuk tidak bertahan lama di tempat tidur. Nah, agar Anda bisa mengulur waktu ejakulasi Anda, Anda perlu mengubah mentalitas orgasme kilat ini.

    Sebaiknya fokuskan tenaga juga pikiran Anda untuk bersantai sejenak dan mengakrabkan diri dengan peningkatan sensasi saat masturbasi. Idenya di sini adalah bahwa masturbasi untuk menunda ejakulasi bekerja dengan mengurangi dorongan seks Anda secara keseluruhan. Faktanya, memperpanjang durasi masturbasi untuk menunda ejakulasi adalah dasar dari dua cara yang dianggap paling sukses sebagai pengobatan ejakulasi dini: metode stop and start dan teknik meremas.

    Manuver masturbasi yang paling umum adalah dengan genggaman tangan yang mengocok batang penis dari atas ke bawah. Tapi, masturbasi adalah bentuk perilaku yang bisa dipelajari. Daripada tergesa-gesa untuk mencapai orgasme, Anda bisa konsentrasi “bermain” setidaknya 15-20 menit dulu untuk merangsang penis dan juga kepala penis demi menunda ejakulasi. Kepala penis adalah daerah yang paling sensitif dari penis Anda, dan terus dirangsang dalam vagina.

    Anda juga dapat bertahan lebih lama saat masturbasi hanya dengan meremas dan menarik turun buah zakar Anda (pelan-pelan saja!) ketika Anda akan ejakulasi. Ini akan membantu Anda bertahan sedikit lebih lama dan membantu Anda memiliki orgasme lebih kuat.

    Masturbasi berlebihan malah bisa berbahaya

    Di sisi lain, masturbasi bisa menjadi senjata makan tuan. Ejakulasi dini, pada beberapa kasus, dapat disebabkan oleh masturbasi yang berlebihan. Sering masturbasi menempatkan banyak stres dan ketegangan pada saraf penis. Saraf yang selalu dirangsang tanpa henti akan cepat rusak. Dan kemampuan saraf penis untuk mengendalikan ejakulasi akan menumpul karena kerusakan tersebut. Ini membuat Anda jadi lebih mudah berejakulasi, yang bisa mengancam performa seksual Anda di ranjang. Masturbasi sebelum berhubungan tidak dianjurkan untuk mengatasi ejakulasi dini pada orang dengan usia lanjut dikarenakan pada usia lanjut sulit untuk mendapatkan ereksi kedua setelah ejakulasi pertama.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Satya Setiadi

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 29/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan