Semakin besar lagi risikonya jika kedua orangtua Anda sama-sama memiliki mata minus. Sampai saat ini, penelitian menyatakan bahwa ada 40 gen yang menjadi penyebab seseorang mengalami rabun jauh.
2. Kebiasaan membaca dan bermain gadget
Meskipun bukan menjadi penyebab mata minus yang utama, kebiasaan membaca meningkatkan risiko Anda untuk mengalami rabun jauh. Terutama jika Anda sering membaca di tempat yang redup dan jaraknya terlalu dekat ke mata.
Anda yang gemar membaca memiliki risiko rabun jauh lebih besar ketimbang orang lain yang jarang membaca. Namun, risiko mengalami rabun jauh karena membaca dalam jarak dekat atau di tempat gelap juga berlaku untuk dalam penggunaan gadget dalam kondisi yang sama.
Jadi, sebaiknya biasakan untuk membaca ataupun menulis dari jarak sekitar 40 sentimeter (cm) dari layar atau buku.
3. Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa penyebab rabun jauh juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan. Pasalnya, tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan berbeda sehingga berpengaruh pada kesehatan mata Anda.
Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap dan terbatas daripada pancaran sinar alami di luar sana. Hal ini kemudian membuat mata lama-lama lelah dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya.
Oleh karena itu, jika keadaan mengharuskan Anda berkegiatan di dalam ruangan, usahakan atur pencahayaan ruangan sebaik mungkin agar tidak merusak mata.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar