Mereka yang tidak melakukan olahraga sama sekali selama meningkatkan asupan mereka selama enam minggu mengalami kenaikan berat badan sebanyak tiga kilogram. Tak hanya itu, mereka juga mengalami resistensi insulin dan peningkatan jumlah sel lemak pada otot.
Menurut peneliti, waktu sebelum sarapan di mana tubuh tidak terisi dengan makanan selama kurang lebih 10-12 jam (dari setelah makan malam sampai sebelum sarapan) merupakan waktu yang diperlukan untuk merangsang oksidasi lemak. Sementara, waktu antara sarapan dengan makan siang yang hanya 4-6 jam tidak cukup untuk merangsang oksidasi lemak.
Hal ini juga didukung oleh penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition tahun 2013. Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga sebelum sarapan dapat menghilangkan lemak tubuh hingga 20% lebih banyak dibandingkan dengan olahraga setelah sarapan.
Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa olahraga sebelum sarapan tidak membuat seseorang mengonsumsi kalori tambahan atau mengalami peningkatan nafsu makan di siang hari. Sehingga, hal ini dapat mencegah seseorang makan berlebihan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar