backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tidak Hanya Wanita, Inilah 7 Manfaat Yoga untuk Pria

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Tidak Hanya Wanita, Inilah 7 Manfaat Yoga untuk Pria

    Pada umumnya, kelas-kelas yoga yang tersedia di berbagai pusat olahraga dihadiri oleh wanita. Namun fakta ini mungkin akan mengejutkan Anda: yoga bukan olahraga khusus wanita saja. Yoga untuk pria juga memiliki manfaat yang sama.

    Rutin beryoga akan mengasah fokus mental Anda dan mengguyur racun keluar dari dalam tubuh. Anda juga akan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Ini berguna tidak hanya untuk kesiapan fisik untuk olahraga lain, namun juga meningkatkan performa Anda di tempat tidur

    Masih tidak teryakinkan? Berikut adalah 7 manfaat menguntungkan yoga untuk pria yang patut Anda simak.

    Manfaat yoga untuk pria

    1. Meningkatkan jangkauan gerak tubuh

    Anda mungkin berpikir bahwa jangkauan gerak adalah hal yang sama seperti fleksibilitas, tapi keduanya sedikit berbeda. Pria memiliki banyak kelompok otot keras, seperti hamstring (otot belakang paha), glutes (pinggul dan bokong), perut, dan bahu. Yang tidak Anda sadari, otot-otot ini memliki batasan kemampuan untuk dilatih memenuhi kapasitas rentang geraknya.

    Saat Anda hanya melakukan latihan seperti angkat beban atau bench press, gerakan berulang dan monoton yang memfokuskan gerakan hanya pada kelompok otot tertentu. Hal tersebut lama-kelamaan akan membatasi jangkauan gerak Anda dalam fungsionalitas sehari-hari.

    Kelas yoga untuk pria akan menekankan gerakan yang bisa membuka jalan bagi otot-otot ini bekerja lebih optimal. Peningkatan kelenturan akan membantu tubuh untuk memberikan kapasitas gerak terbaiknya. Ini bisa menguntungkan Anda di gym untuk sesi workout selanjutnya. Siapa sih yang tidak ingin memiliki postur dan gerakan yang lebih baik saat melakukan bench press?

    2. Melancarkan pernapasan

    Mungkin Anda merasa Anda bernapas baik-baik saja selama ini. Tapi Anda akan terkejut saat menemukan bahwa yoga akan menantang Anda untuk memusatkan energi pada tarikan dan hembusan napas. Khususnya, pada saat Anda berjuang untuk menjaga postur yang rumit dan tidak familiar untuk tubuh Anda.

    Semakin intens kelas yoga Anda, gerakan-gerakan ini “memaksa” Anda untuk memperlambat laju pernapasan daripada mempercepatnya. Teknik pernapasan ini akan mengajarkan Anda untuk mengambil napas panjang dan perlahan di saat Anda benar-benar membutuhkannya. Teknik ini juga memperluas kapasitas paru untuk memungkinkan Anda menghirup oksigen dalam jumlah yang sama, atau bahkan lebih banyak, dengan pernapasan pendek.

    3. Menguatkan keseimbangan tubuh

    Yoga melibatkan banyak gerakan unik sebagai tambahan dari gerakan-gerakan klasik, seperti down dog, plank, dan variasi lain dari gerakan lateral, twisting, spinal-arch, dan banyak latihan keseimbangan lainnya. Semua latihan keseimbangan ini tidak mungkin didapatkan di kelas angkat beban Anda.

    Melalui gerakan-gerakan unik ini, tubuh Anda akan dipacu untuk mengembangkan kapasitas otot dalam cara yang baru dan sama sekali tidak Anda duga. Selain itu, gerakan tersebut menguatkan otot penyeimbang tubuh dan meningkatkan kesehatan persendian seiring waktu. Anda akan bertambah kuat, itu pasti, namun Anda juga akan mengasah persendian lemah yang selama ini Anda tidak ketahui, untuk mencegah terjadinya cedera di lain kali Anda berolahraga.

    Dengan kata lain, kelas yoga akan meliputi banyak aspek dasar yang Anda pikir Anda sudah lakukan (tapi mungkin tidak) dengan rutinitas pencegahan cedera dan peningkatan mobilitas.

    4. Relaksasi

    Jika Anda penggila gym, Anda pasti paham bahwa da hari-hari tertentu di mana Anda harus beristirahat namun diharuskan untuk tetap aktif; tidak dengan latihan fisik yang memberatkan. Yoga adalah pilihan aktivitas yang pas untuk mengisi “kekosongan” hari. Anda bisa tetap aktif sekaligus mendapatkan waktu relaksasi dan pemulihan otot. Ini berguna untuk menjaga kebugaran tubuh dan menyiapkan Anda untuk sesi nge-gym selanjutnya.

    5. Menyeimbangkan tubuh, mental, dan holistik Anda

    Selain membantu memperbaiki keseimbangan fisik, kelas yoga untuk pria akan mendorong Anda untuk mengeksplorasi kapasitas tubuh Anda dengan pose-pose rumit, guna membiarkan Anda untuk tahu dimana letak kelemahan tubuh Anda sebenarnya.

    Selain itu, yoga termasuk ampuh untuk membantu Anda para pria mengatasi stress. Dibanding harus gila-gilaan meninju karung tinju di gym untuk melepas penat rutinitas harian, yang bisa membuat Anda justru semakin lelah dan agresif, yoga memungkinkan Anda untuk bisa lebih tenang secara keseluruhan. Ini juga melibatkan kombinasi meditasi pikiran, latihan pernapasan, dan teknik relaksasi tubuh.

    Seiring waktu, yoga akan melatih Anda untuk mulai mengganti pola makan dan gaya hidup Anda secara naluriah. Anda tidak akan lagi merasa butuh untuk merokok atau berpesta sepanjang malam, mengetahui bahwa hal ini akan merusak apa yang telah Anda susah payah bangun selama ini. Selama yoga, pikiran Anda bisa berhenti sejenak untuk tetap fokus dan tenang untuk melihat gambaran besar dari masalah sebenarnya. Selain itu Anda dapat bertindak atas dasar integritas diri dan bukan karena kepanikan semu.

    Singkatnya, fokus, produktivitas, dan wawasan kreativitas semua bisa ditingkatkan dengan rutin beryoga.

    6. Membentuk otot

    Yoga menggunakan berat tubuh Anda sendiri untuk membangun massa dan kekuatan otot. Mari kita bandingkan: Saat melakukan bench press, rata-rata Anda akan mengangkat beban sekitar 70-90 kilo dalam satu kali sesi untuk mendapatkan otot idaman. Dengan beryoga, Anda juga bisa mendapatkan manfaat pembentukan otot yang sama optimalnya dari bench press dengan melakukan push-up, squat, dan legi lift yang dimodifikasi melalui gerakan khas yoga. Hasilnya, massa dan kekuatan kelompok otot yang sama baiknya, namun akan selalu bertambah kuat seiring waktu.

    Yoga meluaskan jangkauan gerak tubuh untuk para pria dan meningkatkan akses ke lebih banyak serat otot. Ini bisa memungkinkan proses hipertrofi lebih mendalam pada setiap kelompok otot yang difokuskan. Hipertrofi adalah proses dimana otot berkembang akibat sel-sel otot yang diperbesar, alias pertumbuhan otot pada tingkat sel.

    Jika Anda melengkapi rutinitas angkat beban Anda dengan kelas yoga, Anda akan dapat mengaktifkan bagian otot yang mungkin terabaikan selama ini. Misalnya, kelompok otot anterior serratus, atau “otot petinju”, yang terletak di antara bawah ketiak Anda dan samping tulang rusuk. Otot ini memberikan keseimbangan untuk bahu Anda dan merupakan dasar bagi Anda untuk mengembangkan otot deltoid dan dada. Melatih otot anterior serratus akan membantu six-pack Anda terlihat jauh lebih terdefinisi dan kecang, dan hal ini bisa Anda dapatkan melalui kelas yoga.

    7. Meringankan nyeri dan cedera

    Yoga menggunakan gerakan terkontrol dan keselarasan antara fisik, sistem penggerak tubuh, dan pernapasan untuk membangun tubuh Anda secara lebih efisien dan meminimalisir risiko cedera. Keselamatan dan keselarasan adalah prioritas pertama dan mutlak dalam yoga. Yoga menuntut Anda untuk tidak memaksakan diri melampaui kemampuan diri Anda melalui batasan pose tubuh dan pemusatan pada pernapasan.

    Dalam bulan pertama dari kelar yoga rutin, Anda akan dapat mengurangi rasa sakit dan cedera, guna meningkatkan kesehatan tubuh secara umum ke tingkat selanjutnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan