2. Gula darah meroket
Hidup yang kurang bergerak menyebabkan kadar glukosa Anda meningkat. Hal ini dapat menyebabkan Anda terkena risiko penyakit jantung dan diabetes. Ketika Anda berhenti latihan, otot dan jaringan lain tidak dapat menyerap gula untuk energi. Akibatnya, gula darah Anda naik tajam. Hal ini dapat terjadi bahkan setelah 5 hari Anda tidak aktif. Semua ini dapat menghasilkan perut Anda yang mulai membuncit akibat menghilangnya potensi pembakaran lemak dan melambatnya metabolisme. Namun, jika Anda melakukan olahraga kembali selama satu minggu, maka kadar gula darah akan menurun, hal ini juga berlaku untuk orang yang mengidap diabetes tipe 2, menurut Dr. James Thyfault dari University of Missouri.
3. Degenerasi otot
Jika Anda berubah dari sangat aktif menjadi tidak aktif, Anda sebenarnya masih dianggap sehat oleh ahli fisiologi olahraga, namun Anda akan diberi label “dekondisi’. Jadi, jika Anda berhenti berolahraga untuk alasan apapun, Anda akan merasakan dampak negatif. Atrofi otot akan mengambil alih, sehingga Anda akan mulai mengalami masalah sendi dan ligamen. Tubuh Anda mulai kehilangan otot, dan mengembangkan atrofi otot, terutama jika Anda telah terbiasa oleh latihan ketahanan. Seberapa cepat Anda kehilangan massa otot tergantung kepada usia Anda. Semakin Anda tua, maka semakin cepat Anda akan kehilangan otot.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar