Sehingga dapat dikatakan bahwa ketiganya memegang peranan penting untuk meminimalkan risiko cedera, karena dapat mengoptimalkan performanya melalui rangkaian latihan ketahanan ini.
Dalam kasus tertentu, durasi memiliki peran yang berbeda
Durasi ataupun intensitas memiliki peranan penting dalam latihan ketahanan. Latihan ini dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, serta fleksibilitas tubuh.
Namun, dalam kondisi kesehatan tertentu, olahraga yang mengutamakan intensitas dan durasi memiliki peranan masing-masing. Hal ini disebutkan dalam jurnal Biology of Sport. Mereka meneliti apakah perbedaan olahraga dengan intensitas latihan ketahanan, resistensi, serta durasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kondisi tubuh mereka.
Hasil studi mengindikasikan bahwa latihan resistensi sendiri, serta gabungan antara latihan ketahanan dan resistensi dapat secara efektif memberikan perubahan manfaat pada ukuran tubuh. Kedua metode olahraga tersebut merupakan cara yang baik untuk menurunkan massa lemak tubuh, diastolik, penurunan risiko peradangan, serta memberikan dampak baik bagi orang dengan diabetes melitus 2.
Sementara itu, latihan endurance saja dapat secara efektif dapat menurunkan massa tubuh dalam durasi pendek dan sedang (durasi 8-24 minggu). Peneliti juga mengungkapkan, latihan ketahanan yang dilakukan lebih dari 24 minggu dapat menstabilkan tekanan darah sistolik dan menurunkan massa tubuh.
Namun, para peneliti mengharapkan adanya studi lebih lanjut mengenai hubungan intensitas dan durasi olahraga yang memiliki pengaruh spesifik terhadap penurunan risiko penyakit metabolik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar