Menjaga kebersihan rumah menjadi salah satu bagian dari penerapan hidup sehat. Pasalnya, Anda menghabiskan waktu di rumah untuk makan, tidur, atau bercengkrama bersama keluarga. Jika rumah yang Anda tinggali kotor, paparan debu dan kuman bisa membuat Anda terinfeksi penyakit. Namun, seberapa sering sebenarnya Anda harus membersihkan rumah sekaligus perabotan di dalamnya?
Kapan dan seberapa sering saya harusnya membersihkan rumah?
Tahukah Anda bila kotoran, seperti debu, kuman, dan jamur bisa berada di mana pun di setiap sudut rumah Anda? Termasuk berdiam di perabotan rumah yang setiap hari Anda gunakan.
Sayangnya, debu dan kuman sering kali luput dari penglihatan karena ukurannya yang sangat kecil. Jadi, rumah yang terlihat bersih belum tentu bebas dari kotoran sepenuhnya.
Setiap orang mungkin punya aturan yang berbeda-beda ketika berurusan dengan kebersihan rumah. Ada yang rutin menyapu setiap hari atau mengganti seprai 2 kali seminggu. Bahkan, ada pula yang baru menyapu atau mengganti seprai jika kondisinya sudah mulai terlihat kotor.
Akan tetapi, adakah aturan yang menyebutkan waktu ideal untuk membersihkan rumah? Coba simak panduannya berikut ini.
1. Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan
Membersihkan peralatan dapur dan peralatan makan tentu saja dilakukan setiap hari. Peralatan di dapur digunakan untuk mengolah dan menyimpan makanan. Jika peralatan makan dan dapur kotor, kemungkinan besar makanan yang Anda olah bisa terkontaminasi dengan kotoran.
Jadi, butuh perhatian ekstra dalam membersihkan peralatan dapur, mulai dari pisau, talenan, wadah-wadah, sendok, garpu, dan peralatan lainnya. Bersihkan segera setelah Anda menggunakan, jangan menundanya karena membuat noda tertentu jadi lebih sulit dibersihkan.
2. Membersihkan kamar mandi di rumah
Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang dapat kotor dengan cepat. Untuk membersihkan kamar mandi di rumah Anda, jika tidak setiap hari, lakukanlah setidaknya seminggu sekali.
Lakukanlah hal ini secara rutin. Pasalnya, menurut laman Cleaning Institute, kamar mandi menjadi tempat favorit bagi bakteri E.coli (bakteri usus yang ada di feses) dan jamur untuk berkembang biak dengan cepat.
Mulai dengan membersihkan bak mandi, kloset, pancuran air, wastafel, hingga rak menyimpan peralatan mandi. Jangan lupa bersihkan cermin dengan campuran air dan cuka putih. Seminggu sekali sikat lantai kamar mandi secara menyeluruh, termasuk mengganti keset.
3. Membersihkan kulkas
Selain toilet, kulkas juga menjadi tempat yang mudah dihinggapi jamur. Kulkas memiliki udara yang lembap sekaligus mudah sekali kotor karena makanan. Agar kulkas dan makanan yang disimpan tetap bersih, Anda perlu mengosongkan kulkas setiap 3 atau 4 bulan sekali.
Nah, saat mengosongkan isi kulkas, Anda bisa sekalian membersihkan kulkas. Gunakan campuran air dan satu sendok makan soda kue untuk membersihkan rak dan dinding kulkas. Bilaslah dengan air dan biarkan kering sebelum digunakan kembali.
4. Kapan membersihkan ruang tamu atau ruang keluarga di rumah?
Ruang tamu atau ruang keluarga bisa jadi dipenuhi berbagai perabotan. Nah, setiap perabotan dan peralatan yang ada di ruangan tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda untuk dibersihkan. Contohnya, lantai biasanya dibersihkan seminggu sekali sementara furnitur, seperti sofa bisa Anda dibersihkan sebulan sekali.
Jika menggunakan karpet, usahakan untuk menggantinya seminggu sekali. Apabila karpet kotor karena tumpahan minuman atau makanan, segera bersihkan supaya tidak meninggalkan noda.
5. Membersihkan kamar tidur
Tak hanya rumah secara keseluruhan, ruang tidur Anda juga tak boleh luput saat acara membersihkan rumah.
Anda menghabiskan hampir 8 hingga 9 jam di atas kasur. Jika kasur, bantal, atau kamar tidur kotor, tentu tidak akan nyaman untuk Anda tidur di sana. Bahkan, kamar yang kotor memungkinkan alergi seseorang kambuh. Gantilah seprai Anda, yakni 1 atau 2 kali seminggu.
Jangan lupa untuk menyapu lantai kamar tidur setiap hari atau setidaknya seminggu 3 kali. Cuci bantal dan guling Anda setiap 3 atau 4 bulan sekali. Kemudian, bersihkan kasur Anda setidaknya 2 kali dalam setahun.
Supaya tidak lupa kapan terakhir kali Anda membersihkan rumah, buatlah catatan. Anda juga bisa membuat pengingat di ponsel Anda agar tak melewatkan jadwal bersih-bersih rumah.
Sumber foto: Agent Right.
[embed-health-tool-bmr]