Ruangan sumpek dan selalu tertutup memungkinkan zat polutan untuk berkumpul. Lama-kelamaan, polutan ini menumpuk dalam jumlah besar, bahkan hingga di luar ambang batas toleransi manusia. Untungnya, ada beragam tanaman pembersih udara yang dapat digunakan sebagai penyerap polutan.
Apa saja tanaman terbaik untuk membersihkan udara?
Menghabiskan waktu di tempat tertutup penuh dengan kontaminasi udara dan ventilasi yang seadanya dapat menyebabkan sick building syndrome.
Ini adalah kondisi yang ditandai dengan sakit kepala, pusing, mual, dan mata merah.
Untungnya, ada tanaman hias yang dapat membantu membersihkan udara di ruangan Anda. Berikut adalah sejumlah tanaman hias yang bisa membersihkan udara rumah Anda.
1. English ivy
Tanaman dengan nama ilmiah Hedera helix ini merupakan tanaman merambat yang dapat membantu membersihkan udara di dalam rumah.
Pasalnya, tanaman ini dapat menghilangkan benzena, xilena, karbon monoksida, trikoloroetilen, dan formaldehida.
Tanaman ini juga cocok untuk menjadi pengharum ruangan alami, terutama di dalam kamar mandi.
Pasalnya, English ivy dapat mengatasi jamur di dinding, dengan cara menyerap kelembapan yang dapat memicu bau tidak sedap.
Penting untuk diketahui, Anda yang memiliki anjing atau kucing peliharaan sebaiknya menghindari tanaman ini di karena bisa beracun bagi binatang kesayangan Anda.
2. Dracaena
Dracaena memiliki dedaunan yang panjang dan lebar serta tepian daun berwarna putih, merah, atau krem.
Tanaman indoor pembersih udara ini dipercaya dapat menangkal nitrogen dioksida (NO2), yang merupakan salah satu komponen utama yang memengaruhi kualitas udara.
Walaupun mungil, tanaman yang dikenal dengan ‘bambu rezeki’ ini bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 4 meter jika Anda merawatnya dengan baik.
Sama seperti English ivy, Anda yang memiliki anjing atau kucing peliharaan juga sebaiknya menghindari dracaena karena bisa beracun bagi binatang kesayangan Anda.
3. Krisan
Bunga krisan adalah tanaman musiman yang populer dicari sebagai dekorasi rumah, baik outdoor maupun indoor.
Dalam studi yang dilakukan NASA, tanaman yang memiliki nama latin Chrysanthemum ini dinobatkan sebagai peringkat pertama sebagai filter polutan terbaik.
Chrysanthemum atau biasa disingkat ‘mum’, dapat mengusir amonia, benzena, formalin, dan xylene dari udara ruangan Anda.
Dengan begitu, Anda pun dapat tehindar dari berbagai penyakit atau masalah pernapasan akibat bahan kimia tersebut.
4. Bambu
Tanaman hias pembersih udara yang selanjutnya adalah bambu.
Tanaman ini termasuk jenis rerumputan dengan laju pertumbuhan tertinggi di dunia, yaitu dapat tumbuh hingga 18 meter dalam waktu 3 bulan.
Bambu dipercaya ampuh untuk mengeliminasi bahan kimia beracun di rumah Anda, seperti formalin, benzena, trichloroethylene, dan karbon monoksida.
Untuk menjaga kesuburannya, siram bambu secara rutin dan letakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
5. Lidah mertua
Lidah mertua atau snake plant adalah tanaman hias paling tahan banting karena Anda tidak perlu sering-sering menyiramnya.
Tanaman lidah mertua juga akan tetap tumbuh dengan baik di segala kondisi ruangan.
Tanaman indoor pembersih udara satu ini adalah tanaman terbaik untuk menyerap formalin, benzena, xylene, dan trichloroethylene.
6. Lidah buaya
Tidak hanya dapat menyembuhkan luka bakar dan menyuburkan rambut, lidah buaya juga terkenal sebagai agen pemurni udara.
Lidah buaya dapat menyingkirkan formaldehida dan benzena.
Saat Anda merawat tanaman pembersih udara ini, penting untuk meletakkan lidah buaya ruangan yang terkena sinar matahari akan dapat tumbuh dengan baik.
7. Spider plant
Bagi Anda yang pelupa atau masih pemula dalam dunia tanaman hias, cukup taruh beberapa pot spider plant mungil dalam rumah Anda.
Tanaman berdaun panjang dan tipis seperti kaki laba-laba ini sangat mudah untuk dirawat.
Anda hanya perlu memastikan mereka mendapat cukup cahaya matahari tidak langsung setiap harinya.
Spider plant dipercaya ampuh untuk hilangkan karbon monoksida, formaldehida, dan xylene sehingga bisa menjadi tanaman pembersih penangkal polusi udara dalam ruangan.
8. Lili
Dikutip dari Air Quality Monitor in UK & Europe, peace lily dipercaya dapat menyaring polutan dalam ruangan, seperti amonia, benzena, formalin, dan trichloroethylene.
Tak hanya itu, bunga lili juga termasuk tanaman bunga yang mudah dan hemat perawatannya.
Anda cukup menyimpannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik.
Lalu, jaga agar tanah tanaman ini tetap lembap, tapi tidak terlalu basah, dan semprotkan daunnya. Siram tanaman ini secara menyeluruh dua kali dalam seminggu.
9. Sri rejeki (Chinese evergreen)
Tanaman berdaun lebar dan bergelombang ini sangat efektif untuk menyaring polusi udara dalam ruangan.
Ini termasuk formalin, benzena, dan trichloroethylene yang berkumpul di udara.
Saat mekar, tanaman pembersih udara dan penangkal polusi ini akan berbuah beri merah yang juga bisa menangkal zat polutan jahat.
Tips merawat tanaman sri rejeki
Semakin lama Anda memelihara sri rejeki, akan semakin baik kerja tanaman ini untuk menumpas polusi. Jadi, jaga tanaman terbaik untuk membersihkan udara ini dengan telaten guna mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
10. Pakis
Tanaman penyerap polusi yang tidak kalah penting adalah pakis.
Ini merupakan tanaman hias yang paling sering ditemukan di banyak pekarangan rumah sebagai peneduh dan penangkal formalin sisa gas buang knalpot.
Untuk merawat dan mendapatkan manfaatnya, letakkan pakis Anda di bawah sinar matahari langsung dan rutin siram dedaunan pakis dengan air.
Itulah beberapa rekomendasi tanaman terbaik untuk membersihkan udara yang dapat Anda gunakan di rumah Anda. Dengan udara yang bersih, rumah pun menjadi bersih dan nyaman.
[embed-health-tool-bmr]