backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Waterpik Efektif untuk Menghilangkan Plak Gigi?

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 24/11/2021

    Benarkah Waterpik Efektif untuk Menghilangkan Plak Gigi?

    Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan gigi yaitu dengan benang gigi alias dental floss. Namun, jika Anda tertarik untuk mencobanya tapi masih ragu-ragu, ada satu cara lain yang bisa Anda lakukan untuk flossing, yaitu dengan waterpik.

    Apa itu waterpik?

    Waterpik sebenarnya adalah merek flosser air yang sudah terkenal di seluruh dunia. Di antara banyak flosser air yang beredar di pasaran, waterpiklah yang paling terkenal karena telah terbukti secara ilimiah menghilangkan plak-plak di gigi.

    Nah, hal tersebutlah yang akhirnya membuat banyak orang mengenal flosser air dengan sebutan waterpik.

    Waterpik merupakan cara yang lebih mudah dan efektif bagi Anda yang ingin melakukan flossing gigi. Namun berbeda dengan flossing gigi tradisional pada umumnya yang menggunakan benang, waterpik justru menggunakan mesin khusus.

    Mesin khusus ini bekerja dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk membersihkan plak sebelum plak mengeras dan menjadi kalkulus (karang gigi). Selain itu, mesin ini bekerja untuk sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicapai dengan sikat atau benang gigi.

    Tidak hanya itu, alat ini juga bekerja untuk memijat dan menstimulasi gusi agar bisa memperbaiki sirkulasi dan menjaga gusi tetap sehat dan bersih.

    Metode perawatan gigi ini mudah dan praktis digunakan, terutama bagi orang yang memakai kawat gigi, implan, crown, bridge, maupun veneer gigi.

    Mesin waterpik juga bagus untuk xerostomia (mulut kering yang ekstrem), penderita periodontitis, serta bagi beberapa orang yang memiliki penyakit arthritis dengan tangan yang lemah sehingga tidak capek melakukan perawatan flossing.

    Cara menggunakan waterpik

    Sebelum menggunakan alat ini, penting bagi Anda untuk membaca semua petunjuk secara menyeluruh dan memastikan Anda memahaminya.

    Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan waterpik:

    • Sebelum menggunakannya, pastikan jika Anda sudah mengisi reservoir air dengan air hangat. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencampurkan obat kumur ke dalam mesin ini. 
    • Pilih jenis ujung gagang yang Akan digunakan. Misalnya, ujung yang runcing digunakan untuk membersihkan kotoran yang berada di sela-sela gigi. Sementara yang berbentuk pipih digunakan untuk membersihkan lidah, dan yang berbentuk bulu sikat untuk menyikat gigi Anda secara keseluruhan layaknya sikat gigi.
    • Setelah itu, colokkan perangkat ke sumber listrik dan nyalakan tombol power dari alat tersebut. Lebih baik memulai dengan tekanan rendah dan tingkatkan tekanannya menjadi lebih tinggi jika diperlukan.
    • Mulailah dengan perlahan membersihkan gigi belakang, lalu ke tengah, barulah ke bagian depan. Jangan lupa ambil jeda sebentar untuk berkumur dan membuang airnya. 
    • Jika dirasa sudah bersih, matikan mesin dan lepaskan ujungnya gagangnya. 
    • Kemudian bersihkan unit sesuai instruksi yang tertera pada label kemasan. Pasalnya penting menggunakan alat sesuai dengan instruksi yang tertera dalam kemasan untuk keamanan pemakaian dan perawatan produk itu sendiri. 

    Kekurangan waterpik sebagai perawatan gigi rutin

    Meski menawarkan kemudahan dan manfaat lainnya untuk perawatan gigi Anda, namun, waterpik juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan alat pembersih gigi satu ini yang bisa Anda pertimbangkan di antaranya:

    • Lebih mahal jika dibandingkan Anda menggunakan benang gigi.
    • Memerlukan ruang tersendiri untuk menyimpannya karena ukurannya yang tidak kecil.
    • Memerlukan listrik dan air, sehingga sulit jika Anda ingin menggunakan alat ini di luar rumah yang tidak memiliki akses listrik.
    • Selain itu, alat ini juga rentan rusak jika tidak dirawat dan digunakan dengan hati-hati.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drg. Farah Nadiya

    Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 24/11/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan