Menurut penelitian An Epidemiological Survey of Toothbrush Contamination in Communal Bathrooms at Quinnipac University, sikat gigi dapat menjadi perantara transmisi organisme yang berpotensi patogen atau parasit. Peneliti menunjukkan bahwa 60% sikat gigi terkontaminasi bakteri coliform dari tinja.
Studi tersebut juga mengatakan, ada penelitian lain yang memaparkan setidaknya 54,85% sikat gigi terpapar bakteri tinja. Tetapi ada 80% kemungkinan bahwa bakteri tersebut datang dari orang lain yang menggunakan kamar mandi.
Meskipun demikian, penelitian tersebut tidak menemukan bahwa bakteri yang menempel pada sikat gigi dapat memengaruhi efek kesehatan. Para peneliti menyarankan agar sikat gigi disimpan di tempat yang lebih bersih dan di tempat pribadi masing-masing.
Namun, tak ada salahnya menerapkan cara membersihkan sikat gigi Anda secara teratur. Langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi. Agar kebersihan gigi tetap terjaga, jangan lupa mengganti sikat gigi sekali dalam tiga bulan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar