backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Khasiat Utama Minyak Jintan Hitam, Bisa Turunkan Berat Badan, Lho!

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 23/11/2020

    3 Khasiat Utama Minyak Jintan Hitam, Bisa Turunkan Berat Badan, Lho!

    Minyak jintan hitam (black seed oil) atau minyak biji hitam dikenal karena khasiatnya yang mujarab. Penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial ini mungkin menawarkan banyak manfaat kesehatan dan kosmetik. Misalnya membantu dalam memperbaiki kondisi kulit dan mengobati beberapa penyakit tertentu. Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini yang akan membahas manfaat minyak jintan hitam.

    Mengenal minyak jintan hitam

    manfaat habbatussauda

    Biji hitam (black seed) dikenal juga sebagai jintan hitam, black caraway, kalonji, dan biji bawang hitam. Jintan hitam ini berasa dari tanaman Nigella sativa. Ini adalah tanaman kecil dengan bunga berwarna ungu pucat, biru, atau putih yang tumbuh di Eropa Timur, Asia Barat, dan Timur Tengah.

    Banyak orang yang sudah menggunakan jintan hitam ini sebagai obat alami selama ribuan tahun. Bijinya juga bisa memberi rasa kari, acar, dan roti dengan cara yang mirip dengan jinten atau oregano.

    Minyak biji hitam mengandung thymoquinone, yang merupakan senyawa antioksidan dan antiradang yang mungkin juga memiliki sifat menghambat pertumbuhan tumor.

    Orang bisa mengonsumsi minyak biji hitam dalam bentuk kapsul atau mengoleskannya langsung untuk memberi manfaat pada kulit. Anda juga bisa menambahkan minyak jintan hitam sebagai minyak pijat, sampo, produk perawatan kulit buatan sendiri, dan wewangian.

    Minyak jintan hitam yang berkualitas tinggi juga cocok untuk digunakan untuk memasak, memanggang, dan meracik minuman.

    Manfaat minyak jintan hitam

    Para peneliti dari berbagai spesialisasi telah meneliti kemungkinan manfaat jintan hitam. Namun, penting untuk dicatat bahwa banyak penelitian yang dilakukan hingga saat ini menggunakan sel atau hewan sebagai percobaan. Memang penelitian yang tersedia mengenai efek minyak jintan hitam pada manusia masih terbatas.

    1. Manfaat minyak jintan hitam untuk menurunkan berat badan

    menurunkan berat badan pada penderita diabetes

    Penelitian menunjukkan bahwa suplemen biji jinten hitam dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (body mass index atau BMI). Para peserta penelitian tidak melaporkan efek samping yang parah dari mengonsumsi suplemen ini.

    Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders menemukan bahwa minyak jintan hitam cukup efektif dalam mengatasi obesitas.

    2. Manfaat minyak jintan hitam untuk kulit

    kulit kombinasi

    Minyak jintan hitam mungkin bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi kulit berikut ini.

    • Eksim: Menurut penelitian dengan skala kecil yang membandingkan manfaat N. sativa dengan obat resep, minyak jintan hitam dapat mengurangi tingkat keparahan eksim di tangan.
    • Jerawat: Penelitian menunjukkan bahwa efek antimikroba dan antiradang dari minyak jintan hitam dapat memperbaiki jerawat. Dalam satu penelitian, 58 persen peserta menilai minyak jintan lumayan ampuh, sementara 35 persen merasa hasilnya biasa-biasa saja.
    • Psoriasis: Sebuah penelitian tahun 2012 yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa minyak ini memiliki manfaat antipsoriatik.

    Minyak jintan hitam juga dapat menghaluskan rambut, melembutkan kulit, dan bertindak sebagai pelembab. Sayangnya, bukti ilmiah yang kuat untuk mengonfirmasi manfaat ini masih kurang.

    3. Manfaat minyak jintan hitam sebagai obat herbal

    komplikasi rematik

    Minyak jintan hitam mungkin juga bermanfaat untuk beberapa kondisi kesehatan, termasuk:

    Kanker

    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa thymoquinone dalam minyak jintan hitam dapat memengaruhi kematian sel terprogram, atau apoptosis, dalam beberapa jenis sel kanker. Ini termasuk kanker otak, leukemia, dan sel kanker payudara.

    Namun, banyak penelitian tentang efek minyak jintan hitam pada kanker menggunakan sel yang diambil dari manusia (bukan langsung ke tubuh manusianya), sehingga para peneliti belum tahu seberapa efektif minyak tersebut dapat mengobati pasien kanker.

    Fungsi hati dan ginjal

    Menurut sebuah penelitian  yang dilakukan pada tikus, minyak jintan hitam dapat mengurangi komplikasi penyakit hati dan memperbaiki struktur organ ginjal. Peneliti tidak tahu apakah efek ini juga akan terjadi pada manusia.

    Diabetes

    Minyak jintan hitam mungkin bermanfaat bagi pasien diabetes, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Complementary Therapies in Medicine pada 2015.

    Para peneliti menganalisis penelitian yang diterbitkan sebelumnya tentang penggunaan N. sativa untuk diabetes dan menyimpulkan bahwa herbal ini mengatur kadar gula darah dan kolesterol. Akan tetapi, masih diperlukan uji klinis untuk memperjelas efeknya.

    Menyehatkan sperma

    Uji klinis terkontrol plasebo pada pria dengan sperma abnormal dan masalah kesuburan telah menemukan bahwa minyak jintan hitam dapat meningkatkan gerakan sperma dan meningkatkan jumlah sperma serta volume air mani.

    Rematik

    Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Immunological Investigations, minyak jintan hitam dapat membantu dalam mengobati rematik. Penelitian ini dilakukan pada 43 wanita dengan rematik ringan sampai sedang yang mengonsumsi kapsul minyak jintan hitam atau plasebo setiap hari selama satu bulan.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan minyak jintan hitam menyebabkan pengurangan gejala arthritis (yang dinilai oleh skala rating DAS-28), tingkat penanda peradangan darah, dan jumlah sendi yang bengkak.

    Rinitis alergi

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Otolaryngology, menunjukkan bahwa minyak jintan hitam dapat mengurangi hidung tersumbat, gatal, pilek, dan bersin setelah dua minggu.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 23/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan